Selasa, 28 Desember 2010

sedikit curhat... :D


Tadinya sempat berpikir bahwa saya belum membutuhkan yang namanya USB modem, dikarenakan saya merasa sudah cukup puas dengan hanya bisa online via handphone. Toh selama ini aktifitas saya yang berhubungan dengan internet hanyalah sebatas facebookan dan chatting yang tentunya sangat bisa dilakukan oleh handphone Samsung tercinta saya.

Tapi kesini-kesininya, saya mulai merasa kalau saya membutuhkan sebuah USB modem. Diawali dari pentingnya email untuk pekerjaan saya sehingga mengharuskan saya untuk setidaknya membuka dan mengecheck email setiap harinya. Sebenarnya hape yang saya miliki mendukung untuk fasilitas push email. Tapi entah kenapa saya kurang sreg aja untuk membuka email dari handphone (terkecuali untuk keperluan yang mendesak, :D). Mungkin karena layar yang kecil dan karena email yang saya terima kebanyakannya selalu disertai dengan lampiran yang cukup penting untuk saya simpan dalam sistem filing laptop saya.

Dan untuk semua kegiatan yang berhubungan dengan internet baik itu facebookan, chatting, buka email, surfing, searching, googling, dan lain sebagainya tentu akan jauh lebih nyaman apabila dilakukan via PC/laptop daripada via handphone (mobile). Untuk itu saya mulai berpikir untuk memiliki sebuah modem seperti yang banyak teman-teman kantor saya miliki. Mereka memutuskan memiliki USB modem karena kebutuhan akan sambungan internet di mana saja, terutama saat berdinas di luar kota. Sayapun merasa tak ada ruginya saya memiliki sebuah USB modem. Toh saya perlu untuk koneksi internet saya sehari-hari kapan saja di mana saja.

Maka akhirnya saya benar-benar memutuskan membeli sebuah USB modem. Tadinya sempat mengalami kebingungan, mau beli yg GSM atau yg CDMA. Sempat tanya teman yang paham betul dengan urusan yang satu ini dan masukannya benar-benar oke banget. Intinya tergantung dengan kebutuhan. Karena kebutuhan saya akan internet adalah untuk hal-hal yang 'standar' saja (bukan untuk download film atau main game online yang tentu membutuhkan koneksi internet dengan kecepatan yang tinggi) maka akhirnya saya memutuskan untuk membeli modem CDMA saja. Di samping harga modemnya murah (pas banget waktu beli pas harga promo, jadi belinya double murah, hehehe), harga berlangganan per bulannya pun juga murah.

Dan operator CDMA yang saya pilih adalah flexy. Kenapa? Karena secara jaringan, flexy yang merupakan bagian dari Telkom (pemilik jaringan Telekomunikasi paling luas se-Indonesia), tentu (menurut hemat pemikiran saya) merupakan operator CDMA yang paling bagus jaringannya, begitupun dengan koneksi internetnya. Ditambah, flexy menawarkan harga berlangganan yang sangat menggiurkan yakni Rp. 2.500/hari untuk koneksi internet unlimited. Dan akan bertambah murah lagi apabila berlangganan secara mingguan atau bulanan. Bahkan ada paket untuk berlangganan secara triwulan. Tentu dengan biaya yang lebih murah apabila dibandingkan dengan yang harian.

Dan sayapun memilih paket perbulan dengan tarif Rp. 50.000/bulan untuk koneksi internet unlimited. Cukup murah menurut kalkulasi hitung-hitungan saya. Kecepatannya standar. Tertulis 230 kbps. Intinya bisa buka FB, bisa YM-an, bisa buka email (gmail dan ymail), bahkan kadang bisa donlot mp3, hehehe...

Kesimpulannya, bisa dibilang saya tidak menyesal telah membeli modem CDMA ini. Terlebih ketika saya mencobanya di daerah dekat pantai dimana sekarang saya berada (Pagatan), dan ternyata saya berhasil online dengan nyaman walau sebelumnya sempat bingung kerena USB modem nya telah dalam kondisi 'terbaca' di laptop saya tapi tak kunjung bisa untuk dikoneksikan dengan jaringan internet. Ternyata eh ternyata, saya lupa untuk combo flexy ini (flexy saya adalah flexy area Banjarbaru). Maka saya combo terlebih dahulu dan eng ing eng, USB modem connected succesfully dan akhirnya saya bisa online dengan nyamannya sembari menulis notes ini yang entah penting entah tidak. Hanya sekedar ingin sedikit curhat... :D

Pagatan 28122010 22.57

Rabu, 29 September 2010

BLD rubik

BLD rubik atau blind rubik adalah cara mensolving rubik dengan mata ditutup. Tadinya saya enggan sekali belajar BLD rubik ini karena udah kebayang susah dan ribetnya. Padahal beberapa kali, adik saya selalu menawarkan dirinya untuk mengajari saya, tapi dasar sayanya aja yang belum nemu mood yang pas, maka akhirnya belajarnya ditunda-tunda terus.
Dan entah karena angin apa, akhirnya mood yang ditunggu-tunggu pun datang, saya sudah punya yang namanya 'niat' untuk belajar BLD (dimana-mana, niat itu yang paling utama, termasuk untuk belajar solving rubik. :D). Maka, adik sayapun dengan sabar mengajari saya tahap-tahapnya.

1. Tahap pertama (memegang rubik)
Untuk melakukan BLD solving, maka cara memegang rubiknya memiliki ketentuan tersendiri, yakni layer merah berada di depan sedangkan layer kuning berada di atas. Dari awal sampai akhir, megang rubiknya harus seperti itu. Jadi kalau ada yang BLD solving, tapi megang rubiknya diputar-putar arah orientasinya, maka bisa dipastikan kalau orang itu bukan BLD solving, melainkan 'ngintip' solving, hahaha (persis kayak Dedy Corbuzier waktu BLD solving di RCTI (ketauan deh kalau Dedy curang.. :p))

2. Tahap kedua (menotasikan petak edge)
Agar bisa mensolving rubik dengan mata ditutup, maka petak-petak rubik yang ada (yang edge) diberi nama atau notasi. Sebenarnya sih bisa dinotasikan dengan apa aja, tapi saya lebih suka menotasikan nya dengan huruf (abjad). Dimulai dari warna kuning - orange (A -B), kuning - hijau (C - D), dan seterusnya sehingga ada huruf A sampai dengan X.

3. Tahap ketiga (menotasikan petak corner)
Rubik 3x3 atau kubus mempunyai 8 corner dan saya menotasikannya dengan angka dari 1 sampai dengan 8 (kalau adik saya lebih suka menotasikannya dengan nama-nama sepupu, hehehe. Suka-suka aja sih, mana yang gampang aja buat masing-masing)

4. Tahap keempat (memorisasi)
Setelah rubik dalam keadaan teracak, maka yang harus dilakukan pertama kali ketika ingin melakukan BLD, adalah mememorisasi petak-petak yang teracak tersebut. Di sinilah kegunaan notasi-notasi yang telah dibuat sebelumnya. Dengan notasi-notasi itu, kita jadi lebih mudah mengahapal posisi-posisi petak cube yang teracak.

5. Tahap kelima (solving edge)
Setelah memorisasi selesai maka BLD pun siap dilakukan. Pasang penutup mata atau eye shade-nya trus jangan lupa baca bismillah ya... :D. Maka mulailah solving untuk petak edge. Cara solving edge ini memiliki 3 rumus yang mesti dihapal. Dengan 3 rumus ini, kita bisa menyelesaikan/solving edge tanpa merusak posisi corner.

6. Tahap keenam (solving corner)
Setelah solving edge, hal selanjutnya yang harus dilakukan tentu saja adalah solving corner. Untuk solving corner ini, ada 4 rumus yang harus dihapal.

Setelah selesai, maka buka penutup mata atau eye shadesnya. Dan tadaaaaa.... Rubiknya bakalan solving!!!! dengan catatan, memorisasi yang kita lakukan benar, rumus yang kita pakai benar, dan pergerakan solving yang kita lakukan benar. Hihihihi.. Intinya, semuanya harus benar, :p.

Saya belajar BLD, awalnya dengan mata terbuka (tidak langsung dengan mata ditutup). Saya pelajari dulu notasi-notasinya, sambil mempelajari set-up nya, dan sesekali saya sebut notasi-notasi itu dengan suara yang lumayan nyaring, maksudnya biar cepat ingat sama posisi notasi-notasi itu.

Trus saya mulai memberanikan diri solving dengan mata ditutup, tapi cuma berani sampai solving edge-nya aja, dan alhamdulillah berhasil.
Setelah merasa cukup lancar, saya mulai berani solving sampai dengan solving corner. Dan ternyata saya gagal!!!
Ada beberapa posisi edge yang tertukar. Kata adik saya sih, saya salah tembak waktu mau solving edgenya. Huhuhuhu... Saya semakin penasaran. Nyoba lagi dengan memorisasi yang agak lama (maklum, daya ingat dah menurun.. :p).

Daaann eng ing eeennnggg.... Saya BERHASIL!!!!!! Huaa.. senangnyaaaa... sampe ga percaya!! :p
Bahkan waktu setelah solving (untuk kali pertama), saya sampai ga berani buka mata, takut rubik yang saya pegang belum benar solvingnya. :D
Tapi pas buka mata, ternyata rubiknya udah solving dengan sempurna, hiksss... rasanya ada kepuasan tersendiri (terharuu.. :D).
Sedikit banyak saya ketagihan, trus nyoba lagi solving sebelum tidur, dan ternyata BERHASIL lagi, horeee...

