The Wind in The Willows

Category:	Books
Genre:	Childrens Books
Author:	Kenneth Grahame

Berkisah tentang persahabatan tikus tanah (Moly), tikus air (Ratty), katak (Toady) dan luak.

Cerita di awali dengan pindahnya Moly dari sarangnya di bawah tanah ke tempat tinggal Ratty di pinggir sungai. Ratty pun mengenalkan Moly pada penduduk tepi sungai termasuk beberapa penduduk hutan rimba yang tinggal di hutan persis di seberang sungai. Luak, adalah penduduk hutan rimba yang terkenal bijaksana namun sangat pendiam. Ia lebih suka menyendiri jauh dari yang lain tetapi selalu memperhatikan teman-temannya.

Lalu tersebutlah katak, sosok yang kaya, periang, suka menyombongkan diri dan sangat ceroboh. Karena sifat-sifatnya tersebut, katak sering mendapat banyak masalah yang membuat teman-temannya (Moly, Ratty, dan Luak) harus turun tangan untuk menyelesaikan masalah yang telah dibuat oleh katak.

Berhasilkah Moly, Ratty, dan Luak menolong Katak menyelesaikan masalahnya dan menyadarkan katak agar mau berubah menjadi sosok yang lebih baik? Baca sendiri ya buku The Wind In The Willowsnya.

**********

Buku The Wind In the Willows ini adalah sebuah buku dongeng fabel yang pertama kali terbit tahun 1908 dan sudah terjual lebih dari 100 juta kopi dan telah dicetak lebih dari 250 edisi dalam berbagi versi. Saking banyaknya, cover bukunya juga macam-macam (coba saja search di google). Dan yang saya punya ini adalah buku pemberian Penerbit RedLine (terimakasih Penerbit RedLine), dengan gambar cover (hardcover) yang sangat cantik.
Sayangnya, sedikit sekali review untuk buku ini dalam bahasa Indonesia. Bahkan di goodreads saja saya tidak menemukannya sama sekali.

Fabel sendiri adalah cerita yg menggambarkan watak dan budi manusia yg pelakunya diperankan oleh binatang. Maka dari itu, terasa sekali berbagai macam sifat manusia ketika membaca The Wind in the Willows ini, sehingga banyak pelajaran moral yang bisa diambil darinya. 

 

 

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin

Category:	Books
Genre:	Romance
Author:	tere liye

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Kata-kata itulah yang dikatakan Danar (27 thn) kepada Tania (13 thn) disaat Tania kehilangan ibu tercinta untuk selama-lamanya. Daun yang jatuh, akan membiarkannya jatuh begitu saja, tak melawan. Mengikhlaskan semuanya.

Pada awalnya hubungan Tania dan Danar hanya sebatas hubungan antara orang yg ditolong dengan malaikat penolong. Di mana Danar menjadi malaikat penolong bagi Tania dan keluarganya.

Danar, pria sukses dengan latar belakang yatim piatu, membuatnya menjadi pribadi yang gemar berbuat kebaikan, termasuk kepada Tania dan keluarganya.Sejak saat itu Tania berjanji akan melakukan apa saja yang dikatakan oleh Danar. Apapun..

Dan tanpa Tania sadari, benih-benih cinta tumbuh subur di dalam hatinya sejak ia pertama bertemu Danar di usia sebelas tahun. Dan cinta itu tumbuh semakin besar seiring berjalannya waktu, bahkan hingga Tania menginjak remaja dan paham betul dengan perasaan yang ia namakan cinta. Cinta yg berusaha ia pahami dan perjuangkan.

Lalu bagaimanakah dengan Danar sendiri? Adakah jua rasa itu di hati Danar?

***********

Buku Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin adalah salah satu karya dari tere liye. Dan seperti biasanya, saya selalu suka dengan cara menulis bang tere yang kadang membuat saya berfikir, koq bisa ya bang tere nulis nya sedemikian hingga, yang bikin saya makin kagum aja, hehe..

Pokoknya kalau masalah cara menuliskan cerita, bang tere ga ada duanya deh, heheUntuk masalah ide cerita, masih mengusung tema yg paling banyak diburu, apalagi kalau bukan cinta? Tapi kali ini terasa beda aja dengan cerita yg pernah ada. Karena kali ini idenya tentang cinta dgn perbedaan umur yang lumayan jauh dan dengan kondisi yg lumayan complicated.

Over all, two thumbs up deh buat bang tere dan ni buku layak banget buat direferensikan buat yg belum baca. :)