Kamis, 30 Agustus 2012

[lomba giveaway] cerita klappertaartku

Bismillah,

Semua episode memasak bagi saya selalu meninggalkan kesan dan cerita tersendiri buat saya. Soalnya saya bisa dibilang jarang masak sih, padahal saya sukaaa sekali masak. Suka pada prosesnya dari berburu bahan-bahan sampai dengan mengolahnya menjadi makanan yang bisa dinikmati oleh orang-orang tercinta. Seperti ada kepuasan tersendiri melihat makanan tersebut sukses tersaji dengan penampilan dan rasa yang diusahakan se-aduhai mungkin.

Salah satu cerita masak yang meninggalkan kesan yang mendalam buat saya adalah ketika memasak klappertaart. Soalnya pada awal nyoba saya sempat gagal masaknya, padahal sudah susah payah nyari bahan-bahannya. Tapi saya ga pantang menyerah, mencoba lagi di kali kedua dengan persiapan dan resep yang lebih baik :D



Oiya, pernah dengar tentang Klappertaart ga?? Itu loh, kue khas dari Manado, berbahan dasar kelapa muda yang rasanya aduhai uenaaakk bangetttt. Manis-manis gimana gituu, dengan aroma kayu manis dan irisan daging kelapa muda serta taburan kismis menambah sempurna rasa kue ini, pokoknya bikin nagih dan bikin pingin nyendokin si klappertaart terus, untuk kemudian dimasukkan ke dalam mulut, huhuhu.. yummmyyy...

Karena di Banjarbaru ga ada yang jual klappertaart, maka saya dan teman dikantor (Yayuk) sepakat untuk mencoba membuatnya sendiri, tentu saja berbekal resep yang didapat dari internet. Dan untuk membuat klappertaart ini, alat yang paling penting adalah oven dan mixer. Karena kami ga punya dua alat ini, akhirnya kamipun meminjam sana-sini dan syukurnya ada aja yang mau minjemin, hehehe. Alhamdullillah, sekarang saya udah punya kedua alat tersebut, jadi ga perlu pinjam-pinjam lagi kalau mau masak klappertaart.

Setelah alat sudah siap dan resep udah ada di tangan, maka kamipun mulai mencari bahan-bahan yang dimaksud dalam resep. Karena bahan dasarnya kelapa muda, maka sasaran kamipun warung-warung penjual minuman es kelapa muda, karena kalau mau nyari di pasar, kayaknya agak susah deh. Akhirnya dapat di daerah Mentaos. Dan malam itu, kamipun langsung mulai praktek membuat klappertaart untuk pertama kalinya. Dan hasilnya?? ga sukses!!! Tapi ga bisa juga dibilang gatot alias gagal total juga, karena dari segi rasa, klappertaart perdana kami ini lumayan lah, hanya saja jadinya sangat lembek dan ga ada toppingnya gitu, padahal perasaan saya waktu makan klappertaart bikinan toko, ada toppingnya, dan yang paling saya suka dari sebuah klappertaart ya toppingnya itu. Jadi mikir, kayaknya ada yang salah sama resep yang satu itu.

Lalu kami beralih, membuat rainbow cake. Itu loh, cake yang sekarang jadi populer banget, warna-warni kayak pelangi. Dan untuk off the record saja yah, ternyata rainbow cake kami juga gagal alias bantat, wkwkwkwk. Jadi, cerita si rainbow cake ini kita skip aja ya dan mungkin akan kembali saya tulis kalau saya memang nyoba lagi dan tentu saja kalau saya sukses buat bikinnya :D.

Kembali ke si klappertaart, karena merasa ada kesalahan di resep sebelumnya, maka sayapun memutuskan untuk googling lagi dan bertemu dengan website punya mbk Ferona, yaitu CakeFever.com. Resepnya lebih jelas dan dengan hanya membaca resepnya saja, rasanya air liur saya udah pingin netes. Hihihi... Eittss.. tapi ditahan dulu, karena hari sudah malam dan kelapa muda juga udah habis, jadi nunggu besok paginya untuk bisa mengeksekusi resep Klappertaart dari mbk Ferona.


Besoknya, setelah berburu kelapa muda lagi (kali ini sempat keliling-keliling dulu karena yang jual es kelapa muda belum pada buka kalau pagi. Dan akhirnya nemu kelapa mudanya di Jl. Panglima Batur Timur), kamipun langsung praktek lagi. Oiya, bagi yang mau nyoba juga, langsung aja ke  CakeFever.com. Resepnya jelas banget jadi enak buat diikutin ;)


Setelah kami coba, ternyata kami berhasil!! Huaaa, senangnya... terharu jugaa.. :D
Kami mencetak klappertaart ini dalam wadah yang kecil dan ada juga wadah yang lumayan besar (diameter 15 cm).
Mau liat tampilan Klappertaart Wilton perdana buatan kami?? Ini dia nih... :)









Cantik kaannn?? Rasanya juga ga kalah sama penampilannya loh, bener-bener maknyusss dan manisnya pas. Jadi terpikir mau jualan klappertaart ini, karena di Banjarbaru belum ada yang jual.

