Minggu, 06 Juni 2010

nilai positif (setelah menonton kickandy)

Barusan tadi, saya kembali nonton siaran ulang kick andy yang bertajuk 'SEMUA UNTUK ANAKKU' setelah sebelumnya sudah menyaksikan siaran perdananya pada Jumat malam lalu. Berkisah tentang perempuan-perempuan luar biasa yang terus berjuang tak kenal henti demi membesarkan anak-anak mereka seorang diri sepeninggal dari perginya suami mereka untuk selamanya. Walapun sudah nonton untuk kali kedua, saya tetap saja merasa kagum dan salut pada perempuan-perempuan yang menjadi narasumber dalam acara kick andy tadi.

Pasti tidak mudah untuk melakukan hal luar biasa seperti yang telah dilakukan oleh Ibu Nisma, Ibu Nafisah, dan Ibu Mulia yang membesarkan anak-anak mereka yang 'tidak sedikit' tanpa didampingi oleh seorang suami. Tapi ketiga wanita hebat tersebut berhasil membuktikan bahwa mereka bisa dan mereka mampu!!

Lihat saja ketujuh anak ibu Nisma, lima di antaranya berhasil menjadi sarjana dan dua sisanya berhasil lulus SMK dan sudah bekerja semua. Lalu tengok duabelas anak Ibu Nafisah yang sepuluh di antaranya berhasil menjadi dokter, satu menjadi sarjana kimia, dan satu lainnya berhasil lulus SKP. Kemudian ada Ibu Mulia dengan lima belas orang anak, tujuh di antaranya berhasil menjadi insinyur, lima menjadi dokter, dua menjadi sarjana ekonomi, dan satu sisanya lulusan Akademi Angkatan Laut.

Sungguh, banyak nilai positif yang bisa di ambil dalam acara kick andy terkhusus untuk edisi yang barusan saya tonton tadi. Nilai perjuangan, nilai kepercayaan, dan nilai kekompakan.
Saya sungguh kagum sekaligus mengamini ketika sang presenter (Andy.red) bertanya pada ibu Mulia apakah Ibu Mulia pernah merasa takut tidak mampu menghidupi lima belas orang anak sepeninggalnya suami beliau yang meninggal dunia pada tahun 1985? Maka dengan penuh keyakinan, Ibu Mulia pun menjawab bahwa dia tidak takut sama sekali. Karena ada Tuhan, begitu jawab beliau. Sungguh sebuah kekuatan kepercayaan yang sangat dahsyat sehingga mampu menimbulkan suatu kemampuan dan kekuatan untuk bisa menjalani hidup dan berujung dengan meraih kesuksesan yang manis.

Selain 'keluar biasaan' ketiga perempuan tersebut, saya juga dapat mengambil suatu nilai positif yang yang lain yaitu tentang sebuah perjuangan murni yang membuahkan hasil yang pantas untuk dibanggakan (namun bukan untuk disombongkan). Perjuangan murni yang saya maksud adalah bahwa mereka benar-benar memperoleh kesuksesan dengan usaha mereka sendiri. Mereka berhasil jadi dokter, jadi profesor, jadi guru besar dan lain sebagainya tanpa semacam 'bantuan' yang sering terjadi dalam dunia kerja di Indonesia (baca: nepotisme). Ini seperti membangkitkan kepercayaan saya lagi, bahwa kejujuran itu masih ada. Bahwa harapan itu masih ada. Bahwa, tak semuanya hitam seperti yang banyak saya lihat.

Tak bisa dipungkiri bahwa 'praktik-praktik' itu masih ada (dan mudah-mudahan skalanya akan terus mengecil), tapi saya sungguh tak ingin ambil pusing. Saya hanya ingin memikirkan tentang keberhasilan yang sebenarnya, seperti yang telah diraih oleh anak-anak Ibu Nisma, anak-anak Ibu Nafisah, dan anak-anak Ibu Mulia. Keberhasilan yang sesungguhnya, yang 'pantas', dan insyaAllah keberhasilan yang tidak instan sehingga akan bertahan lama. Dan juga keberhasilan yang diiringi dengan kerendahan hati karena diperoleh dengan sebuah perjuangan bukan dengan sebuah 'permainan-permainan' yang saya sendiri juga ga ngerti gimana main nya. :D

Dan seperti yang saya tulis sebelumnya di atas, bahwa banyak sekali nilai positif yang dapat diambil dari acara kick andy kali ini. Dan fokusnya tentu saja adalah tentang perjuangan seorang wanita yang berhasil membesarkan anak-anaknya menjadi orang-orang yang sukses yang siap menjadi abdi terbaik di masyarakat. Edisi kick andy kali ini lebih menonjolkan tentang IBU sebagai orang yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dari anak-anak mereka.
Memang tak bisa dipungkiri, bahwa Ibu memegang peranan yang sangat penting dalam keberhasilan seorang anak.
Dan acara kick andy kali tadi ditutup dengan alunan lagu 'A Song for Mama' nya Boyz II Men. Pas sekali!!

You taught me everything
And everything you've given me
I'll always keep it inside
You're the driving force in my life, yeah
There isn't anything
Or anyone that I can be
And it just wouldn't feel right
If I didn't have you by my side
You were there for me to love and care for me
When skies were grey
Whenever I was down
You were always there
To comfort me
And no one else can be
What you have been to me
You'll always be
You will always be the girl
In my life for all times

Mama
Mama you know I love you
(Oh you know I love you)
Mama
Mama you're the queen of my heart
Your love is like
Tears from the stars
Mama I just want you to know
Lovin' you is like food to my soul


You're always there for me
Have always been around for me even when I was bad
You showed me right from my wrong
And you took up for me
When everyone was downin' me
You always did understand
You gave me strength to go on
There was so many times
Looking back when I was so afraid
And then you come to me
And say,
I can face anything
And no one else can do
What you have done for me
You'll always be
You will always be
The girl in my life

Never gonna go a day without you
Fill's me up just thinking about you
I'll never go a day
Without my mama



*Banjarbaru, 06062010 19.25 WITA
**Masih dalam suasana jauh dari nyaman ketika berita-berita di Palestina tak hentinya membuat hati miris. Semoga Allah melindungi saudara-saudara kita disana. Amin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar