Rabu, 24 Juni 2009

Rembulan Tenggelam di Wajahmu

Category:Books
Genre: Other
Author:Tere Liye
Membaca novel tere liye kali ini lebih kepada seperti menonton film dari pada membaca sebuah novel...

Cara tere liye membawa kita ke dunia 'fantasi' nya, sangat lah brilian.. Kita seperti berada di sisi Ray (sang tokoh utama), selama perjalanan nya kembali ke masa lalu nya demi menjawab 5 pertanyaan yang selalu menghantui kehidupan nya. Pertanyaan yg mungkin juga pernah kita pertanyakan, mungkin juga tidak...

Pertanyaan-pertanyaan yang akhir nya membuat kita mengerti bahwa semua urusan ini sederhana ada nya, tapi mungkin juga tidak bagi sebagian orang... Pertanyaan yang paling membuat ku berfikir adalah pertanyaan 'apakah hidup ini adil?' Dan jawabannya adalah 'YA' Hidup ini adil...
Karena Yang Maha Adil sudah membuat nya sedemikian adil nya, hanya saja kita tidak peka. Merasa selalu yang paling menderita... Padahal ada hikmah ada makna..

Dan kebiasaan ku bila membaca novel tere liye adalah...
BANJIR AIR MATA!!! (terlebih untuk 'Hapalan Shalat Delisa')..
Tapi kali ini, tanpa menurunkan ke empat jempol ku, aku mau bilang kalau novel ini hanya membuat ku gerimis... Gerimis yang mendalam... Terlebih ketika di akhir hidupnya si Gigi Kelinci menanyakan apakah suami nya ridha kepada nya. Dan demi mendengar pertanyaan itu, suami nya m-e-n-g-a-n-g-g-u-k pelan... Anggukan yg sungguh 'mahal' sekali harganya... Hiks... Bisakah aku jadi si Gigi Kelinci??? Berakhir menjadi Bidadari Surga...

'Rembulan tenggelam diwajahmu'.... epilog tere liye selalu membuat ku berfikir. Kali ini pun begitu, bahkan lebih.... Bahwa sedikit saja rasa ingat, rasa syukur, dan harapan bisa membuat segalanya berbeda. Hanya Allah yg paling tau hati makhlukNya melebihi makhluk itu sendiri....