Dan pas bulan Ramadhan kemarin, akhirnya kami resmi berjualan klappertaart ini. Awalnya iseng, nawarin teman buat icip, eh si teman malah nyebarin foto si klappertaart di BBM nya, alhasil jadi banyak yang order. Walaupun by order, kami selalu melebihkan memasaknya kalau-kalau ada yang mau pesan lagi nantinya. Maksudnya buat jaga-jaga, biar ada stok, tapi yang ada pesanan selalu bertambah. Fiuhhh... Intinya kami kewalahan, secara saya dan Yayuk juga masuk kerja dari jam setengah 8 pagi sampai dengan jam setengah 4 sore. Kesempatan kami memasak si klappy adalah cuma sepulang kantor sampai dengan waktu buka puasa. Itupun biasanya kami kebut, langsung masak 2 resep sekaligus. Untuk itu, kami 'selalu' mengingatkan para pemesan bahwa kue ini dibikin by order dan mereka harus extra sabar, karena musti waiting list gitu deh mengingat keterbatasan kami. :D Tapi kadang ada yang ngebet banget pingin klappynya paling lambat bisa dinikmati besok setelah memesan. Ini dia nih yang bikin kelimpungan, sampai suatu kali kami nekad pulang cepet dari kantor alias ngabur, karena kerjaan di kantor emang ga banyak juga sih, tapi sialnya ga lama telpon saya bunyi, AsMan saya nelpon dan sukses ga saya angkat telponnya karena bingung mau jawab apa kalau ditanya kaminya kemana, hehe.. Besoknya saya pikir saya bakalan 'disemprot', alhamdulillah ternyata saya ga dimarahin, tapi walaupun ga dimarahin, saya kapok ngulang kabur dari kantor cuma buat masak klappy :D

Besoknya kami kembali ke schedulle awal, masak klappy setelah pulang kerja. Niat awal bikin klappy untuk dinikmatin sendiri, eh sekarang boro-boro mau di makan sendiri, yang ada si klappy ludes terus, kami ga pernah kebagian. Dan kalau si klappy sudah habis kamipun harus membeli bahan-bahan lagi untuk memasak si klappy. Ngomong-ngomong soal bahan si klappy, saya mau curhat dulu nih. Waktu pas Ramadhan kemarin itu ya, harga-harga kayaknya pada naik ga pandang bulu. Semua pada naik. Ga telur, ga si tepung custard, si kelapa muda juga ikut-ikutan naik. Dari harga 4 s.d 7 ribu, sekarang jadi 10 ribu per bijinya. Siapa yang ga pusing coba?? Belum lagi si telur, paling murah 19.500 per kilonya, hedeh, sampai-sampai kebawa mimpi. Saya mimpi saya punya tetangga yang jual telur murah banget. Huaa.. senengnya. Sayangnya itu semua hanya mimpi!!! hehehe

Untuk si kelapa muda, sepertinya wajar aja sih kalau harganya jadi naik di bulan puasa, soalnya permintaan akan es kelapa muda sepertinya memang meningkat drastis, jadi mesti rebutan gitu deh, ujung-ujungnya harganya jadi mencekik leher kami :D

Dan karena kenaikan harga bahan-bahan ini pula, kami memutuskan untuk akhirnya berhenti (sementara) jualan klappertaartnya. Ga sanggup jualan dengan harga telur, tepung, dan kelapa muda yang begitu mahal. Pingin sih naikin harga klappertaartnya, tapi gimana ya, sungkan juga, baru jualan udah naikin harga :D. Maka keputusan kami sepertinya sudah bulat, untuk sementara berhenti dulu jualan klappertaartnya. Mungkin setelah bulan puasa, setelah harga-harga sudah stabil, kami akan melanjutkan berjualan si klappy lagi. Sekarangkan udah lewat dari bulan puasa, dan harga-harga juga sudah kembali normal, tapi kami masih belum memulai lagi jualan klappertaartnya. Agak sibuk ngantor juga soalnya. Hehehe...

Pas kali terakhir masak si klappy bulan Ramadhan kemarin, kami langsung masak habis-habisan. Habis-habisin bahan maksudnya. Hehe. Di stok di dalam kulkas buat para pemesan tercinta.



Oiya, penikmat klappertaart bikinan kami ini ada yang dari Banjarbaru, Martapura, bahkan Barabai. Yang di Banjarmasin ada juga sih yang pernah nyoba. Memang masih terkendala jarak juga sih jualan si klappy ini, karena klappy termasuk kue basah yang butuh perhatian ekstra dalam proses pengiriman. Dan kami membuat variasi untuk toppingnya, ada yang memakai kismis, keju, kenari, dan sukade. Pokoknya mantab deh..
Setelahnya waktu kemarin itu, saya dan Yayuk makan klappertaart yang ukuran kecil, kangen euy udah masak bejibun klappertaart tapi ga pernah icip lagi semenjak jualan. Dan si klappy emang teteup uwenaakkk banget!! Saya suka yang banyak kismisnya, berhubung masak sendiri, kismisnya suka-suka saya jadinya. Hehehe...
 

**********************

Dan setelah sebelumnya cuma nyoba cooking dengan hasil selalu sukses. Maka, saya jadi sadar bahwa baking jauh lebih sulit dari cooking. Di baking itu, banyak langkah-langkah yang harus diikuti sesuai prosedur dan ga boleh salah gitu. Ga boleh asal campur dan dari mengadukpun kadang-kadang ada tata caranya loh. Dari beberapa kali nyobain baking, jujur saja saya banyak gagalnya.. :p Tapi kalo udah berhasil rasanya puas n terharu gitu. Ayo yang belum pernah icip klappertaart, bisa tuh dibuat sendiri klappertaartnya. Selamat memasak!!!

