Rabu, 29 Juni 2011

Full Email Setting Samsung Monte


Gmail
account name : alamat e-mail (misal : blabliblu@gmail.com)
smtp server : smtp.gmail.com
smtp port : 465
secure connection : SSL
incoming server type : IMAP4
imap4 server : imap.gmail.com
imap4 port : 993
secure connection : SSL
download limit : (jumlah e-mail yg didownload, terserah Anda)
IMAP4 incoming email : new retrieving option : (terserah Anda, klo normal, seluruh isi e-mail termasuk attachments ikut terdownload)
keep on server : v
my address : alamat e-mail (misal : blabliblu@gmail.com)
user name : alamat e-mail (misal : blabliblu@gmail.com)
password : (password yg biasa anda isikan waktu sign in lewat web)
smtp auth. : v
same as pop3/imap4 : v

yahoo.com, ymail.com, dan rocketmail.com
account name : alamat e-mail (misal : blabliblu@yahoo.com atau blabliblu@ymail.com atau blabliblu@rocketmail.com, brdasarkan pilihan pd saat signup email)
smtp server : smtp.mobile.mail.yahoo.com
smtp port : 25 atau 587 (salah satu pasti bisa)
secure connection : Off incoming
server type : IMAP4
imap4 server : imap.next.mail.yahoo.com
imap4 port : 143
secure connection : Off
download limit : (jumlah e-mail yg didownload, terserah Anda)
IMAP4 incoming email : new
retrieving option : (terserah Anda, klo normal, seluruh isi e-mail termasuk attachments ikut terdownload)
keep on server : v
my address : alamat e-mail (misal : blabliblu@yahoo.com atau blabliblu@ymail.com atau blabliblu@rocketmail.com, brdasarkan pilihan pd saat signup email)
user name : alamat e-mail (misal : blabliblu@yahoo.com atau blabliblu@ymail.com atau blabliblu@rocketmail.com, brdasarkan pilihan pd saat signup email)
password : (password yg biasa anda isikan waktu sign in lewat web)
smtp auth. : v
same as pop3/imap4 : v
[saya memiliki akun yahoo.com dan mencoba mengatur settingannya seperti setting di atas untuk Samsung Monte saya, ternyata hasilnya selalu gagal dalam mengirim email. Ternyata ada hal kecil yang menyebabkan hal tersebut. Untuk mengatasinya, bisa dilihat di pembahasan ###SPECIAL FOR YAHOO MAIL###, di bagian bawah tulisan ini]

yahoo.co.id
account name : alamat e-mail (misal : blabliblu@yahoo.co.id)
smtp server : smtp.mail.yahoo.co.id
smtp port : 465
secure connection : SSL
incoming server type : POP3
imap4 server : pop.mail.yahoo.co.id
imap4 port : 995
secure connection : SSL
download limit : (jumlah e-mail yg didownload, terserah Anda)
retrieving option : (terserah Anda, klo normal, seluruh isi e-mail termasuk attachments ikut terdownload)
keep on server : v
my address : alamat e-mail (misal : blabliblu@yahoo.co.id)
user name : alamat e-mail (misal : blabliblu@yahoo.co.id)
password : (password yg biasa anda isikan waktu sign in lewat web)
smtp auth. : v
same as pop3/imap4 : v

hotmail.com dan live.com
account name : alamat e-mail (misal : blabliblu@hotmail.com atau blabliblu@live.com, brdasarkan pilihan pd saat signup email
smtp server : smtp.live.com
smtp port : 25 atau 587 (salah satu pasti bisa)
secure connection : TLS
incoming server type : POP3
POP3 server : pop3.live.com POP3
port : 995
secure connection : SSL
download limit : (jumlah e-mail yg didownload, terserah Anda)
retrieving option : (terserah Anda, klo normal, seluruh isi e-mail termasuk attachments ikut terdownload)
keep on server : v
my address : alamat e-mail (misal : blabliblu@hotmail.com atau blabliblu@live.com, brdasarkan pilihan pd saat signup email)
user name : alamat e-mail (misal : blabliblu@hotmail.com atau blabliblu@live.com, brdasarkan pilihan pd saat signup email)
password : (password yg biasa anda isikan waktu sign in lewat web)
smtp auth. : v
same as pop3/imap4 : v

*Bila muncul peringatan invalid certificates, tekan Accept

*Khusus untuk Gmail, harus diaktivasi lewat web dulu.. caranya kurang lebih seperti ini..
login/sign-in => setting => forwarding pop3/imap4=> Enable POP3/IMAP4 receiving => save
[setelah saya aktifkan akun gmail saya langsung dari samsung monte, ternyata langkah ini tidak diperlukan. Dengan kata lain, akun gmail saya langsung sukses mengirim email tanpa melakukan langkah ini]
*setting tambahan untuk ngecek email scr otomatis
menu => messages => settings => email => receiving options => auto polling : ON,
Polling frequency : terserah anda..