Tapi, proses belajar saya ga semulus kelihatannya. Saya mesti ekstra usaha, karena banyak faktor.
Faktor pertama, adalah karena saya perempuan, :D.
Percaya atau tidak, perempuan memiliki kemampuan yang lebih rendah dibanding laki-laki dalam hal menghapal posisi yang berorientasi pada ruang. Untuk itu, saya merasa memang agak susah menghapal posisi-posisi petak rubik, apalagi kalau rubiknya udah mulai diputar-putar T_T
Faktor kedua adalah daya ingat.
Sepertinya daya ingat saya sudah tidak sebagus sepuluh tahun yang lalu, dimana untuk menghapal angka-angka adalah sangat gampang. Hikss.. Dulu, untuk menghitung yang sederhana semisal penjumlahan, saya sama sekali tak membutuhkan kalkulator. Tapi untuk sekarang, sedikit-sedikit, bawaannya pingin pakai kalkulator aja kalau lagi ngitung. T_T

Apalagi untuk solving rubik dengan mata ditutup, semuanya serba dituntut. Daya ingat, refleksifitas, ketenangan, konsentrasi, dan kesabaran harus benar-benar bagus.
Maka waktu di awal-awal belajar BLD, sayapun sempat merasa mual sampai pingin muntah T_T. Mungkin karena waktu awal-awal, saya melakukannya dengan sedikit memaksa (alih-alih cepat belajar BLD, malah sakit kepala deh.. :p).
Adik sayapun waktu awal-awal belajar BLD sempat mengalami hal yang sama, karena yang ngajarin adik saya cara ngajarnya cepat banget. Adik saya seperti dipaksa menelan 'pelajaran' yang banyak dalam waktu yang singkat. Alhasil, waktu pertama kali belajar sama temannya di rumah temannya itu, pulang-pulang dari rumah temannya, adik saya malah kesasar, ga ingat sama jalan pulang (saking pusingnya habis belajar BLD, xixixixi).
Makanya waktu adik saya ngajarin saya, dia berusaha sesabar dan selambat mungkin, biar sayanya bisa adaptasi. Tapi dasarnya saya yang terlalu memaksakan diri, akhirnya malah sampai mual dan pingin muntah, hehehehe...
Kemampuan orang memang beda-beda, teman adik saya ada yang bisa BLD hanya dalam waktu 1 hari, ckckckck.. jenius banget ya.. :p

But, eniwei, saya cukup puas bisa BLD, tinggal ngelancarin beberapa rumus (musti latihan terus), moga-moga nanti BLDnya bisa lancar. Kalau udah lancar, pasti bakalan menyenangkan, bisa main sekaligus melatih otak tengah. ^^

Rabu, 25 Agustus 2010

TAHFIZUL QURANUL QARIM

Alhamdulillah kemarin berkesempatan dinas lagi, kali ini dalam rangka pemantauan lingkungan Proyek SUTT.

Seperti biasa, banyak pengalaman yang diperoleh yang dapat dijadikan pelajaran yang berharga. Saking banyaknya bingung mau ditulis (baca: dishare) yang mana via notes kali ini.
Untuk sementara, yang bisa saya tulis adalah sebagian 'hal' yang saya tak menyangka akan menemuinya yang membuat saya menjadi kagum akannya.


Persisnya, pada hari kedua dinas, rute yang akan kami tempuh adalah menyusuri jalur SUTT Asam-Asam - Mantuil section 7 s.d 13 (atau tepatnya daerah Pelaihari s.d Mantuil). Pada saat berada di daerah Gambut atau tepatnya di desa Guntung Ujung, saya menemukan sebuah tempat yang membuat saya terheran-heran namun justru kagum luar biasa (sampai susah mengungkapkannya dalam bentuk kata-kata).


Ketika itu, saya dan teman kantor saya menuju titik tower T.271 yang berdekatan dengan rumah warga (memang sengaja dicari titik tower yang dekat dengan rumah warga, agar bisa dimintakan pendapat dari warga yang rumahnya terkena jalur transmisi, apakah ada keluhan dan lain sebagainya, yang nantinya akan kami tampung untuk dijadikan bahan kajian bagi kami untuk kedepannya - namanya juga pemantauan lingkungan).


Nah, untuk T.271 ini, permukiman warga yang berada dekat dengan titik tower terasa sedikit berbeda deangan permukiman yang lain. Di situ terdapat beberapa bangunan yang terdiri dari beberapa petak kamar (dari luar sih nampak seperti itu), sebidang tempat parkir dan sebuah mushala. Setelah saya amati, ternyata itu adalah sebuah pesantren khusus laki-laki. Pesantren dengan ukuran yang sangat kecil sekali (mengingat selama ini yang saya kenal, sebuah pesantren adalah tempat luas yang menampung puluhan bahkan ratusan santri).


Dan setelah teman kantor saya (Eko) mengajak bicara salah satu santri di situ yang ternyata bernama Abdul Wahid, kamipun akhirnya mengetahui bahwa pesantren tersebut memang baru dibangun oleh H. Suni yang berasal dari Martapura. Sengaja dibangun untuk kalangan terbatas yaitu terbatas hanya pada anggota keluarga saja. Makanya pesantrennya dibuat dengan skala kecil, yang ternyata menampung 20 orang santri saja.


Teman kantor saya (termasuk saya) cukup heran juga, mengapa pesantren dibangun di tempat seterpencil itu (kalau bukan karena dinas, tentu saya tak akan pergi ke titik tower T.271, dan kalau saya tak pergi ke T.271 mungkin saya tak akan tau kalau di situ ternyata ada sebuah pesantren kecil yang asri). Tapi 'keheranan' saya terjawabkan oleh penjelasan Wahid, bahwa tempat terpencil memang sengaja dipilih untuk memudahkan mereka dalam menghapal Al Quran. Karena tujuan pesantren ini adalah untuk menghasilkan para penghapal Al Quran, sesuai dengan nama pesantrennya yaitu PESANTREN TAHFIZUL QURANUL QARIM.

Subhanallah... Sungguh saya terpana (masih bingung memilih kata yang tepat untuk mengungkapkan 'kekaguman' saya). Saya merasa campur aduk setelah mengetahui bahwa di tempat seterpencil itu, ada sekelompok manusia yang sengaja menjauh dari keramaian kota (baca: duniawi) demi untuk menghapal kitab suci Al Quran. Sungguh campur aduk. Ada kagum, ada bahagia, ada haru, ada malu pada diri sendiri, ada perasaan yang benar-benar tidak bisa saya ungkapkan sampai dengan sekarang.


Berharap akan ada lebih banyak lagi tempat-tempat seperti itu yang akan menghasilkan lebih banyak lagi penghapal Al Quran di bumi Kalimantan Selatan saya yang tercinta ini.. :)

Jumat, 06 Agustus 2010

Menghargai (2)

Beberapa hari yang lalu saya didinaskan oleh kantor tempat saya bekerja untuk membantu tim pembebasan tanah proyek SUTT 150 kV AA-BL untuk bernegoisasi dengan warga di suatu kecamatan yang kebetulan dilalui oleh jalur transmisi tersebut. Saya sih cuma bantu ngetik-ngetik saja bikin berita acara, sementara yang bernegoisasi adalah Bapak senior di kantor yang memang sudah terbiasa bernegosiasi.

Terus terang sy senang dengan dinas kali ini karena ini benar-benar merupakan pengalaman pertama (dan berharga) bagi saya untuk bisa berinteraksi langsung dengan warga yang tanahnya akan dibangun tapak tower. Tadinya sy cuma dengar-dengar cerita saja dari teman-teman di kantor bagaimana susah dan senangnya (tapi kebanyakan susahnya sih :D) dalam bernegoisasi dengan warga. Kebanyakan dari warga biasanya banyak yang mempersulit dengan tidak mau menjual tanah mereka. Sebenarnya itu sangat wajar dan 100% merupakan hak mereka, tapi kadang yang membuat sy tak habis pikir adalah cara mereka menyatakan ketidakmauan mereka saja. Ada yang pake acara lempar piring di ruang pertemuan bahkan ada yang bawa golok segala. Hmm.. Sepertinya bukan seperti itu cara mengeluarkan pendapat yang benar dalam sebuah forum pertemuan. Tapi mau bagaimana lagi? Seperti itulah kenyataan yang banyak ditemui.

Dan setelah sampai di hari di mana pertemuan akan berlangsung di kantor kecamatan setempat, para warga yang tanah nya terkena tapak tower pun sudah berkumpul lengkap dengan kepala desa dan sekretaris camat (pengganti Camat karena beliau sedang tidak berada di tempat). Pertemuan pun dibuka dengan sangat baik oleh SekCam. SekCam nya humoris, jadi suasana tidak terlalu tegang. Setelah itu barulah Bapak2 dari kantor saya menjelaskan apa itu jaringan SUTT, dan mengapa jaringan SUTT itu perlu dibangun, yang tentu saja tak lain dan tak bukan adalah untuk menjaga keandalan listrik yang berujung meningkatkan pelayanan pada masyarakat terhadap ketersediaan listrik. Tak hanya sampai di situ, Bapak2 tersebut juga menjelaskan pembangunan SUTT tersebut dari segi teknis yang berhubungan dengan safety nya terhadap warga yang nantinya tinggal di sekitar area tower.

Semua berjalan lancar sampai dengan proses negoisasi dimulai. Yang namanya negoisasi tentu saja adalah tawar menawar antara pemilik tanah dengan pembeli. Sebagai pembeli, kami menawar dengan harga A/m2 (sesuai dengan APBN untuk proyek ini) yang tentu saja secara tidak mengejutkan ditolak oleh warga. Mereka menginginkan harga B/m2 (dimana B = A + Rp. 190.000,-). Dan dengan bahasa yang diusahakan sehalus mungkin, Bapak2 dari kantor sy menjelaskan bahwa harga B tersebut tidak bisa disetujui, karena dari APBN nya memang sudah dianggarkan dengan harga A, tak ada alasan yang bisa membuatnya berubah. Warga kembali mencoba bernegosiasi - hal yang membuat saya merasa banyak sekali belajar. Di sini lah suatu forum benar-benar dihormati. Kedua belah pihak saling mengeluarkan pendapat di kepala mereka masing-masing dan keduanya sama-sama saling menghargai. Paling-paling hanya satu dua orang saja yang terkadang protes dengan nada yang agak tinggi, yang di telinga saya lebih terdengar seperti bercanda. Hal ini sedikit banyak dipengaruhi oleh pemimpin rapat (SekCam) yang bagus sekali dalam memimpin forum ini. Beliau berkali-kali menekankan bahwa, kalau warga mau mengeluarkan pendapat maka keluarkan saja di forum, semua pendapat akan dihargai. Sedangkan pendapat yang muncul belakangan di luar forum akan tidak ada harganya sama sekali.