^_^


Tulisan ini diikutsertakan dalam: GiveAway Nyam Nyam Enny Mamito

Selasa, 28 Agustus 2012

Reunian di PastaGio Banjarbaru

Bismillah,


Malam tadi saya akhirnya menjejakkan kaki di tempat bernama PastaGio. Tapi PastaGio yang ini bukan yang di Jogjakarta, melainkan cabangnya yang ada di kota saya Banjarbaru. Selain untuk berwisata kuliner, kedatangan saya di PastaGio juga untuk reunian dengan beberapa teman saya yang kebetulan lagi mudik dari Jogja. Sudah lama banget ga ketemu sama Wietha, mungkin udah ada 10 tahunan kali ya, hee.. Dan Wietha teteup aja cantik kayak dulu, ga banyak berubah lah, kecuali rambutnya yang sekarang panjang (dulu Wietha tuh paling panjang rambutnya ya cuman sebahu :D).

Siangnya sebelum saya ke PastaGio, saya menyempatkan googling mengenai si PastaGio ini. Ternyata PastaGio ini lumayan terkenal di Jogja sana, katanya sih makanannya yang serba pasta pada maknyus semua. Belum lagi dessert nya... Huaaa.. Saya jadi tambah ngiler dan merasa wajib untuk bisa berkunjung ke PastaGio ini.

Alhamdulliah malam tadi kita semua bisa ngumpul sesuai rencana. Ada Rina, ada Awier, ada Wietha, dan tentu juga ada saya. Kurang lebih jam setengah delapan kita sudah nyampe di PastaGio. Oiya, PastaGio di Banjarbaru ini berada di Jl. Karang Anyar Balitan. Kalau dari komplek Amaco pas ketemu pertigaan, ambil yang ke arah Balitan, lurus aja, ntar ada isi ulang air minum 86 di sebelah kanan, nah di samping si isi ulang air itu ada jalan, masuk aja, lurus mpe mentok, ntar keliatan deh si PastaGio ini di sebelah kanan. Agak terselubung gitu tempatnya kalau menurut saya, hehehe.. mengingat beberapa tempat makan yang lumayan terkenal di kota saya biasanya berlokasi di Jalan besar semisal di Jl. A. Yani atau di Jl. Panglima Batur. Jadi merasa sedikit aneh aja ketika menemukan kenyataan kalau di Balitan sanalah ternyata di PastaGio berada.

Nah, mengenai tempat si PastaGio, tempatnya itu bagus banget.. Nuansa Jawa Bali gitu deh, enak buat nongkrong. Pertama masuk ke gerbangnya, akan ada sebuah bangunan kayak rumah Jawa dengan halaman yang mengelilinginya dijadikan tempat makan lengkap dengan beberapa kursi dan meja plus lampu kecil yang menggantung di sana-sini. Pas masuk ke gerbang itu, kami disambut oleh salah satu pegawai PastaGio yang ramah banget menyapa: "Malam... Butuh tempat untuk berapa orang? Mau di dalam atau di luar?" Kamipun sempat galau, di luar atau di dalam ya?? Lalu kami memutuskan untuk mengambil tempat di dalam saja, soalnya mikir kalau di luar mungkin banyak nyamuknya dan agak gelap juga, pasti susah buat foto-foto (hihihi... pikirannya udah mulai pingin narsis aja :p). Setelah berada di dalam, kami lumayan salut lah sama tempatnya si PastaGio ini. Konsepnya bagus, bener-bener ga setengah-setengah, oke lah pokoknya.

Setelah mengagumi tempatnya, kamipun mulai pesan makanan. Pelayannya ramah banget menjelaskan menu yang memang agak aneh (bagi saya). Tapi, karena sebelumnya saya udah googling, jadinya saya udah tau persis apa yang pingin saya icip. Kalau fettucine, makaroni, dan sphagetti saya kan udah pernah makan, makanya tanpa pikir panjang sayapun memesan Lasagna (tiba-tiba ingat Garfield, hehehe). Untuk minumannya saya pesan squash lime, lagi pingin yang asam-asam buat tenggorokan yang emang lagi kurang fit :D. Dan kamipun sepakat untuk memesan menu yang berbeda-beda biar bisa saling icip. Si Awier pesan Fettucine Carbonara + lemon tea anget. Wietha pesan Fettucine ala chef Gio + Banana Yoghurt. Rina pesan Chicken Gordon Bleu + Italian Iced Tea. Setelah menunggu agak lama makanan pun mulai datang satu persatu.

Yang pertama datang adalah Fettucine ala chef Gio punyanya Wietha,

Saya numpang icip dan rasanya enak sih.. lumayan lah. Kata Wietha, malah lebih enak dari PastaGio yang di Jogja. Nah lo... hehehe. Saya jadi ga sabar nunggu lasagna saya. Eh malah yang datang kedua Fettucine Carbonara nya Awier.


Saya ga ikut icip, mungkin karena udah tau rasa carbonara jadi ga excited aja buat icip. Padahal setelah dipikir-pikir, seharusnya saya icip aja, kan ini Carbonara nya si PastaGio, kali aja rasanya beda. Dan akhirnya sayapun menyesal :D

Naa.. kedatangan yang ketiga ternyata adalah pesanan saya, si Lasagna Verde


Kalo liat dari penampilannya, agak kecewa sedikit sih. Saya pikir lapisan lasagna itu bakalan ga setebal lapisan lasagna yg kemarin saya dapat. Dan dari segi rasa.. emm.. saya belum bisa bilang maknyus ^^V

Nah, yang terakhir, adalah pesanan si Rina yang datangnya emang agak lamaan. Kata pelayannya sih karena masaknya emank lama, huhuhu.. tau gitu kan, pesannya pasta aja biar cepet. Tapi yaudahlah, toh udah kejadian. Dan ini lah dia Chicken Gordon Bleu.