*untuk ngecek e-mail secara manual
menu => messages => email inbox => download

Sumber: KASKUS


***************************************************************************


###SPECIAL FOR YAHOO MAIL###

Yahoo.com sejatinya tidak mendukung fitur pop3 maupun forwading di akun gratisan alias bukan premium. Untuk itu diperlukan sedikit utak atik setingan Yahoo.com agar bisa  menggunakan pop3 dan forwarding.
Caranya sebenarnya cukup mudah, yaitu mengubah settingan konten di akun yahoo.com menjadi Yahoo Asia.


Mengubah setingan email menjadi Yahoo Asia
  • Silakan login ke email yahoo.com Anda melalui mail.yahoo.com.
  • Klik nama username Anda di kiri atas  (disamping logo Yahoo Mail). Jika muncul pilihan klik Account Info. (3)
  • Akan muncul halaman untuk login kembali, isi dengan password Anda.
  • Klik Set language, site, time zone dibagian Account Settings. (4)
  •  Kemudian klik bagian Regional Site and Language: Yahoo US (klik Yahoo Us nya), Pilih: Yahoo Asia – Klik Save.
  • Anda akan masuk kembali ke halaman Account Info. Klik nama username anda, maka anda akan masuk ke halaman baru. Klik amplop Mail di sebelah kanan atas, maka anda akan kembali ke halaman email anda.
Mengaktifkan Pop3
  • Setelah melalui proses di atas Anda akan dibawa masuk ke halaman email. Halaman judul disebelah kiri atas akan menjadi Yahoo Asia.
  • Klik Options di kanan atas. Jika ada pilihan pilih More Options.(3)
  • Klik Pop3 And Forwarding  di sebelah kiri halaman.
  • Klik link Setup or edit pop3 & forwarding.
  • Akan terbuka jendela baru. Centang Allow Your Yahoo! Mail to be POPed. Anda bisa juga memilih fitur forwarding/penerusan. Tapi hanya bisa memilih salah satu saja, pop3 atau penerusan.
  • Save changes.
Setingan Pop3 di Email Klien
Selesai sudah setingan di Website Anda. Untuk berkirim email Anda dapat menggunakan setting pop3 sebagai berikut:
  • Incoming server: pop.mail.yahoo.co.id
  • Incoming Port :110
  • Outgoing Server: smtp.mail.yahoo.co.id
  • Outgoung Port: 25
  • Username tulis dengan lengkap misalnya: contoh@yahoo.com
  • Password: Masukkan password Anda.
Dengan setingan ini maka Anda dapat berkirim dan menerima email yahoo.com dengan menggunakan email klien di komputer maupun ponsel Anda . Saat dites semua bisa berjalan dengan lancar, semoga saja bisa terus dipakai dan tidak eror.

Sumber : http://darmawanku.com/2009/07/18/setting-pop3-yahoo-com/ dengan sedikit revisi sesuai dengan sistem dan setting yang digunakan Yahoo saat ini.

*Pagatan 290611 23.04 WITA

Rabu, 15 Juni 2011

Purwodadi - KALIMANTAN SELATAN

Tahukah anda siapa peraih predikat Juara I Lomba Desa Tingkat Nasional Tahun 2007??
Mungkin banyak yang belum tau. Saya sendiri pun sebelumnya tidak tau bahkan tidak menyangka bahwa pemenang Lomba Desa Tingkat Nasional tahun 2007 adalah sebuah desa dari provinsi kebanggaan saya Kalimantan Selatan. Tepatnya di kab. Tanah Bumbu.
Desa tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Desa Purwodadi yang terletak di kec. Angsana. Dan karena suatu kesengajaan yang tidak disengaja, akhirnya membuat saya bisa melihat keasrian di dalamnya dan membuat saya 'setuju' sekali kalau desa ini memang pantas menjadi Juara di Lomba Desa Tingkat Nasional.