Maka muncullah harga baru dari warga yaitu C/m2 (dimana C = B - Rp. 50.000,-). Dan dengan pendekatan yang lebih baik lagi, kembali Bapak2 dari kantor sy menjelaskan bahwa mereka hanya bisa memberikan harga A. Kali ini ada penjelasan tambahan dari Bapak2 dari kantor sy. Mereka menceritakan satu kasus, pengalaman dari provinsi sebelah, di mana semua pihak yang terkait (warga, aparat desa, kecamatan, dan pegawai BUMN yang bertugas negoisasi) akhirnya dipenjara karena membeli tanah warga dengan harga yang lebih tinggi dari yang dianggarkan. Hal ini dicurigai adanya praktik korupsi dengan menjual tanah melebihi yang dianggarkan di APBN.
Sungguh, sy yakin Bapak2 dari kantor sy bukan bermaksud menakut-nakuti tetapi hanya memberikan gambaran mengapa mereka sama sekali tidak bisa menaikkan harga dari harga A. Dan Alhamdulillah, para warga mau berbesar hati menerima angka A. Dan akhirnya dicapailah kata 'deal' untuk harga jual tanah di kecamatan tersebut sebesar A.

Maka proses negoisasi pun berlanjut ke negoisasi harga ganti rugi untuk tanam tumbuh tumbuhan yang tanahnya nanti akan dibangun tower. Untuk ini Bapak2 dari kantor saya mengacu pada harga ganti rugi yang dikeluarkan oleh DisBun kabupaten setempat. Dan kebetulan tanaman yang banyak tumbuh di daerah tersebut adalah karet. Untuk karet harga ganti ruginya menurut DisBun adalah sebesar X/pohon. Dan warga kali ini merasa keberatan sekali dengan harga tersebut. Menurut mereka harga tersebut sangat jauh dari harga yang pantas. Kebetulan di daerah tersebut juga ada perusahaan yang menambang batu bara. Dan perusahaan tambang tersebut berani mengganti rugi pohon karet yang mereka hancurkan sebesar Y/pohon (dimana Y = X + Rp.525.000,-).
Bapak2 dari kantor saya pun kembali menjelaskan bahwa mereka tak bisa sembarang menaikkan harga kalau tidak ada dasarnya. Dan warga tetap pada harga Y tersebut, sehingga untuk harga ganti rugi tanam tumbuh belum dicapai kata sepakat.

But well.. Ini semua benar-benar melebihi harapan kami. Tadinya kami pikir kami bakalan harus negoisasi lagi (dalam waktu yang dekat) apabila kata sepakat dalam forum tadi tidak dicapai. Tapi kami sungguh bisa tersenyum puas dengan hasil yang bisa dikatakan 'bagus'. Sepertinya warga di kecamatan itu paham benar dengan arti membangun fasilitas untuk kebaikan orang banyak. Sedikit perbedaan pendapat saya kira wajar. Bapak2 dari kantor sy tentu akan mencarikan jalan keluar yang terbaik.

Dari sini sy belajar banyak. Belajar tentang bagaimana sebuah proses negoisasi langsung dengan warga. Belajar tentang bagaimana mendengarkan, mengeluarkan, dan menghargai pendapat orang lain. Dan yang terakhir, sy benar-benar menghargai sebuah profesi. Profesi yang dulunya pernah saya remehkan (mungkin yang saya remehkan adalah orang-orang yang memiliki profesi itu yang terlanjur memberi cap buruk pada profesi yang sebenarnya menjadi cita-cita saya). Ternyata tidak semua dari mereka tidak berdedikasi. Masih banyak dari mereka yang ternyata berkualitas dan sangat berdedikasi.

Dan Alhamdulillah, perjalanan dinas kali ini berjalan lancar. Banyak pelajaran berharga yg bisa sy dapat. :)

06082010 23.09 WITA

Sabtu, 24 Juli 2010

Inception


Tadi siang memutuskan mengisi weekend dengan jalan-jalan ke Banjarmasin atau tepatnya Duta Mall dengan schedulle nonton film di 21. Film yang akan di tonton pun sudah diputuskan yaitu Inception yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio. Ada temen yang bilang kalau Inception ini film yang seru banget, tentang pencuri mimpi dengan efek film yang katanya 'wah' banget. Maka Eclipse (The Twilight Saga)pun akhirnya terkalahkan untuk ditonton.

Jujur, sy ga tau sama sekali film Inception ini bakalan berkisah tentang apa kecuali berbekal dari kata teman saya tadi (teman yang belum nonton film ini juga) bahwa film ini berkisah tentang pencuri mimpi. Ia lah Dom Cobb, seorang pencuri mimpi yang sangat handal menciptakan mimpi lalu masuk ke dalamnya untuk mendapatkan informasi-informasi penting. Untuk itu Cobb bisa menjadi mata-mata yang sangat handal. Dan kemampuan Cobb ini benar-benar dibayar mahal dengan keluarga dan kewarganegaraannya (Cobb tidak dapat kembali ke keluarganya karena telah dituduh membunuh istrinya sendiri).

Sampai pada suatu ketika Cobb mendapatkan tawaran dari Mr. Saito (Ken Watanabe) yang menjanjikan kesempatan untuk bisa mengembalikan kehidupan Cobb dengan syarat Cobb mau dan berhasil melakukan suatu misi. Misi Inception yang jauh lebih sulit dari sekedar mencuri informasi di dalam mimpi. Inception adalah menanam ide di bawah sadar.

Untuk melakukan Inception tersebut, Cobb membutuhkan orang-orang yang ahli dalam berbagai bidang, yaitu arsitek (untuk mendesain labirin dalam mimpi), ahli kimia (untuk meramu obat tidur dengan kekuatan tertentu), ahli meniru orang lain (untuk memerankan berbagai tokoh dalam mimpi yang akan dirancang), dan seorang extractor juga yang sama seperti Cobb.

Maka dengan berbagai usaha, akhirnya terbentuklah tim yang siap melakukan Inception, yaitu Cobb sendiri, Arthur (extarctor), Ariadne (arsitek), Eames (ahli meniru orang lain), Yusuf (ahli kimia), dan Mr. Saito. Lalu, dirancanglah mimpi yang akan ditanamkan ide di dalamnya pada Robert Fischer Jr. (ahli waris dari kerajaan perusahaan besar di Amerika). Mimpi berlapis 3 atau mimpi di dalam mimpi di dalam mimpi. Yang ternyata karena suatu hal di luar perhitungan mereka, mimpi tersebut menjadi berlapis 4.

Berhasilkan Cobb melakukan Inception dan kembali pada keluarganya?? Saksikan sendiri film nya (bagi yang belum nonton). ^^

Film ini adalah film yang cukup rumit, terbukti dari susah (baca: malas)nya saya menceritakan kembali film ini, hehehe... Mungkin karena film ini memang tidak untuk diceritakan, melainkan untuk DITONTON.
Dan saya benar-benar menyukai film ini, film yang bikin sy kagum setengah mati oleh ide ceritanya, oleh efek filmnya, dan oleh akting pemainnya. Pokoknya 4 jempol dah!!!
Dari film ini, saya menjadi teringat kembali dengan film The Matrix, tapi kalau menurut sy sih, film ini 10x lebih baik dari The Matrix. Dan saya suka dengan istilah-istilah dalam film ini, seperti 'inception', 'totem', 'paradoks', 'limbo', 'tendangan', dan lain sebagainya. Sukaaa... :D
Mungkin karena genre film ini juga yang science fiction-action, jadi berasa 'berpikir' nontonnya dan tegang abis dengan aksi tembak-tembakannya. Ga rugi deh nonton film ini... Jadi yg belum ntn, buruan ntn ya... :D


taken from google

Kamis, 22 Juli 2010

rubik sudoku ku


Tadinya mengenal rubik sudoku lewat teman yang nanya: "Ka tau orang jual rubik sudoku ga? Kalau ada, aku pingin beli"

Hmm.. baru tau kalau ada rubik yang tipenya sudoku. Setau saya sudoku itu permainan penjumlahan terdiri dari 9 petak, yang di isi dengan angka-angka. Dan angka-angka itu harus sama jumlahnya apabila dijumlahkan secara horizontal, vertikal, maupun diagonal.

9 petak..
Rubik 3x3 banget tuh..
Hohoho.. pasti kebayang betapa sulitnya menyusun rubik sudoku. :D

Tapi ternyata rubik sudoku nya tidak seperti itu, rubik sudoku cuma angka berurutan saja dari 1 s.d 9 (jadi bukan tentang penjumlahan).

Gampang??

Ternyata tidak sama sekali!!!

Rubik sudoku adalah satu-satunya rubik yang bikin saya hampir MUNTAH ketika mencoba untuk men-solvingnya. Hoekzzz... Asli pusing.. Karena saya menerima rubik sudoku (atau tepatnya menyita alias membajak punya teman.. :D) itu sudah dalam kondisi teracak. Jadi saya benar-benar buta, ni orientasi angkanya mengarah ke mana?? (kalau masih ada yang bilang gampang, mending nyoba sendiri dulu, baru boleh komentar.. ^^v)

Tapiiii...
Dengan usaha yang tidak kenal menyerah akhirnya rubik sudokunya berhasil saya solve malam itu juga (malam di mana rubik sudoku itu saya pegang untuk pertama kalinya). Huaaa.. senang nya..
Setelah rubik sudoku sudah solving, saya jadi ngerti orieantasi arahnya. Jadi ketika mau solving lagi, sudah tidak begitu mengalami kesulitan.

Tapiiiii... (masih ada tapinya), angka 5 yang di centernya ternyata selalu terbolak-balik. Susah banget buat angka 5 nya supaya benar arahnya. Daaannnn.. ada satu catatan kecil (lagi), rubik sudoku saya itu ternyata memiliki kesamaan dengan rubik void (rubik donat), karena warna nya yang putih semua, menyebabkan tak ada warna yang bisa dijadikan sebagai patokan. Hmmm... membuat rubik sudoku terkadang mengalami 2 sudut yang tertukar di layer 3 nya (kalau udah gini, rasanya pingin putus asa aja. Udah pusing nyusun angka sampai layer 2 dan 3, eh pas di layer 3, sudutnya tertukar... T_T. Biasanya sih saya ulang lagi nyusunnya dari layer 2.. hikss..)

Dan laluuuu...
Kemarin saya jalan-jalan ke toko yang katanya ada jual rubik (boleh nih di coba, sapa tau ada rubik yg belum saya punya). Dan dari toko itu, saya memperoleh 2 buah rubik lagi, hee...
Rubik twist uk medium dan rubik sudoku dengan warna (tapi cuma gantungan kunci nya aja sih..)
Hohohoho.. Tanpa pikir panjang langsung beli (padahal lagi ga pegang uang, akhirnya utang dl sama kawan. hahaha :D).

Maka akhirnya rubik2 itu pun mjd milik saya. Terkhusus rubik sudoku, rubiknya ternyata sudah ada yang ngacak :((
Tapi untungnya, rubik sudoku ini berwarna, jadi lebih mudah untuk menyelesaikannya dan oleh sebab itu saya bisa mensolvingnya DENGAN selalu memperhatikan angka 5 (centernya) agar tidak terbolak-balik. Dan saya BERHASILLLL!!! (senangnya.. :D)

Ga mau lagi ah ngacak.. Soalnya susah buat ngembaliinnya. Jadi, kita tinggalkan saja rubik sudokunya di lemari dan kita lanjut ke 3x3 sajaaa...
full PLL menantiii.. >.<

Rabu, 14 Juli 2010

OLL PLL ku

Masih seputar rubik. Sy baru aja tau dan (sedikit) mengerti tentang rumus OLL dan PLL. Kali ini sy coba menuliskannya dalam versi 'bahasa' saya sendiri.

OLL atau Orientation Last Layer adalah cara menyelesaikan layer terakhir pada cube 3x3, di mana semua warna layer terakhir di buat sama (kalau istilah saya sih, di bikin 'tudung' :D).

Banyak kondisi-kondisi yang akan terbentuk setelah kita membuat cross pada layer terakhir. Di antara nya kondisi cross, kondisi cross dgn tangan, kondisi ikan (fish eye), kondisi tank, kondisi superman, dan kondisi diamond.

Maka untuk OLL nya untuk masing2 kondisi adalah sbb:
1. Kondisi Cross : R U R' U R U2 R' U' ===> will be fish eye (bakalan jadi 2 OLL)
2. Kondisi Cross dengan tangan : F 1234 3x (rumus 1234 = R U R' U')
3. Kondisi Ikan (Fish Eye) : R U R' U R U2 R'
4. Kondisi Tank : 2R U R' U' ===> perbaiki alas
5. Kondisi Superman : R2 D R' U2 R D' R' U2 R'
6. Kondisi Diamond : F' + rumus Tank

Setelah OLL maka dilanjutkan dengan PLL atau Permutation Last Layer.
Untuk PLL ini ada lagi istilah full PLL dan 2 PLL. Full PLL adalah, menjalankan satu rumus maka cube akan langsung solve, sedangkan 2 PLL adalah menjalankan 2 rumus maka barulah cube akan solve.

Tapi berhubung saya tidak hapal semua rumusnya, maka terkadang saya mengalami 3 PLL (hehehe, payah.. :p).
Dan rumus PLL yang saya hapal itu cuma 2 aja (untuk sementara, cukup 2 dulu :D).
Yaitu:
1. Rumus T : R U R' U' R' F R2 U' R' U' R U R' F'
2. Rumus terakhir : atas dekatkan, atas jauhkan, atas jauhkan, atas dekatkan, bawah dekatkan.

Hehe.. Lucu juga mencoba menuliskan OLL dan PLL dalam 'bahasa' saya. Istilah nya pun kebanyakan pake istilah saya. Mana ada rumus Tank, Superman, dan Diamond??? Bisa-bisanya saya aja yang ngasih nama, biar cepet ingat. Jembatan keledai, itu yang coba saya terapkan di sini.

Selain menggunakan jembatan keledai, latihan adalah kunci untuk bisa membuat seorang saya menjadi lebih lancar lagi dalam menggunakan rumus2 baru tersebut. Musti sering dan cepat2 belajar cuz yang ngajarin OLL dan PLL udah mulai belajar BLD (blind) solving... Huaaa...

Katanya sih gampang aja, cuma ada 11 rumus (gubrakkkk...). Yang susahnya itu di proses memorisasi nya (mengingat posisi petak2 cube). Tapi, katanya (lagi), ada metodenya untuk memorisasi ini yaitu dengan menamakan petak-petak itu dengan huruf2 abjad lalu mengingat abjad2 tersebut dalam kepala dan mulai BLD solving. Wew, Speechless... :D

Intinya, Keep spin my cube sajah lah pokoknya... :D

*Tulisan buat diri sendiri biar lebih hapal sama rumus2 itu... Istilah nya banyak yang aneh.. :D

Senin, 12 Juli 2010

[curhat] stackmat


Setelah main rubik (lagi) 2 hari terakhir dalam rangka mengisi weekend, sy pun diajarin rumus baru oleh adik saya. Kurang tau juga nama rumusnya apa. PLL or OLL or apa lah, sy kurang tau. Yang jelas sekarang sy jadi punya banyak variasi buat solving rubik.

Masalah seberapa cepat sy bisa solving, hohoho... mungkin memang masih jauh dari cepat. Belum bisa di bawah 1 menit (reflek jueleeeeekkk T_T). Tapi tak apa, sy tetap senang memutar cube itu dan semakin ingin menambah koleksi rubik sy (hikss... dsini nih beratnyaaaaa... ).

Selain rubik dengan berbagai macam bentuk, sy juga pingin mengkoleksi berbagai accessories pelengkap untuk bermain rubik. Di antaranya:
1. Stackmat (timer atau pewaktu untuk mengetahui berapa detik/menit kita bisa solving rubik)
2. Eye Shade (penutup mata buat blind solving)
3. Competition Carpet (karpet buat kompetisi yang bisa mengurangi hentakan rubik dan lantai saat rubik dilepas sesudah solving)
4. dan lain-lain

Tetapi, buat sekarang sih, keinginan yang paling menonjol adalah keinganan buat beli Stackmat. Dan harga Stackmat ternyata jauh dari murah. Harganya Rp. 400.000!!!! Hikss.. mahalnya.... T_T
Dan setelah ngubek-ngubek kaskus, googling, dan buka-buka dagangan beberapa toko rubik di FB, sy berhasil mendapatkan harga paling murah untuk Stackmat, yaitu dengan harga Rp. 375.000 (yang menurut sy, tetap aja mahal T_T).
Stackmat dengan harga tersebut adalah stackmat keluaran darinya Speedstacks yang memang biasanya dipakai buat kompetisi.

Sayapun terus mencari, kira-kira ada ga yang jual timer dengan harga yang lebih terjangkau?? Akhirnya saya menemukan sebuah timer (di toko rubik yang sama di mana sy menemukan Stackmat keluaran Speedstacks dengan harga Rp. 375.000) yang harganya jauh lebih murah yaitu cuma Rp. 100.000. Waw, ini berita yang bagus. Karena harga yang ditawarkan sangat-sangat jauh di bawah harga awal.

Tapi...
Pasti ada tapinya kan...

Timer yang harganya Rp.100.000 itu adalah keluaran QJ yang konon katanya memang suka mengkloning all about rubik. Kualitas puzzle untuk QJ sih lumayan (beberapa puzzle sy ada yang merk QJ). Tapi bagaimana dengan Stackmat nya?? Apa lumayan juga???

Akhirnya sy googling lagiiiiii...
Dan berhasil menemukan sebuah info yang penting. Berikut yang bisa saya kutip:

setelah sebulan saya membeli QJ, saya akhirnya mau mereview qj timer ini..
pendapat subyektif saya ttg timer ini adalah:
kekurangan:
1. portless, jadi ga bisa dihubungkan ke display (kynya ga berguna karena untuk keperluan pribadi jrang disambung ke display), oleh karena itu, timer ini tidak bisa dipakai di kompetisi WCA (menurut peraturan, timer yg dipakai minimal stackmat generasi 2
2. display timernya agak kusam, jadi agak susah terlihat.
3. ga bisa save time.
4. respon sensor nya suka error (pengalaman saya: wktu menyentuh sensor sebentar, tiba2 lampu indikator hijau lgsg menyala sndiri, tapi error itu sudah hilang, dan menurut bbrpa cuber ada yg ada yg mengatasi dgn cara membuka tempat baterai dan men set ulang baterainya)
5. tidak bisa dicantel ke mat
6. respon waktunya lebih lambat (berdasarkan bbrpa cuber yg menggunakan stackmat, mendapat waktu 0.01s tidak pernah mereka dapatkan, paling cepat adalah 0.02s, namun pada QJ timer, saya mampu mendapatkan waktu tercepat 0.01s, bahkan 0.00s!! )
7. plastiknya ringan banget, keliatan ringkih banget.. (by Shade)

kelebihan:
1.harganya murah, tapi selayaknya ada harga ada kualitas, semua tergantung pilihan anda
2. warna ny bervariasi (ada hitam, pink dan putih
3. Bisa jadi hadiah murah meriah untuk pacar, supaya semangat main rubik juga XD (by chuck)- i like this.. :D

Sumber: http://rubikku.ning.com/group/pojokhardware/forum/topics/competition-timer-speedstacks?xg_source=activity

Nah.. Nah...
Ternyata ada rupa ada harga. Barang mahal biasanya menawarkan kualitas yang lebih. Tapi bukan berarti stackmat merk QJ sy hapus dari list 'must be have' nya sy. Ya saya pikir-pikir dulu lah sambil ngumpulin budget. Hehehe...

Untuk sementara saya harus puas dengan aplikasi timer buat PC yang saya donlot dari sebuah situs (hasil googling juga.. :D).
Kalau ada yang minat nyoba-nyoba juga, bisa donlot di sini.

Kemarin sih nyoba pake timer yang ini, paling cepat solving rubiknya 01.14 (xixixi.. payahnyaaaa... kata para cuber sih, masih cupu, hahaha)

Wkekeke.. Intinya keep spin my cube.. :D

Sabtu, 10 Juli 2010

gurita vs parkit


Prediksi dan prediksi...

Salah satu yang mewarnai seru nya ajang Piala Dunia 2010, sampai-sampai semua orang ikut menebak dan yang lebih jauh lagi, ikut meramalkan siapa yang menang atau berapa skor untuk sebuah pertandingan. Bahkan bukan hanya orang, binatang pun sekarang ikut-ikutan menjadi peramal yang sampai saat ini memang menunjukkan kejituan dalam menebak pemenang sebuah pertandingan.

Sebut saja Paul si gurita asal Jerman yang sekarang jadi primadona dan menjadi pembicaraan di mana-mana. Paul sampai dengan saat ini memang selalu tepat dalam menebak pemenang sebuah pertandingan, bahkan sampai dengan pertandingan terakhir di mana Paul memilih Spanyol yang memenangkan pertandingan Jerman vs Spanyol di laga semifinal World Cup 2010. Dan setelah pertandingan usai, ternyata Paul memang membuktikan kebenaran 'tebakan' nya. Spanyol berhasil menundukkan Jerman dengan skor 1-0.

Kemudian, ada lagi satu binatang yang katanya jago dalam memprediksi. Ialah burung parkit asal Singapura yang bernama Mani. Konon, Mani juga selalu tepat dalam memprediksi sebuah pertandingan.

Kedua binatang ini memiliki metode masing-masing dalam memprediksi. Kalau saja Paul meramal dengan cara memeluk bendera negara yang menang dengan tentakel-tentakelnya, maka Mani memprediksi dengan cara memilih salah satu dari dua kartu yang bergambarkan bendera 2 negara yang akan bertanding menggunakan paruh kecilnya. Sepintas nampak sama sih metodenya, tapi tentu ada bedanya. Dan beda itu terletak di 'visual'nya.

Untuk Paul, gambar kedua bendera diperlihatkan sejak awal dan Paul akan memilih salah satu bendera dengan cara memeluk bendera tersebut dengan tentakel-tentakelnya. Sedangkan Mani diberikan dua kartu yang bergambar bendera namun dalam keadaan gambar dalam posisi terbalik (gambar bendera berada di bawah yang menyebabkan tidak terlihatnya gambar bendera sampai Mani memilih sebuah kartu dengan paruhnya, barulah diketahui bendera dari negara mana kah yang Mani pilih).

Dan untuk pertandingan puncak atau final nanti, maka Paul dan Mani pun sudah memberikan prediksinya masing-masing. Paul yang tadinya hanya meramal untuk pertandingan Jerman saja, kini mencoba untuk meramal hasil Belanda vs Spanyol. Dan Paul pun memprediksi bahwa Spanyol lah yang memenangkan pertandingan. Berbeda dengan Paul, Mani ternyata memprediksi yang sebaliknya. Mani memprediksi, Belanda lah yang akan keluar sebagai pemenang.

Lalu, siapakah dari gurita atau parkit yang benar prediksinya?? Hmm... entahlah...
Yang jelas saya sudah punya tim untuk saya dukung. Siapa lagi kalau bukan Belanda?? Pinginnya sih Belanda bisa melumat Spanyol minimal dengan skor 2-0.

So, kita buktikan sama-sama saja nanti!!! ^^




Paul vote for Spain
VS




Mani vote for Netherland

Sabtu, 03 Juli 2010

Sang juara tanpa mahkota kali ini semakin dekat dengan mahkotanya.

Belanda - sang juara tanpa mahkota baru saja berhasil menyingkirkan tim yang diunggulkan menjadi juara world cup 2010, Brazil dg skor 2-1.

Pertandingan yg benar2 seru krn kedua tim bermain terbuka dan saling menyerang. Namun di babak pertama, pertandingan memang lbh dkuasai oleh Brazil. Shoot on goal ke gawang Belandapun smakin bertubi2 yg akhrnya berbuah gol yg berhasil dsumbangkan Robinho. Menurut kacamata saya, gol Robinho ini lebih kepada lalainya para back Belanda dalam mengawal pergerakan penyerang Brazil yg speednya di atas rata2. Sy sempat hopeless juga dan skeptis, mampu ga ya Belanda membalikkan keadaan?

Dengan harap2 cemas, sayapun kembali mengikuti pertandingan babak ke 2. Di babak ke 2 ini, Belanda brhasil memberikan perlawanan yg berarti dibandingkan dg babak pertama. Yg kemudian berbuah sebiji gol utk Belanda yg merupakan own goalnya pmain Brazil - Melo.

Hoho.. Semangat sy mulai bangkit stelah sblmnya lemas krn udh pasrah duluan. Hehe..

Dan Belandapun skrng dlm kondisi on fire. Menyerang dan menyerang. Lalu Sneijder pun menambah pundi gol Belanda. Kini skor menjadi 2-1 utk Belanda (jingkrak2 sampe keringatan. :p).

Sy sdh agak tenang krn kini Belanda berada di atas angin. Tp dada dan perut sy sempat kebat-kebit setiap kali Brazil melancarkan serangan ke arah pertahanan Belanda. Huhu..
Dan yg lebih bikin geregetan banget adalah ketika beberapa kali Belanda berkesempatan menambah keunggulan dg mencetak gol tapi urung juga dlakukan tendangan yg membahayakan alih2 gol (Robben, v Persie, Kuyt what's up with you guys????)

Daaaannnn... Pertandingan seru 2x45 (+added times) pun berlalu dengan hasil 2-1 untuk Belanda. Kini Sang juara tanpa mahkota semakin dekat dengan mahkotanya. Prediksi (harapan) saya sih, Belanda bakalan nyampe ke Final n then becomes a true championship of world cup 2010. Bisa kah?? Kita buktikan saja sama2... ^^


*Ditulis tepat setelah pertandingan Belanda vs Brazil di perempat final World Cup 2010 (03072010 01.06 WITA)
**Boleh deh besok2 nonbar sama anak2 PROKITRING lagi... Teriak2 ga keruan.. Seru!!!! :p

Minggu, 27 Juni 2010

The Karate Kid


Kemarin atau tepatnya hari Sabtu, memutuskan untuk berangkat bareng teman-teman kantor ke Banjarmasin, dengan schedulle nonton THE KARATE KID di 21. Setelah sebelumnya enggaaaannn sekali untuk ikut. Alasannya?? Hmm.. Rahasia!!! Yang jelas mood saya lagi jelek aja. Seperti tidak ingin berada di tengah keramaian. Pingin di rumah saja, meringkuk di dalam kamar sambil online kah, baca buku kah, atau nonton tipi. Pokoknya kegiatan apa saja yang hanya dilakukan oleh SAYA (tanpa ada orang lain).

Ya tapi karena berbagai alasan (rahasia) pula. Akhirnya memutuskan, "Oke deh, ikut".

Dan film The Karate Kid pun akhirnya saya tonton bersama teman-teman tepat pukul 15.15 waktu Banjarmasin. Di awal film, jujur saja saya merasa sedikit bosan (apa ini pengaruh mood saya yang lagi ga bagus?? Hmm... entahlah..)

Tapi ketika konflik permasalahan terjadi, di mana Xiao (little) Dre yang diperankan oleh Jaden Smith (anaknya aktor Will Smith) bertengkar dengan Cheng (diperankan oleh Zhenwei Wang yang walaupun jadi antagonis tapi setelah lama-kelamaan di liat, koq tambah cakep ya?? xixixi.. Kayak pernah liat sebelumnya. Di film apa ya?? Tapi setelah tadi barusan googling, ternyata si Zhenwei ga punya record pernah main film di sebelumnya a.k.a benar-benar pendatang baru tulen. Hohoho.. Tapi koq saya merasa pernah liat dia sebelumnya ya?? Kayak pernah kenal gitu... :p), hanya karena Dre mendekati seorang gadis Cina yang ternyata adalah keluarga dari Cheng.

Dan konflik pun terus berlanjut di mana Dre selalu menjadi bulan-bulanan oleh Cheng yang ternyata jago kung fu. Dre yang cuma anak Amrik pendatang, akhirnya harus rela menahan rasa sakit dan TAKUT ketika harus dihajar oleh Cheng. Sampai suatu ketika, Mr. Han (diperankan oleh Jacky Chan) menolongnya saat dikeroyok Cheng cs.

Singkat cerita, Mr. Han pun ingin menolong Dre dengan mendatangi perguruan tempat Cheng belajar kung fu. Maksudnya sih baik, pingin meluruskan dan menyelesaikan masalah. Tapi ternyata hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan tujuan semula. Si Dre malah di tantang untuk bertarung dalam kompetisi kung fu (kung fu atau karate ya?? dari judulnya sih the KARATE kid, tapi di film nya selalu disebutkan kata-kata 'KUNG FU'. Ga ada tuh, nyebutin karate. Atau saya yang ga ngeh??). Dan Mr. Han memutuskan menerima tantangan Gurunya Cheng.

Maka Mr. Han pun mulai mengajarinya kung fu. Metodenya mengajarnya unik sekali. Bikin penonton (saya) penasaran dan semakin menemukan 'menariknya' film ini.

Dan kompetisi pun di mulai. Dre yang semula tak diunggulkan akhirnya berhasil masuk babak final dan berhadapan dengan Cheng di final. Berhasilkan Dre mengalahkan Cheng?? hohoho.. Tonton sendiri aja ya film nya (bagi yang belum nonton).

Oiya, sebelum lupa, di film ini juga ada kisah cinta nya. Kisah cinta antara Dre dan Meiying. Cinta monyet tapi cukup mengharukan, apalagi ketika Dre meminta maaf kepada ayah Meiying dengan cara membacakan selembar surat yang ditulis dalam bahasa Mandarin (surat yang dibuatkan oleh Mr. Han atas permintaan Dre). Soalnya Dre ga fasih bahasa Mandarin, tapi melihat usahanya yang sungguh-sungguh akhirnya ayahnya Meiying luluh juga (horeeee... :p).

Dan di film ini saya dibuat menangis sekaligus tertawa (hohoho.. lebaynya muncul :p). Mungkin karena mood saya yang lagi 'something wrong', maka nya cepet banget berubah-ubah. Kadang saya bisa ikut-ikutan meringis ketika melihat Dre yang dihajar habis-habisan oleh Cheng (ngiluu bangeettt rasanya), dan kadang saya bisa tertawa nyaring ketika melihat ekspresi ibu Dre yang kocak abis saat menyuruh Dre menggantung jaketnya: "DRE!!! PICK UP YOUR JACKETTT!!!! =))
Untuk sekejap kemudian saya menjadi sangat sensitif dan mudah tersentuh dengan cerita kehidupan Mr. Han yang ternyata memiliki masa lalu yang menyedihkan. Dan airmata pun mengalir. T_T

Di film ini, saya juga banyak menemukan kata-kata yang bagus tapi karena ingatan saya yang payah abis, alhasil saya cuma sempat merekam satu kalimat saja dari sekian banyak kalimat yang menurut saya bagus banget. "tidak bergerak (diam) TIDAKlah sama dengan tidak melakukan apa-apa".

Well.. secara garis besar, saya terhibur dengan film ini. Mood (saya) sih memang masih jelek, tapi sekali lagi, film ini benar-benar menghibur. Oke punya deh pokoknya. Bagi yang belum nonton, buruan nonton. Dijamin ga bakalan rugi koq.. ^^






27062010 11.03 WITA

Kamis, 24 Juni 2010

duh italy, plis deh..

Melihat permainan italy brusan melawan slovakia di babak pertama membuat saya merasa pesimis kalau italy bkalan memenangkan pertandingan. Mainnya italy ga bnget jd tak heran deh kalau byk yg update status fb dgn kata2 mencela permainan italy. Apalagi ktika gol pertama slovakia tjd (gol yg menurut sy gol yg seharusnya tdk tjd mengingat bola nya bukan bola sulit. Tp krn kiper italy nya aja payah..). Dan dr sinilah awal dr khancuran italy.

Tapi jujur saja, utk babak ke 2, sy mulai menemukan ketegangan dr seru dan asyiknya menonton pertandingn sepakbola kelas dunia. Hmm.. Knp tdk sejak awal saja italy bermain 'cukup' menggigit spt babak ke 2? Ihh.. Benar2 bkin gregetan yg brhasil membuat sy nyumpah2 ktika menonton prtandingan brusan.

Dan sumpah serapah sy lbh byk sy tuju kan ke lippi krn sy merasa lippi lah pnyebab khancuran italy. Entah apa yg ada di pikiran lippi shg memilih pmain2 muda tsb yg jujur sj byk yg sy ga tau. Membuat sy mjd tdk bgitu heran knp prmainan pmegang world cup champ bisa mjd tak sbagus 4 thn yg lalu ktika mreka sukses mjd juara dunia.

Tapi demi loyalitas sy kpd sbuah tim yg slalu sy jagokan utk mjd juara (baik world cup maupun euro cup), maka sy pun tetap memilih 'membela' italy, walaupun sy tau prmainan italy msh sulit utk dbilang 'bagus'.

Lalu stelah malam ini, stelah brusan mlihat kenyataan bhw italy - sang juara bertahan yg juga mrupakan 'jagoan' sy (dan mungkin 'jagoan' byk org, trmasuk adik sy) harus tersingkir dibabak awal piala dunia 2010, maka jujur saja sy nyatakan kalau sy KECEWA!! Tapi, alih2 kcewa, sy merasa italy memang tak bisa mjd juara di ajang piala dunia kali ini dilihat dr permainan italy yg ga bnget. Jd, kalaupun lolos di babak ini, sdkt byk sy yakin kalau italy bakalan gugur entah itu di babak per enam belas ataupun selanjutnya. Jauh banget dari harapan untuk menjadi 'juara' lagi.

Lalu, setelah italy kalah, apa saya akan berhenti untuk mengikuti ajang piala dunia kali ini?
Jelas tidak!!! Karena saya masih punya satu 'jagoan' lagi. Siapa lagi kalau bukan Belanda??

Berharap di Piala Dunia 2010 ini, Belanda bisa menjadi juara dunia untuk pertama kalinya. ^^



*25062010 00.47 WITA
*ditulis tepat setelah ntn kekalahan italy (sambil menunggu Belanda tanding subuh nanti. :D)

Senin, 21 Juni 2010

sedih

hari ini, malam ini...
aku sedih sekali ya Allah...

masih teringat kejadian beberapa bulan silam
kejadian yang tak pernah ku sangka sama sekali, benar-benar di luar perkiraanku
kejadian yang jujur saja membuat aku kecewa luar biasa
kejadian yang membuat aku 'berubah' menjadi tak sama seperti aku yang dulu.

Untuk itu, aku sedih ya Allah...
Sedih sekaliiii....

ingin kembali seperti dulu tapi sulit bahkan mungkin tak bisa!!!

aku sedih sekali ya Allah...
merasa seperti aku bukan lah orang baik sehingga harus mengalami kejadian yang menurutku sangat menyakitkan
merasa semuanya sia-sia...
merasa semua hal baik itu tidak ada
sungguh aku telah jauh berubah... T_T

berubah banyak sekali sampai terkadang aku tak mengenali diriku sendiri

kadang aku bertanya...
dimana letak salahku?
dimana letak kurangku?
padanya...

sungguh, sampai dengan sekarang aku masih belum mendapatkan jawab dari sebuah tanya 'KENAPA?'

dan hari ini
malam ini
aku kembali menangis...

*semoga besok semua sedih sirna hilang untuk selamanya. Amin...

Minggu, 06 Juni 2010

nilai positif (setelah menonton kickandy)

Barusan tadi, saya kembali nonton siaran ulang kick andy yang bertajuk 'SEMUA UNTUK ANAKKU' setelah sebelumnya sudah menyaksikan siaran perdananya pada Jumat malam lalu. Berkisah tentang perempuan-perempuan luar biasa yang terus berjuang tak kenal henti demi membesarkan anak-anak mereka seorang diri sepeninggal dari perginya suami mereka untuk selamanya. Walapun sudah nonton untuk kali kedua, saya tetap saja merasa kagum dan salut pada perempuan-perempuan yang menjadi narasumber dalam acara kick andy tadi.

Pasti tidak mudah untuk melakukan hal luar biasa seperti yang telah dilakukan oleh Ibu Nisma, Ibu Nafisah, dan Ibu Mulia yang membesarkan anak-anak mereka yang 'tidak sedikit' tanpa didampingi oleh seorang suami. Tapi ketiga wanita hebat tersebut berhasil membuktikan bahwa mereka bisa dan mereka mampu!!

Lihat saja ketujuh anak ibu Nisma, lima di antaranya berhasil menjadi sarjana dan dua sisanya berhasil lulus SMK dan sudah bekerja semua. Lalu tengok duabelas anak Ibu Nafisah yang sepuluh di antaranya berhasil menjadi dokter, satu menjadi sarjana kimia, dan satu lainnya berhasil lulus SKP. Kemudian ada Ibu Mulia dengan lima belas orang anak, tujuh di antaranya berhasil menjadi insinyur, lima menjadi dokter, dua menjadi sarjana ekonomi, dan satu sisanya lulusan Akademi Angkatan Laut.

Sungguh, banyak nilai positif yang bisa di ambil dalam acara kick andy terkhusus untuk edisi yang barusan saya tonton tadi. Nilai perjuangan, nilai kepercayaan, dan nilai kekompakan.
Saya sungguh kagum sekaligus mengamini ketika sang presenter (Andy.red) bertanya pada ibu Mulia apakah Ibu Mulia pernah merasa takut tidak mampu menghidupi lima belas orang anak sepeninggalnya suami beliau yang meninggal dunia pada tahun 1985? Maka dengan penuh keyakinan, Ibu Mulia pun menjawab bahwa dia tidak takut sama sekali. Karena ada Tuhan, begitu jawab beliau. Sungguh sebuah kekuatan kepercayaan yang sangat dahsyat sehingga mampu menimbulkan suatu kemampuan dan kekuatan untuk bisa menjalani hidup dan berujung dengan meraih kesuksesan yang manis.

Selain 'keluar biasaan' ketiga perempuan tersebut, saya juga dapat mengambil suatu nilai positif yang yang lain yaitu tentang sebuah perjuangan murni yang membuahkan hasil yang pantas untuk dibanggakan (namun bukan untuk disombongkan). Perjuangan murni yang saya maksud adalah bahwa mereka benar-benar memperoleh kesuksesan dengan usaha mereka sendiri. Mereka berhasil jadi dokter, jadi profesor, jadi guru besar dan lain sebagainya tanpa semacam 'bantuan' yang sering terjadi dalam dunia kerja di Indonesia (baca: nepotisme). Ini seperti membangkitkan kepercayaan saya lagi, bahwa kejujuran itu masih ada. Bahwa harapan itu masih ada. Bahwa, tak semuanya hitam seperti yang banyak saya lihat.

Tak bisa dipungkiri bahwa 'praktik-praktik' itu masih ada (dan mudah-mudahan skalanya akan terus mengecil), tapi saya sungguh tak ingin ambil pusing. Saya hanya ingin memikirkan tentang keberhasilan yang sebenarnya, seperti yang telah diraih oleh anak-anak Ibu Nisma, anak-anak Ibu Nafisah, dan anak-anak Ibu Mulia. Keberhasilan yang sesungguhnya, yang 'pantas', dan insyaAllah keberhasilan yang tidak instan sehingga akan bertahan lama. Dan juga keberhasilan yang diiringi dengan kerendahan hati karena diperoleh dengan sebuah perjuangan bukan dengan sebuah 'permainan-permainan' yang saya sendiri juga ga ngerti gimana main nya. :D

Dan seperti yang saya tulis sebelumnya di atas, bahwa banyak sekali nilai positif yang dapat diambil dari acara kick andy kali ini. Dan fokusnya tentu saja adalah tentang perjuangan seorang wanita yang berhasil membesarkan anak-anaknya menjadi orang-orang yang sukses yang siap menjadi abdi terbaik di masyarakat. Edisi kick andy kali ini lebih menonjolkan tentang IBU sebagai orang yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dari anak-anak mereka.
Memang tak bisa dipungkiri, bahwa Ibu memegang peranan yang sangat penting dalam keberhasilan seorang anak.
Dan acara kick andy kali tadi ditutup dengan alunan lagu 'A Song for Mama' nya Boyz II Men. Pas sekali!!

You taught me everything
And everything you've given me
I'll always keep it inside
You're the driving force in my life, yeah
There isn't anything
Or anyone that I can be
And it just wouldn't feel right
If I didn't have you by my side
You were there for me to love and care for me
When skies were grey
Whenever I was down
You were always there
To comfort me
And no one else can be
What you have been to me
You'll always be
You will always be the girl
In my life for all times

Mama
Mama you know I love you
(Oh you know I love you)
Mama
Mama you're the queen of my heart
Your love is like
Tears from the stars
Mama I just want you to know
Lovin' you is like food to my soul


You're always there for me
Have always been around for me even when I was bad
You showed me right from my wrong
And you took up for me
When everyone was downin' me
You always did understand
You gave me strength to go on
There was so many times
Looking back when I was so afraid
And then you come to me
And say,
I can face anything
And no one else can do
What you have done for me
You'll always be
You will always be
The girl in my life

Never gonna go a day without you
Fill's me up just thinking about you
I'll never go a day
Without my mama



*Banjarbaru, 06062010 19.25 WITA
**Masih dalam suasana jauh dari nyaman ketika berita-berita di Palestina tak hentinya membuat hati miris. Semoga Allah melindungi saudara-saudara kita disana. Amin..

Sabtu, 29 Mei 2010

Kisah Cinta (story version)

Aku adalah orang yang akan berjuang memperjuangkan apa yang aku inginkan termasuk untuk seseorang yang aku cintai.
Tapi ketika seseorang yang aku cintai tersebut tak perduli dengan perjuanganku bahkan menganggapnya sesuatu yang sama sekali tak mempunyai arti, maka sampailah aku di titik di mana aku merasa perjuangan ini sudah cukup...


************

"Oi Nad... Ngapain lo masih aja di depan komputer? Istirahat yuk, gw lapar nih..." Maya temanku ribut banget kalau udah jam 12 teng kayak gini. Benar-benar mengganggu konsentrasiku untuk memusatkan pikiranku pada sebuah kegiatan yang teramat sangat penting untuk hidupku.

"Bentar lagi May, tanggung..." ucapku tanpa sedikitpun mengalihkan pandanganku dari layar komputer di depanku.

"Tanggung apaan sih?" kali ini Maya benar-benar tak sabaran

"Oalah, dia chatting ternyata. Gw pikir lo ngerjain tugas kantor. Udah.. udah... Buruan kita istirahat!!!" Maya pun tak segan menarik tanganku yang sedari tadi asyik memainkan jari di atas keyboard.

"Duh, bentar lagi May. Aku benar-benar ga bisa nunda ini. Lo duluan aja ke kantinnya, ntr gw nyusul. Oke?" berharap Maya mengerti dan mau menuruti kata-kataku.

"Ya udah deh. Gw duluan ya.. Abis udah lapar berat nih.."

"Iya.. Iya.. Pesanin aja gw makanan kayak biasa, ntar gw nyusul"

Maka lanjutlah aku dengan kegiatanku. Konsentrasiku kembali kukumpulkan. Bukan hanya konsentrasi, aku bahkan menyusun sebongkah keberanian. Keberanian untuk melanggar komitmenku. Ya, hari ini aku putuskan untuk melanggar komitmen yang selama ini aku pegang selama 23 tahun aku menjalani kehidupan. Komitmen yang terpatri dalam diriku bahwa aku tak akan pernah mengungkapkan perasaan suka ku kepada cowok walaupun aku suka setengah mati terhadap cowok itu. Tapi hari ini, komitmen itu benar-benar aku putuskan untuk ku langgar saja.

Putra, adalah nama laki-laki yang berhasil membuatku mengambil keputusan itu. Dan keputusan ini kuambil tentu bukan tanpa alasan. Kali ini aku merasa Putra perlu tau dengan apa yang aku rasakan selama ini. Dan tujuannya bukan untuk mendapatkan balasan yang sama, kendati tak ku ingkari kalau aku akan sangat bahagia andai hal itu benar-benar menjadi kenyataan. Tapi, ini lebih kepada aku menginginkan kepada sebuah perubahan keadaan. Karena keadaanku yang memendam seperti sekarang ini adalah keadaan paling menyiksa sepanjang hidupku. Aku ingin lega, meski lega itu mungkin akan berkawan dengan kecewa seandainya saja Putra ternyata tak ada 'perasaan' terhadapku. Tapi kupikir, ini akan jauh lebih baik daripada aku harus menebak-nebak perasaannya seperti saat ini yang besar kemungkinan aku bisa saja salah dalam menebak.

Dan dengan segenap kenekadan yang aku punya, maka aku pun mengungkapkan semua isi hatiku.

nadya28: Lo tau ga Put, kalau sebenarnya gw lagi suka sama satu cowok.

poetra_indonesia: Oh ya?? wah, gw baru tau kalo lo bisa juga naksir cowok. :)

nadya28: Ya iya lah bisa.. Lo pikir gw abnormal??

poetra_indonesia: Yaaa... kirain... :p

nadya28: hmmmm....

poetra_indonesia: hmmm (juga).. :p

poetra_indonesia: tapi gw pnasaran nih Nad. emang siapa cowok yang bisa bikin lo naksir? gw kenal ga?

nadya28: hmm.. kenal..

poetra_indonesia: oh ya?? waduh.. sapa ya?? koq gw bisa ga tau gini ya, padahal kita kan lmyn deket

nadya28: lo kenal baik Put, bahkan teramat sangat baik

poetra_indonesia: walah.. tambah pnasaran nih gw... emang siapa sih??

nadya28: hmmm.. emang penting ya bwt lo tau siapa cowok yg gw suka?

poetra_indonesia: Penting lah... Sepenting gosip-gosip di infotainment gitu. Lo kan artis Nad.. :))

nadya28: sialan... gw serius nih..

poetra_indonesia: upss.. iya iya.. gw canda doank tadi..

poetra_indonesia: emang sapa sih??

nadya28: lo ga mau nebak dulu??

poetra_indonesia: lo bilang tadi gw kenal baik sama tu cowok, berarti lo naksir Ardi ya?? Wew.. ga heran sih..

nadya28: Ardi?? Lo koq bisa ngira kalau cowok itu Ardi?

poetra_indonesia: secara Ardi satu-satunya best friend gw n dia kan atlet basket plus tajir pula. Gw ga heran sih kalo lo naksir dy :D

nadya28: sayangnya tebakan lo salah. dasar payah.. :p

poetra_indonesia: trus sapa donk?? gw malas main tebak2an nih..

nadya28: gw emang lagi ga pingin main tebak-tebakan koq

nadya28: gw cuman mau ngungkapin perasaan gue koq...

nadya28: biar lega.. :D

poetra_indonesia: maksud lo??

nadya28: gw suka nya sama lo Put.

poetra_indonesia: gw?? ga salah lo??

nadya28: ga...

poetra_indonesia: tapi gw kan cuma cowok biasa yang ga ada sesuatu yang luar biasa pada diri gw.

nadya28: hmm.. gw jg ga tau. mungkin bener lo cuma cowok biasa dan suka nya gw mungkin di 'biasa' nya lo itu

nadya28: tapi gw ga bakalan maksain lo buat punya perasaan yang sama seperti yg gw rasa. Gw hanya pingin lo tau.

poetra_indonesia: trus??

nadya28: ya ga ada terusannya. kalaupun mau diteruskan, itu semua tergantung lo

nadya28: dan kalau ga pun, gw harap ga ada yang berubah

nadya28: kita tetap teman

poetra_indonesia: emmm.. udah jam istirahat nad

poetra_indonesia: gw makan siang dl ya

nadya28: iya

nadya28: gw juga mau makan, udah ditungguin maya

poetra_indonesia: c u nad

nadya28: c u



dan chatting pun usai dengan ending yang menurutku sama sekali ga jelas. Tapi akal sehatku berusaha untuk menjelas-jelaskannya bahwa sebenarnya Putra tak ada 'perasaan' sama sekali terhadapku. Kalau ada, tentu ia tak akan langsung menyudahi chatting seperti tadi. Tapi sudahlah... Yang jelas aku lega sudah mengeluarkan semuanya. Kini aku merasa terbebaskan dari semua perasaan yang selama ini seperti membelenggu jiwaku.


*******


Tiga tahun setelah pengungkapan perasaanku pada Putra, akupun akhirnya sampai di titik ini di mana aku akan mengundang kerabat, teman, dan handai taulanku untuk bisa menghadiri acara pernikahanku dengan seorang pria yang sebentar lagi akan menjadi jodohku. Ia adalah teman sekantorku. Bersamanya, aku akan mulai merajut hidup yang tentu saja kuharapkan bahagia. Tak ketinggalan aku turut mengundang Putra. Surat undangan yang hanya bisa kulayangkan via email mengingat sekarang Putra berada di luar negeri mengikuti ayahnya yang bekerja di sana.

Tak berapa lama setelah email berhasil aku sending kepada Putra, hape ku berdering nyaring sekali. Sebuah nomor asing dengan kode +48 di depannya. Kode luar negeri. Kode Polandiakah?? Karena setauku, kenalanku yang sekarang berada di luar negeri hanyalah Putra dan sekarang ia memang berada di Polandia.

"Hallo" ragu-ragu aku mengawali pembicaraan telpon

"Hallo Nad. Ini gw Putra" sahut suara di ujung sana

"Putra... Apa kabar Put? Sehat? Udah terima emailku?" kaku sekali aku bicara pada Putra, mungkin karena memang sudah lama kami tak saling bertukar kabar. Mungkin sekitar setahun, tepat setelah ia berangkat ke luar negeri.

"Udah dan jujur gw ga suka"

"Maksud kamu?"

"Gw ga suka lo nikah sama orang lain karena sebenarnya gw sebenarnya suka sama lo dan lo juga suka kan sama gw?? Lo pernah bilang kan kalau lo suka sama gw?"

"Iya Put. Tapi itu kan dulu dan bukannya kamu ga pernah bilang kalau kamu juga punya perasaan yang sama. Ga pernah kan?? Lalu apa aku salah ketika aku mengartikan diam mu sebagai jawaban 'tidak ada perasaan' terhadapku?" nada bicaraku tiba-tiba berubah naik alih-alih gemetar karena aku benar-benar emosi. Bagaimana tidak, setelah semuanya, setelah perjuanganku mengumpulkan segenap keberanian yang ku punya untuk melanggar sebuah komitmen yang selama ini aku pegang teguh. Dan Putra diam saja. Lalu kini tiba-tiba ia berkata ia juga punya perasaan itu. Ah... Tak adil!!! Putra benar-benar sudah tak adil padaku.

"Maafin gw Nad. Gw yang salah. Tapi entahlah... Gw punya alasan Nad.."

"Alasan?? Sekuat apapun alasanmu kupikir tak akan mampu untuk mengubah jalan yang akan aku tempuh"

"Justru itu Nad. Karena jalan itu belum lo tempuh, hanya baru 'akan' lo tempuh, gw pikir masih ada kesempatan, maka gw memberanikan diri untuk melanggar komitmen gw."

"Komitmen??"