Dan rasa si Gordon Bleu disini aneh banget. Kata Rina sih rasa balsem. Pas saya icip, saya pikir rasa sausnya seperti jamu, hihihi.. Seperti ada rempah aneh yang memang rasanya aneh banget di lidah saya. Untungnya ada si kentang goreng yang lumayan membantu rasanya (tapi Rina tetap aja ga habis makannya, hehehe). Padahal saya udah pernah icip menu yang sama di RM yang berbeda, tapi di RM satunya itu, rasa masakan ini enak banget, jadi ga ngerti kenapa Gordon Bleu di PastaGio koq gitu rasanya :D

Untuk minuman sendiri, punya saya maknyuss banget dah.. segerr. Yang aneh itu minuman Rina (hihihi, kasian banget si Rina, udah makanannya aneh, minumannya juga aneh :D). Italian Iced Tea. Seperti yang sudah dijelaskan oleh pelayannya bahwa Italian Iced Tea itu adalah es teh yang ditambah dengan koktail buah kalengan. Kalau dibayangin rasanya, kayaknya masih oke lah, tapi yang bikin 'mikir' itu pas liat gelasnya yang berbentuk teko mini. Hihihi.. berasa aneh aja jadinya.

Oiya, saya juga mau bahas soal dessert walaupun saya ga pesan dessertnya. Kemarin itu ada dua dessert yang tertulis di menu yaitu Chocolate Mouse dan American Cake Chocolate. Saya kan udah googling sebelumnya jadi udah tau dan udah liat gambarnya juga di FBnya si PastaGio. Tapi karena di FB tersebut menyebutkan bahan-bahan yang salah satunya adalah rhum, sayapun enggan memesan menu dessert tersebut, walaupun rasanya pinginnnn banget icip karena terlihat sangat sangat menggiurkan. Eh, si pelayan bilang ada lagi satu menu dessert baru yang belum tercantum di menu dan menu tersebut bisa dibilang ready to order. Saya lupa namanya apa. Tapi pas saya tanya, pake rhum juga ga mas? Dan si mas mengangguk, sayapun urung memesan dessert tersebut. Hmmm..

Setelah semua menu lengkap, kamipun menikmati sajian sambil asyik bercerita tentang teman-teman. Saling bertukar kabar dan cerita karena lama ga ketemu. Huaa.. pokoknya seru. Oiya, ternyata di setiap meja di PastaGio ini disediakan satu pak kartu remi. Buat main kartu gitu lah pelengkap nongkrong, hee. Lucu juga nih idenya.


Tapi kami ga main, soalnya sibuk cerita dan sibuk foto-foto juga. Hihihi.. Inilah bukti kenarsisan kami.


Sebelum pulang pun, kami sempat-sempatnya foto di depan. Habis tempatnya bagus sih, sayang aja kalau ga dipakai buat foto-foto (alesan.. :p).



Satu yang belum saya bahas, tentang harga makanan dan minuman di sini. Intinya lumayan terjangkau lah. Kemarin waktu di total, kami berempat menghabiskan Rp. 140.000,-

Dan satu kekurangan dari tempat ini yang sempat saya notice, yaitu masalah piring. Piring untuk menyajikan pasta ini agak kurang cocok kalau menurut saya. Kurang cantik gitu deh. Selebihnya sih it's ok.

Reunian malam tadi moga bisa terulang lagi suatu saat nanti. Miss u friend. Ntar saling tuker cerita lagi ya. ;)

Senin, 27 Agustus 2012

Es Buyo Buyo

Yang suka lemonade, hayoo angkat tangan!!!!

Gambar Lemonade pinjam di sini
Saya suka, saya suka... *upinipinmodeon :D

Ya iya lah suka, kan seger banget.. Mana bikinnya gampang, perasan air lemon ditambah dengan air dan gula plus potongan es, huiiii... nyeesss banget!!

Kalo liat iklan Gulaku yang terbaru, pasti ngiler banget liat anak kecil yang jilatin irisan lemon bertabur gula.. Haduh, iklan memang selalu sukses membuat diriku jadi pingin ini pingin itu :D

Dan ternyata, lemonade ini bisa dimodif loh, jadi hidangan minuman yang lebih istimewa untuk moment yang istimewa pula, semisal lebaran idul fitri. Dan nama dari sajian lemonade modifikasi itu adalah Es Buyo-Buyo.

Resep ini saya dapat dari teman saya Yayuk. Tahun dulu, Yayuk jualan es di pasar wadai. Es nya macam-macam dan enak n seger-seger semuanya. Tapi, yang paling saya suka ya si Es Buyo-Buyo ini. Kenapa dinamakan Es Buyo-Buyo?? Nah yang ini ada ceritanya juga. Sebelum si Yayuk jualan, saya lagi gemar-gemarnya main game Yume Nikki. Nama Es Buyo-Buyo ini terinspirasi oleh game tersebut.