Mengapa disebut kesengajaan yang tidak disengaja?

Kesengajaan, karena memang saya sengaja datang kesana untuk (lagi-lagi) urusan pekerjaan. Urusan pembebasan lahan yang berada di kebun sawit, yang pemiliknya bertempat tinggal di desa Purwodadi.
Tidak sengaja, karena tadinya kan cuma mau ngurus 'urusan' pekerjaan, tapi malah berkesempatan mengunjungi sebuah desa yang telah menjadi Juara I di Lomba Desa Tingkat Nasional Tahun 2007.

Lalu, apa yang membuat saya setuju sekali kalau desa ini layak menjadi juara Lomba Desa Tingkat Nasional? Tentu saja karena saya telah membuktikan dengan mata kepala saya sendiri kalau desa ini benar-benar desa yang 'wah!!'
Diawali pada malam ketika saya dan teman kerja saya mencari rumah pemilik lahan yang tanahnya ingin kami bebaskan. Dengan diantar oleh seorang warga, kamipun mulai memasuki desa Purwodadi. Jalan aspal mulus dengan kebun sawit di kiri kanannya, mengantar kami ke wilayah pemukiman dari masyarakat desa Purwodadi. Rumah-rumahnya benar-benar bikin saya geleng-geleng kepala. Rata-rata rumah mereka adalah rumah beton dengan ukuran yang lumayan besar dan halaman yang luas.
Dari sang guide, kamipun mengetahui bahwa desa Purwodadi ini adalah desa dengan penduduk yang kebanyakan adalah pendatang (transmigran) yang awalnya tidak punya apa-apa, kemudian diberi lahan dan bibit sawit dari pemerintah. Tapi karena kegigihan dan keuletan mereka, berhasil membuat lahan yang tadinya kosong, kini penuh kelapa sawit dengan hasil yang melimpah ruah. Banyak info tentang desa Purwodadi yang diberikan oleh guide, diantaranya:

- Desa Purwodadi adalah desa pemenang Lomba Desa Tingkat Nasional (info ini, untuk pertama kalinya memang saya dapat dari beliau. Sampai akhirnya saya putuskan untuk meng-Googlingnya dan ketemulah info bahwa desa Purwodadi ini memang pemenang lomba Desa Tingkat Nasional, tepatnya di tahun 2007)
- Desa Purwodadi ini mempunyai fasilitas umum yang lengkap. Mesjid  besar. Rumah sakit sendiri lengkap dengan ambulance. Bahkan yang benar-benar bikin saya kagum adalah prasarana transportasi (jalan) di desa Purwodadi, yang sudah aspal mulus dan jalannya sudah dibagi dua layaknya seperti jalan di kota besar saja. Ckckck...
- Anak-anak mereka rata-rata berhasil menamatkan sekolah di Perguruan Tinggi, bahkan ada yang merupakan lulusan perguruan tinggi di luar Kalimantan
- Setelah lulus dari perguruan tinggi, anak-anak mereka kembali ke desa dan membangun desa (yang lulusan kedokteran bekerja di rumah sakit sebagai dokter. Yang lulusan pertanian, bekerja di kebun dan mengembangkan kebun mereka dengan ilmu yang sudah mereka dapat. dsb)
- Rata-rata penghasilan penduduknya (pemilik kebun) dari kebun sawit tersebut adalah +/- Rp. 50.000.000/bulan (banyak betul ya angka 0 nya.. :D)