Sedikit OOT tentang Yume Nikki,

Sebuah game sederhana yg dibuat dengan RPGMaker2003 oleh KIKIYAMA, berceritakan tentang gadis Hikikomori yg bernama Madotsuki, yang menjelajahi dunia mimpi, tujuanya adalah untuk mengumpulkan 24 effect atau perubahan. Game ini tidak mempunyai alur cerita, semua cerita dan karakter2nya, tak lain hanyalah spekulasi dari penggemarnya. Game ini termasuk yg cukup kontroversial, karena didalamnya terdapat hal2 dan kejadian2 yang sangat aneh, yang terkadang cukup menakutkan, maka itu untuk game ringan buatan RPGMaker game ini cukup terkenal. Ada isu bahwa game ini akan dibuat anime, tapi sepertinya bohong, lagipula pembuatnya yaitu KIKIYAMA sepertinya hilang tanpa jejak, meskipun sudah dilacak kesana kemari.

Gameplay game ini tak lain hanya menjelajah, dan berinteraksi dengan objek disekitarnya dan menemukan tempat2 rahasia dan kejadian2 aneh, ruangnya terbilang luas dan bisa saja tersesat, mungkin yg tidak suka bersabar akan mudah jenuh bermain game ini, bahkan game ini mungkin membutuhkan sedikit Walkthrough untuk mencari semua Effect, dianjurkan untuk menemukan semua kejadian2 aneh dan tempat2 rahasia, karena mungkin untuk itulah game ini dibuat, sebagai apresiasi akan dunia mimpi yg aneh dan menakutkan yg dibuat oleh pembuatnya yg misterius, KIKIYAMA
Sumber: kaskus.com

Saya sudah tamat loh main gamenya.. Mayan lama euy karena gamenya kayak meraba-raba gitu tapi seru juga loh. Cobain aja kalo penasaran. :D Link buat donlotnya sama aja dengan link di atas (sambil nunjuk2 ke atas :D). Dan endingnya??? Hohoho.. Rahasiaaa :D

Oke, enough OOT nya ya...

Kembali ke Es Buyo-Buyo. Jadi, hubungan si game Yume Nikki dan penamaan Es Buyo-Buyo adalah ketika saya memainkan Yume Nikki dan berhasil mendapatkan effect buyo-buyo dimana si Madotsuki berubah menjadi agar-agar, maka Yayuk pun tertarik untuk menamai es buahnya dengan nama Es Buyo-Buyo. Padahal, setelah di google translete, ternyata bahasa Jepangnya agar-agar itu bukan buyo-buyo. Buyo-buyo itu berarti tarian kalo ga salah, maka nya si Madotsuki nampak seperti bergoyang a.k.a menari alih-alih terlihat seperti agar-agar. Hihihi.. Rumit ya?? :D

Dan sudah dua tahun ini, lebaran saya dihiasi dengan Es Buyo-Buyo. Yang mampir ke rumah dan dapat suguhan ini, pasti bakalan suka dan bawaannya pingin nambah. Habis uenak dan seger banget sih. Mengenai resep?? Sederhana aja koq, bagi yang pingin, ke rumah saya aja deh pas lebaran, insyaAllah dikasih resep lengkap dengan segelas Es Buyo-Buyo, hehehe...

Untuk sementara, saya kasih liat penampakan Es Buyo-Buyonya dulu aja ya.. ;)

Es Buyo-Buyo made in Yayuk untuk teman-teman kantor ;)
Huaaa.. tiba-tiba pingin... :D

Jumat, 24 Agustus 2012

The Expendables 2

Gambar diambil dari sini

Judul: The Expendables 2

Sutradara: Simon West (‘Con Air,’ ‘Laura Croft: Tomb Raider’)

Dibintangi oleh: Sylvester Stallone, Jason Statham, Jet Li, Dolph Lundgren, Randy Couture, Terry Crews, Bruce Willis, Jean-Claude Van Damme, Arnold Schwarzenegger, Chuck Norris, Liam Hemsworth and Yu Nan

Tersebutlah Barney Ross (Sylvester Stallone), pemimpin kelompok tentara bayaran dengan anggotanya yang terdiri dari - tangan kanannya, Lee Christmas (Jason Statham), Yin Yang (Jet Li), Gunner Jensen (Dolph Lundgren), Toll Road (Randy Couture) dan Hale Caesar (Terry Crews), berusaha menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh Mr. Church (Bruce Willis), yaitu mengambil sebuah benda dari dalam brankas sebuah pesawat yang jatuh di sebuah lembah. Pekerjaan yang awalnya nampak seperti pekerjaan yang sederhana. Kelompok ini juga dibantu oleh dua anggota baru, Billy the Kid (Liam Hemsworth) dan Maggie (Yu Nan).

Namun ketika berusaha menyelesaikan missi tersebut, salah satu dari mereka dibunuh oleh Jean Vilane (Jean-Claude Van Damme), pemimpin kelompok yang berusaha mencuri benda yang ingin diambil oleh Mr. Church. Atas kematian salah satu anggotanya, maka Barney berniat membalas dendam dan mencoba menghentikan Vilane.

Berhasilkah Barney dan kelompoknya menyelesaikan missi tersebut? Jawabannya ada di The Expendables 2.

*******************************************

Film The Expendables 2 ini saya tonton tanpa menyaksikan film pertamanya - The Expendables yang rilis tahun 2010 yang lalu - pun tanpa review sebelumnya karena acara nonton kali ini emang dadakan banget. Bermula dari teman kantor yang tiba-tiba ngajakin nonton rame-rame gara-gara ada gawe dari provider T*******L berupa penukaran poin dengan tiket nonton gratis. Teman-teman di kantor memang rata-rata pake provider tersebut, maka nya jadi pada setuju buat nonbar rame-rame. Saya si pengguna setia XL, terpaksa ga ikut moment gratisan alias harus rela mengeluarkan uang dari dompet sendiri untuk nonton. :D
Tadinya, pingin ga ikut aja, tapi pas buka official website nya si bioskop, ternyata film yang diputar salah satunya adalah The Expendables 2 ini. Pas liat thrillernya dan liat siapa aja yang main di film ini, wah, saya ga kuasa menolak ajakan untuk nonton, hehehe..

Malangnya saya, ternyata penukaran tiket dengan poin tersebut berada di studio atas, sedangkan saya sudah terlanjur antri tiket di studio bawah. Alhasil kami jadi beda studio deh nontonnya. Saya nonton lebih dulu sekitar 15 menit. Nontonnya sendirian deh jadinya, jadi pengalaman yang tak kan terlupakan, rasa aneh sendiri, hehehe... Tapi untungnya, keseruan menonton The Expendables 2 berhasil menutupi 'perasaan aneh' yang saya rasakan :D

Di awal film aja, adegan action nya udah kerasa banget. Dorr.. dorrr.. dorrr.. Bummmm.. Jederrrrrrr.... Adegan tembakan, baku hantam, dan ledakan bom, serta muncratan darah berhasil membuat saya nonton dengan sangat exciting!! Belum lagi akting dari pemainnya yang udah ga usah diragukan lagi donk ya.. Semuanya aktor atas Hollywood, dikumpulin jadi satu, mantab dah!!

Tapi ga bisa dipungkiri kalau sebagian besar dari mereka bisa dibilang sudah veteran. Walaupun masih pada berotot tapi ya beda lah dengan 10 20 tahun yang lalu :D.

Daannnn... Ga ada film yang sempurna, begitupun film ini, saya merasa ada beberapa adegan yang mekso banget diadegankan di dalam film. Tapi, sekali lagi film ini berhasil menghibur saya. Ga percaya??

Hmm..

Sudah..
Nonton saja sana...

Kamis, 23 Agustus 2012

Misua Kornet Goreng

Bismillah,

Pernahkah anda mendengar tentang misua? Misua makanan loh ya, bukan misua plesetan dari kata 'suami' hehehe.. :D.

Bagi anda yang belum pernah tau dengan makanan yang bernama misua, kali ini saya mau ngajakin kenalan nih sama misua dalam sebuah resep masakan: Misua Kornet Goreng.

Sebelum masuk ke resep, mari saya perkenalkan dengan si misua sendiri terlebih dulu ya.

Misua adalah sejenis mie tipis yang terbuat dari tepung sagu (terigu). Asalnya dari Fujian, China. Misua lebih lembut dan lebih mudah dicerna, berbeda dengan mihun/bihun yang terbuat dari tepung beras, dan soun/su un yang terbuat dari tepung sagu (biasa dipakai untuk sajian bakso). Dalam budaya Tionghoa, misua melambangkan umur panjang, makanan tradisional yang disajikan sewaktu ulang tahun dan sering dimasak pada perayaan-perayaan tertentu. Sumber: http://pitics.multiply.com

Saya sendiri bukan orang tionghoa atau keturunan Cina. Saya ini asli pribumi alias suku Banjar tulen. Tapi saya mengenal si misua ini sudah sedari saya kecil. Ibu saya sering memasak misua untuk event tertentu. Jadi si misua ini termasuk makanan eksklusif lah di keluarga kami. Tapi, masak misuanya selama ini cuma itu-itu saja, Misua Kornet Goreng. Jadi semacam resep andalan dan turun temurun (resep ini didapat dari adiknya Nenek)

Bagi yang mau liat penampakan si misua waktu masih dalam kemasan, ini dia nih penampakannya:

Nah, untuk si resep sendiri, berikut saya coba tuliskan:

Misua Kornet Goreng

Bahan:
- 1 Pak Misua sekitar 400 gr. Kotaknya jangan dibuang ya pemirsa, nanti bakalan jadi loyangnya.
- 1 kaleng kornet sapi (yang sedang, lupa berapa gram, tapi semakin banyak kornet, bakalan semakin enak :D)
- 1 buah wortel yang agak besar potong 1/2 batang korek api
- 1 batang daun bawang yang agak besar, iris tipis
- Irisan daun seledri sesuai selera
- Minyak goreng untuk menumis
- Air secukupnya untuk merebus misua
- 4 butir telur yang dikocok lepas untuk celupan menggoreng misua.
- Garam secukupnya

Bumbu yang dihaluskan:
- 11 siung bawang putih (saya kalau masak suka ngeganjilin junlah bawang :D)
- 3 siung bawang merah
- 1 sdt garam
- 1 sdt merica butir (saya suka pedas merica pemirsa.. :D)

Pelengkap:
- Saos sambal botolan

Cara Membuat:
Masaknya langsung menggunakan panci ya pemirsa..
- Tumis bumbu yang telah dihaluskan sampai harum
- Masukkan wortel dan daun bawang, masak sebentar
- Masukkan kornet, tambahkan sedikit air, masak sampai si adonan kornet meletup-letup
- Tambahkan air lagi kurang lebih 1 s.d 1 1/2 liter, sampai nampak seperti sedang memasak sup. Masukkan garam secukupnya. Masak hingga mendidih.
- Setelah mendidih, masukkan si misua, masak hingga misua menjadi lunak dan air hampir habis.
- Masukkan irisan daun seledri. Matikan kompor, angkat. Biarkan sebentar sampai air terserap habis oleh si misua.
- Tata adonan misua di dalam bekas kemasan misua yang sebelumnya diberi alas plastik, hingga nantinya akan didapat 2 loyang adonan untuk satu resep ini.
- Padat-padatkan dengan bantuan sendok. Biarkan hingga uap panasnya hilang.


- Masukkan ke dalam kulkas hingga si adonan misua terasa padat.
- Potong-potong adonan misua yang telah padat.
- Celupkan ke dalam kocokan telur lalu goreng di minyak yang panas.
- Goreng hingga kecoklatan, angkat.
- Sajikan dengan saos sambal botolan.



******************************

Duh, kalau misua kornet goreng ini, saya bisa habis banyak makannya, habis rasanya enak banget sih. Ga percaya?? Silakan coba resep di atas. Selain enak, misua ini juga mengenyangkan loh.

Selamat mencoba. Moga Bermanfaat ^_^


Senin, 20 Agustus 2012

[my hakken] Beberapa hasil karyaku.. Alhamdulillah :)

Setelah banyak belajar, banyak bereksperimen, banyak googling pattern-pattern yang free, dan setelah banyak waktu yang dihabiskan, akhirnya saya berhasil membuat barang entah itu topi, tas, maupun bross yang sekarang sudah dipakai oleh ponakan-ponakan saya di hari yang fitri...

Berikut penampakannya :)

Topi kuning untuk Jihan



Topi ini dibuat dalam waktu dua hari saja. Hasil dari liat topi yang dijual di Murjani trus tanya sama yang jual (mbk Retno) gimana cara bikinnya. Dan si mbk Retno baik banget ngasih tau caranya. Dan setelahnya saya eksekusi di rumah, alhamdulillah sukses ;)

*******************************

Cadet Cap untuk Zaidan






Saya sempat putus asa waktu mau bikin topi ini, karena bingung mau dibuat gimana si topi ini. Setelah googling sana-sini, ketemu model cadet cap, sempat bingung baca patternnya karena menggunakan bahasa Inggris, akhirnya nekat eksekusi pake logika sendiri, alhamdulillah topinya cakep banget. Si Zaidan jadi tambah ganteng dan banyak yang minat jadinya, huaaa... ga janji ya bisa bikin lagi dalam jumlah yang banyak :D

*******************************

Tas Hana




Setelah membikinkan rajutan untuk Jihan dan Zaidan, rasanya ga pas kalo saya ga bikin sesuatu untuk Hana. Dan saya memilihkan untuk membuatkan Hana sebuah tas. Awalnya mau tas berbentuk kepala hello kitty, tapi setelah saya buat, koq jadinya kecil banget, huhuhu. Akhirnya saya bongkar dan memutuskan untuk merajut tas segi empat aja tanpa harus nyontek pattern dari manapun. Akhirnya begitulah kreasi tas Hana dari saya :)

*******************************

Tas Segi Enam ku





Nah, tas ini proyek buat saya sendiri yang lumayan lama waktu penyelesaiannya. Di samping karena kerumitannya, ditambah faktor sedikit malas dan tersendatnya proyek yang satu ini karena rajutan buat ponakan meminta untuk diselesaikan terlebih dahulu, biar bisa dipakai pas lebaran, hehehe. Dan alhamdullillah akhirnya tas segi enam ku jadi juga.. Pattern ini nyontek dari bukunya teman tapi sedikit saya besarkan ukurannya, karena kalau ikut pattern aslinya, tasnya jadinya kecil banget.

*******************************

Jadi banyak yang heran, saya koq punya waktu buat ngerajut? hihihi.. saya juga heran. Tapi bapak saya yang selalu negur saya kalau saya ngerajutnya udah lewat tengah malam. Jangan sampai sakit, kata bapak :D
Tapi kadang sayanya bandel, karena kadang ga bisa berenti ngerajutnya, hehehe...

Untuk sementara ini, istirahat dulu ngerajutnya sambil cari-cari pattern yang mau dieksekusi selanjutnya. :)



Agenda bukber ku tahun ini (1433H)

Bismillah

Lebaran idul fitri udah tiba!!! Mohon maaf lahir batin ya semuanya.. ^_^
Semoga kita kembali fitrah dan semoga kualitas iman dan islam kita terus meningkat walaupun bulan Ramadhan sudah berlalu. Amin...

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ramadhan kali kemarin juga saya isi dengan silaturahmi melalui acara buka bersama (bukber), entah itu dengan teman kuliah, teman kantor, maupun teman dunia maya. Dan setelah saya pikir-pikir, sepertinya di tahun ini acara bukber saya lebih banyak daripada tahun-tahun sebelumnya. Itupun, ada beberapa 'undangan' bukber yang saya tolak karena berbagai alasan: dari tempat bukbernya yang jauh, sampai dengan ketidak enakan saya sama bapak ibu di rumah kalau terlalu sering buka puasa di luar bareng teman-teman.

Nah, kali ini saya mau menuliskan agenda bukber kemarin, anggap saja sebagai memoires untuk Ramadhan di tahun ini.

Kali pertama,
Bukber sama ka Antung (kaka tingkat saya semasa kuliah) dan teman MP - mbk Yaya, yang kebetulan datang ke Banjarbaru untuk keperluan pekerjaan. Ga lupa saya ajak teman kantor saya Yayuk dan Yuli biar bukber nya tambah rame. Bukber ini bertempat di RM Lombok Ijo. Menunya prasmanan gitu, tapi karena di sana gak menyediakan kue sebagai takjil, saya berinisiatif beli kue dulu. Kuenya kue khas Banjar yang maknyus banget yaitu wadai lapis hula-hula dan tart kelapa.