Huiii.. Asli kagum!!
Tapi kekaguman saya semakin bertambah-tambah ketika suatu hari (kali ini di siang hari), saya kembali ke desa Purwodadi untuk mengunjungi KUD Tuwuh Sari (KUD yang mengelola perkebunan kelapa sawit di desa Purwodadi). Dari sekretaris KUD, saya mengetahui bahwa ternyata kebun sawit di desa tersebut sebagian sudah dijual kepada orang-orang yang berminat untuk menginvestasikan uangnya di kebun sawit. Dan ternyata orang-orang tersebut banyak yang berasal dari luar Kalimantan. Ada yang dari Jakarta, Malaysia, bahkan Korea!!! Ckckck... Dan tentulah nilai cash flow yang terjadi di desa Purwodadi adalah uang dengan jumlah yang sangat besar. Tak heran (walaupun sampai dengan sekarang rasanya saya masih tetap saja heran.. :D) ketika saya dan teman saya iseng mengajak ngobrol tukang bersih-bersih di KUD tersebut (seorang kakek yang kerjaannya hanya bersih-bersih seadanya) lalu menanyakan gaji beliau. Dengan enteng beliau menyebut: "Seratus lima puluh!".
"Seratus lima puluh ribu pak?" timpal teman saya berusaha memperjelas jawaban beliau.
"Bukan! Tapi Satu juta lima ratus!" jawaban yang sukses membuat kami kaget. Cuma bersih-bersih seadanya digajih Rp. 1.500.000/bulan!! Menurut saya itu hal yang luar biasa, mengingat (setau saya) masih ada lulusan SMA atau Perguruan Tinggi yang bekerja di kota, baik itu di pemerintahan (honorer) atau di perusahaan swasta, digaji di bawah angka yang disebutkan tukang bersih-bersih tadi. Ironis.

Namun, intinya, saya semakin kagum dengan bumi Kalimantan Selatan. Selain kaya akan hasil tambang (batubara, intan, dsb). Ternyata Kalimantan Selatanku juga kaya akan hasil kebun terutama Kelapa Sawit. Jujur, ada perasaan malu, karena saya baru menyadarinya sekarang. Maklum, dulu kan sangat jarang 'jalan-jalan' lintas Kalimantan Selatan. Tapi sekarang, kerena keperluan pekerjaan akhirnya memberikan saya kesempatan untuk memperluas 'pengetahuan' saya. Moga lain waktu, saya masih berkesempatan mengunjungi tempat-tempat lainnya dengan 'pengetahuan dan pengalaman' yang lain pula... ^^


Sei. Sipai 15062011 22.47 WITA

Jumat, 10 Juni 2011

Distorsi Manusia

Beberapa waktu yang lalu saya sering melewatkan beberapa waktu saya di belahan bumi Kalimantan Selatan bagian selatan, tepatnya di kab. Tanah Laut dan Tanah Bumbu. Urusan pekerjaan. Saking seringnya saya melintasi jalan dari Banjarbaru ke Pagatan, maka saya pun menjadi sedikit hapal dengan rute Banjarbaru - Cempaka - Bati-bati - Pulau Sari - Pelaihari - Jorong - Asam-asam - Kintap - Satui - Angsana - Sungai Loban - Kusan Hilir/Pagatan (sebagian adalah nama desa/kelurahan dan sebagian lagi adalah nama kecamatan).

Dari perjalanan tersebut saya menyadari bahwa sungguh alam Kalimantan Selatan adalah alam yang indah dan tentu saja kaya dengan hasil alamnya. Di Cempaka terkenal dengan hasil tambang intannya. Sedangkan di sepanjang jalan yang saya lalui di Kab. Tanah Laut khususnya Pelaihari, mata saya seolah dimanjakan dengan pemandangan yang luar biasa indah. Langit biru dihari yang cerah, ditambah dengan asrinya pegunungan (Gn Khayangan, Gn Keramaian, dan gunung-gunung lainnya yang sayang sekali saya kurang tau namanya), dilengkapi dengan hijaunya kebun-kebun, baik itu kebun jagung, buah naga, dan kelapa sawit yang luasnya berhektar-hektar dengan tatanan yang rapi sekali (untuk kebun kelapa sawit ini, saya mempunyai cerita/pengalaman tersendiri, yang sepertinya memerlukan notes tersendiri juga untuk menuliskannya. Maybe next time... :D)

Memasuki wilayah Kab. Tanah Bumbu, maka udara panas dan debu pun menjadi hal yang biasa di siang hari. Terutama di daerah Satui. Sewajarnya sih dalam pikir saya mengingat disinilah si emas hitam alias batubara ditambang dengan jumlah besar-besaran. Ada rasa bangga, betapa bumi tempat saya dilahirkan adalah bumi yang begitu kayanya, tapi tak bisa dipungkiri kalau hati ini jadi miris sekali mengingat alam Kalimantan Selatan yang saya cintai ini harus digunduli hutannya, dikeruk isi perutnya yang menyisakan lubang seluas-luasnya hingga sukses menjadikannya danau jadi-jadian. T_T