**************************

Kali ke dua,
Adalah bukber sama teman-teman satu kantor. Bukbernya seperti tahun-tahun sebelumnya, diadakan di Mess kantor kami yaitu di Mess Hidayatullah. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, selalu menggunakan jasa catering prasmanan, tapi tahun ini nambah menunya yaitu Lontong Bu Mardi (istrinya Pak Soemardi). Haduhhh lontongnya muaknyuuss banget.. Sepuluh jempol deh pokoknya. Saya bisa habis mpe 3 piring loh, wkwkwk.. Sayangnya saya lupa mengabadikan penampakan dari lontong bu Mardi dalam sebuah foto. Nanti lah kapan-kapan mau saya share lagi :D

Dan kali ini, kantor kami juga mengundang anak yatim dari sebuah panti asuhan untuk diajak buka puasa bersama. Hmm.. Ramadhan selalu bisa menghadirkan moment "indahnya berbagi dan kebersamaan". Mudah-mudahan gak di Ramadhan aja moment seperti itu bisa terulang lagi ya.. ;)



**************************

Kali ke tiga,
Bukber dengan TESAIGA (Teknik Sipil Angkatan Dua Ribu Tiga).
Yang datang cuma sedikit, sekitar 20 orang, itupun sudah termasuk pasangan (sebagian memang ada yang membawa pasangan, bahkan ada yang bawa 'buntut' hehehe). Walaupun cuma sedikit, tapi cukuplah mengobati rasa kangen dengan beberapa teman yang memang sudah lama gak ketemu. Bukbernya bertempat di Agrowisata Pondok Lima, deket banget sama rumah saya, makanya saya bela-belain ngurusin semuanya dari memesan tempat dan makanannya, beli kue dan kurma untuk takjil, sampai nyiapin es melon :D. Walaupun jadinya capek sendiri tapi saya sueneng banget. ^_^



**************************

Kali ke empat,
Adalah bukber dengan rekan kerja (kontraktor). Berhubung si kontraktor mau penagihan, makanya ajak kami (beberapa orang di kantor) untuk buka bersama di RM Riung Rasa. RM Riung Rasa ini menjual makanan khas Sunda. Ada beberapa makanan yang saya suka tapi ada juga yang gak saya suka, tapi kayaknya lebih kepada yang masak aja yang agak ga enak masaknya (banyak yang hambar gitu deh, hehehe). Tapi lumayan lah ditraktir, wkwk. Sayangnya saya juga ga sempat foto-foto di sini. :D


**************************

Kali ke lima,
Buka bersama staff Teknik di kantor. Bukanya alhamdulillah di Pondok Ikan Bakar Asian dan memakai dana kas Teknik. Tapi sayangnya ga semua staff Teknik bisa ikut karena ada beberapa yang masih dinas di lapangan. Eh malah ada teman dari KalTeng yang ikutan bukber karena sekalian ada Diklat di Banjarbaru, jadi gabung deh. Bukber yang ini menrupakan pengalaman tersendiri buat saya, karena saya satu-satunya cewek euy, xixixi.. Cantik sendiri deh :pp



**************************

Kali ke enam,
Bukber sama Aries girl, hihihi.. Aries girl ini terdiri dari 4 orang (saya, Rina, Seri, dan Usie). Kami berempat lahir di bulan yang sama yaitu bulan April makanya zodiaknya bisa samaan. Setiap tahun, kami selalu mengadakan acara ngerayain ultah bareng. Dan ketika bulan Ramadhan tiba, kamipun selalu mengusahakan untuk selalu bisa bukber, maklum lah.. dari 4 orang aries girl ini, cuma saya yang belum menikah, jadi yang lain udah pada ikut suami, jadi agak sedikit susah nyari waktu yang tepat. Alhamdulillah, kemarin bisa nemuin waktu yang pas, dan akhirnya kita bukber di RM Riung Rasa.


Eniwei, kayaknya kami udah ga pantas lagi disebut dengan Aries Girl, walaupun sayanya masih girl ya pemirsah, hehehe.. Jadi enaknya, disebut Genk Aries ja kali ya :D

**************************

Kali ke tujuh,
Bukber sama my best friend, Yayuk. Ada Yuli juga. Dan ada suami Yayuk yang tiba-tiba nyusul kami di tempat makan. Tempat buka puasanya di pilih di Pizza Hutt Duta Mall karena kami semua memang penggemar pizza dan pasta :D. Sekalian juga sih kemarin itu, sekalian ke Hypermart belanja parcel untuk kantor. Dan kita mencoba untuk foto-foto :D



**************************

Dan undangan bukber yang saya tolak diantaranya, undangan bukber temen SMA satu angkatan, alasannya, karena waktunya mepet banget. Undangan bukber dengan teman TESAIGA (bukber ke-dua TESAIGA), alasannya tempatnya kejauhan :(. Undangan bukber teman sekelas waktu SMA dulu, alasannya karena ada kakak saya yang datang dari Amuntai, ga enak kalau malah lebih milih buka puasa sama teman :D

Well.. dari semua agenda bukber itu, sebenarnya tiap hari saya juga bukber, bareng keluarga tentunya, hee.. cuma ga sempat aja buat difoto :p
Oiya, bulan puasa kali ini BB saya turun 5 kilo (sedihnyaa.... T_T). Dari BB 53 jadi 48, hikss, karena entah kenapa saya emang ga banyak makannya. Sahur dikit, buka puasa juga dikit. Setelah bulan puasa ini, saya mau program menaikkan berat badan dulu. Doakan saya ya pemirsah. Biar sehat juga..

Salam :)