Saya yang hanya orang awam merasa ini semua terlalu ekstrim. Tambang-tambang ini sungguh membuat saya tidak habis pikir. Bahkan saya sempat terkaget-kaget dibuatnya ketika saya melewati suatu jalan pada suatu waktu, dan ternyata jalan itu sudah tidak ada lagi karena sudah dikeruk untuk kepentingan tambang yang kemudian jalan tersebut dibelokkan menjadi jalan baru. Ckckck... luar biasa!!! Tambang batubara ini sukses merubah kontur bumiku. Hingga tak heran pula ketika ternyata patok-patok tower SUTT 150 kV Asam-Asam - Batulicin pun banyak yang hilang dibuatnya, menyebabkan harus dilakukannya re-route yang berdampak mundurnya waktu penyelesaian pembangunannya. Setelah di re-route pun, masih ada kemungkinan patok-patok itu akan terkena keruk pula. Tambang ini terlalu cepat meluas dan mengeruk. Kalau begini terus, saya rasa hanya tinggal menghitung waktu maka sebuah daerah yang terus-terusan dikeruk akan tenggelam hancur karena perbuatan manusia. Ini seperti bom waktu yang siap meledak kapanpun. Pertanyaannya, apa masih bisa semua ini dihentikan sebelum semuanya terlambat? Entahlah... Jujur saya merasa skeptis, tapi tak ada yang tak mungkin apalagi bila pemerintah mau serius menangani semua ini (walaupun saya tetap saja pesimis.. :D).

Dari sini saya jadi melihat banyak bentuk ketamakan manusia. Seperti tak ada puas-puasnya. Bahkan kadang membuat saya tak habis pikir. Ada saja orang-orang yang lantang menentang 'pembangunan' untuk kepentingan orang banyak, hanya untuk kepentingan dirinya sendiri, padahal jelas-jelas dia juga termasuk salah satu dari orang banyak tersebut. Tambang = batubara = uang = kekayaan, sukses membutakan (sebagian)  manusia. Alam ini untuk manusia. Manusia yang memelihara, manusia yang membangun namun ironisnya manusia pula yang menghancurkannya. T_T

Kita tinggalkan masalah tambang-tambang (menyesakkan) tersebut, perjalanan saya kembali berlanjut dan untungnya, kali ini saya disuguhi (lagi) pemandangan yang indah. Kali ini di kecamatan Kusan Hilir. Apalagi kalau bukan Pantai Pagatan yang terletak di sepanjang jalan provinsi, menjadikannya bisa dinikmati sembari melintasi jalan menuju mess. Pantai yang bersih dengan pasir putih yang indah, terutama di bulan April kemarin di mana pesta tahunan (pesta pantai) diselenggarakan secara besar-besaran dan Pantai Pagatan pun mengeluarkan pesona terbaiknya. Air lautnya benar-benar jernih. Biru. Bahkan dari yang saya dengar, ada sebuah objek wisata snorkling untuk melihat keindahan terumbu karang yang keindahannya tak kalah dengan Bunaken yang sudah terkenal. Tapi sayangnya sampai dengan sekarang saya belum mengunjungi tempat itu (nama tempatnya saja saya lupa, hehehe). Katanya sih, memang belum banyak yang tau, hmmm... Belum banyak yang tau, pasti masih alami banget.. :)

Sekali lagi, saya sungguh bangga dengan bumi Kalimantan Selatanku, bumi damaiku yang kaya dan tentu saja indah. ^^

Sei. Sipai 10062011 23.30 WITA
*Sudah lama pingin nulis ini (bahkan lebih banyak dari ini), tapi baru kesampaian (untungnya) setelah berkali-kali mendengar lagu dari album terbaru GIGI (Sweet 17) yang berjudul Distorsi Manusia. :D

meranggas kering tanah hal yang biasa
kemurkaan air pun hal yang biasa
semua karena keangkuhan manusia
semua karena ketololan manusia

senyuman tak percaya terlintas jelas
istana dingin cair meluap kesal
semua karena keangkuhan manusia
semua karena ketololan manusia

hancur bumi hancur, tempat kita berpijak
hancur bumi hancur, dewa dari sang alam
hancur bumi hancur, tempat kita berpijak
hancur bumi hancur, dewa dari sang alam

cinta empati kasih yang diinginkan
semua hanyalah kata-kata yang manis
semua karena keangkuhan manusia
semua karena ketololan manusia

semua karena keangkuhan manusia
semua karena ketololan manusia