"Ya!!! Selama ini gw selalu menanamkan di dalam diri gw bahwa gw tak akan menyatakan perasaan gw terhadap wanita yang gw sukai kalau gw merasa belum mampu untuk bisa melamarnya. Belum mampu untuk bisa menikahinya secara lahir maupun batin. Itu alasan gw Nad... Sebenarnya gw juga punya perasaan yang sama Nad, gw juga suka lo. Gw bahagia sekali ketika tau kalau lo juga suka sama gw. Gw pikir lo bakalan nunggu gw sampai gw siap. Dan sekarang gw siap Nad. Gw udah ngatur rencana kepulangan gw ke tanah air buat ngelamar lo, sampai gw baca email barusan yang lo kirim yang bikin gw hampir pingsan..."

Kraaakkk... Sepertinya hatiku patah berkeping-keping. Kali ini sakit. Aku merasa sebaiknya Putra tak usah memberitahuku kenyataan yang sungguh-sungguh membuatku ingin menangis.

"Nad..."

"Nad, lo masih di situ kan?"

"Masih..." gemetar suaraku

"Maaf Nad, gw ga bermaksud nyakitin lo. Maaf... Gw pingin ngejelasin semuanya sebelum semuanya terlambat"

"Semuanya udah terlambat Put"

"Belum Nad, lo kan belum nikah"

"Tapi undangan sudah terlanjur disebar Put.. Ini semua benar-benar sudah terlambat"

"Nad.. Please..."

"Please apa Put?? Seandainya aja kamu bilang waktu itu kalau kamu juga punya perasaan yang sama. Seandainya aja kamu dulu bilang ke aku buat nunggu, maka aku akan nunggu kamu Put sampai di batas kemampuan aku" Kali ini tanpa bisa menahannya lagi, air mata itu keluar deras mengiringi setiap kata-kata kecewaku pada Putra.

"Maaf Nad... Kita perbaiki semuanya, masih bisa kan?"

"Ga!!! Maaf banget Put. Aku udah ga bisa membalikkan arahku, terlalu banyak hati yang akan aku sakiti dan aku tidak lah seegois itu"

"Tapi Nad.. Demi kebahagiaan kita..."

"Ga Put, aku ga akan pernah bahagia di saat ada hati yang tersakiti oleh kebahagiaanku. Kamu carilah wanita baik-baik. Temukan ia, dan jadikan ia satu-satunya wanita yang kamu cintai. Aku sudah menemukan ia, pria yang akan kujadikan satu-satunya pria yang akan aku cintai seumur hidupku"

"Nad.. Jujur gw sedih tapi gw lebih sedih lagi kalau lo ga bahagia. Semoga pernikahan lo lancar Nad, mungkin gw ga bisa berhadir, maaf... Tapi gw selalu doain lo."

"Thanks Put. Ini lebih baik. Selamanya kita teman. Ok?"

"Ok Nad.. Doain gw juga ya biar cepet dapet wanita yang harusnya lebih baik dari lo. hehehe..."

"Iya.. gw doain.. Lo pasti bisa Put"

"Thanks Nad. Hope this is the best for us"

"Ya.. Pasti.."


Dan klik.. Sambungan telepon pun aku putuskan... Tak ingin memperpanjang masalah yang menurutku sudah selesai.
Sungguh rejeki, jodoh dan maut sudah ada Yang mengatur. Aku percaya sekali akan hal itu. Dan kini sebentar lagi jodohku akan sampai. Jodoh yang kuharapkan akan membawaku ke dalam kehidupan yang bahagia dunia dan akhirat.



18052010 11.27 PM (jam laptop :D)

Jumat, 14 Mei 2010

belajar dari pengalaman...

Siang tadi saya bersama teman saya ingin membuat SKCK alias Surat Keterangan Catatan Kepolisian. Hohoho.. Dulu surat ini lebih dikenal dengan SKBB atau Surat Keterangan Berkelakuan Baik. Tapi entah kenapa sekarang malah disebutnya dengan SKCK. Huffttt... Tapi di sini saya bukan bermaksud membahas 'sebutan' untuk selembar surat itu yang ternyata bikinnya ribet mintaaa ampyuuunnn. Kami (saya dan teman saya) yang sama sekali belum pernah membuat surat ini, otomatis mengalami sedikit kebingungan. Gimana ya tata cara bikinnya?? Maka dengan modal sedikit nekat kami pun mendatangi Kantor PolSek di kota kami. Dengan muka pede, kami pun ikut nongkrong di antrian yang entah sedang antri apa, yang jelas banyak orang mengantri di situ untuk kemudian mereka mendapatkan selembat surat. Dari situ kami berpikir memang ini lah tempat membuat SKCK itu.

Setelah kurang lebih setengah jam antri, maka tiba lah giliran saya. Dengan entengnya saya tanya tuh pak Polisi: "Bikin SKCK di sini kan Pak??"
Pak Polisi dengan sedikit kaget, menyahut: "Oalah, dek.. Di sini itu buat bikin KTP. Bikin SKCK itu di ruang sebelah sana" sembari menunjuk sebuah ruangan yang jelas-jelas di pintu masuknya bertuliskan "SKCK" segede-gede gambreng. Huhuhuhu.. Payah!!! Payah!! Payah!!!

Akhirnya saya dan teman sayapun berpindah ke ruangan tersebut. Setibanya di sana sudah ada satu petugas yang siap melayani kami. Tapi ternyata SKCK kami belum bisa diproses, karena tak ada surat pengantar yang merupakan syarat untuk dikeluarkannya SKCK. Hiksss... Akhirnya kamipun terpaksa harus pergi ke kelurahan dulu, untuk mendapatkan surat pengantar yang dimaksud.

Sesampainya di Kelurahan, saya liat kelurahannya lumayan sepi. Sepertinya beberapa pegawainya udah pulang. Sayapun mendatangi pegawai yang ada dan menyampaikan maksud saya untuk meminta surat pengantar untuk membuat SKCK. Tapi, pelayanan kali ini benar-benar mengejutkan!!! Masa si petugas bilang dengan entengnya.. "Aduh, kelurahannya udah tutup mbak, kan udah jam 11" sambil nunjuk ke jam dinding yang jelas-jelas masih menunjukkan jam 10.55. Hmmm...
"Kalau udah jam 11 komputernya ga bisa dinyalain lagi buat bikin surat pengantarnya"
Haaahhhh?!?!?! Lo kira gua anak kecil yang bisa ditipu. Huks... Apa hubungannya coba, jam 11 sama komputer yang ga bisa dinyalain lagi?? Ga logis banget!!! Ini kah cermin seorang PNS yang memang kbanyakan di cap pmalas dan kerjaannya nyantai-nyantai doank?? Duh, rasanya tak sampai hati memberi cap seperti itu tapi jujur saya kecewa!!!!!

Lalu pegawainya kembali berujar: "Bawa surat pengantarnya ga mbak??"
Surat pengantar apa pula??
"Ga Pak. Surat pengantar apa ya??"
"Wah, mbaknya ternyata belum nyiapin. Jadi, emang belum bisa kita bikinkan surat pengantar Kelurahannya. Di sini, kita juga punya persyaratan mbak. Mbak harus bawa surat pengantar dari RT, fotocopy KTP, fotocopy Kartu Keluarga, sama fotocopy PBB."
Wedew.. ribett amat ya?!

Maka akhirnya, dengan langkah gontai, saya dan teman sayapun kembali ke kantor tanpa membawa selembar surat yang pada awalnya kami kira akan kami genggam sepulangnya kami ke kantor setelah susah payah minta ijin keluar dari kantor. T_T


Pelajaran moral:
*Jangan malu untuk bertanya apalagi untuk mengurus urusan yang ribet. Salah-salah malah hanya akan buang-buang waktu (dilempar-lempar kayak bola kesana kemari). T_T
**Pengalaman adalah guru yang terbaik. Kalau bukan karena ingin mengikuti test DEPKEU tentu saya tak akan pernah tau bagaimana tata cara untuk membuat SKCK. Kalau dihitung-hitung, sepertinya kejadian siang tadi bisa saya jadikan pengalaman ‘berharga’ buat saya. :)
***Kalau Allah mengijinkan saya menjadi PNS suatu saat nanti, saya ingin menjadi PNS yang ‘pantas’. ‘Pantas’ untuk menerima gaji yang akan saya terima. ‘Pantas’ untuk menerima segala fasilitas dan kenyamanan seorang PNS. Amin… ^^

belajar dari pengalaman

Siang tadi saya bersama teman saya ingin membuat SKCK alias Surat Keterangan Catatan Kepolisian. Hohoho.. Dulu surat ini lebih dikenal dengan SKBB atau Surat Keterangan Berkelakuan Baik. Tapi entah kenapa sekarang malah disebutnya dengan SKCK. Huffttt... Tapi di sini saya bukan bermaksud membahas 'sebutan' untuk selembar surat itu yang ternyata bikinnya ribet mintaaa ampyuuunnn. Kami (saya dan teman saya) yang sama sekali belum pernah membuat surat ini, otomatis mengalami sedikit kebingungan. Gimana ya tata cara bikinnya?? Maka dengan modal sedikit nekat kami pun mendatangi Kantor PolSek di kota kami. Dengan muka pede, kami pun ikut nongkrong di antrian yang entah sedang antri apa, yang jelas banyak orang mengantri di situ untuk kemudian mereka mendapatkan selembat surat. Dari situ kami berpikir memang ini lah tempat membuat SKCK itu.

Setelah kurang lebih setengah jam antri, maka tiba lah giliran saya. Dengan entengnya saya tanya tuh pak Polisi: "Bikin SKCK di sini kan Pak??"
Pak Polisi dengan sedikit kaget, menyahut: "Oalah, dek.. Di sini itu buat bikin KTP. Bikin SKCK itu di ruang sebelah sana" sembari menunjuk sebuah ruangan yang jelas-jelas di pintu masuknya bertuliskan "SKCK" segede-gede gambreng. Huhuhuhu.. Payah!!! Payah!! Payah!!!

Akhirnya saya dan teman sayapun berpindah ke ruangan tersebut. Setibanya di sana sudah ada satu petugas yang siap melayani kami. Tapi ternyata SKCK kami belum bisa diproses, karena tak ada surat pengantar yang merupakan syarat untuk dikeluarkannya SKCK. Hiksss... Akhirnya kamipun terpaksa harus pergi ke kelurahan dulu, untuk mendapatkan surat pengantar yang dimaksud.

Sesampainya di Kelurahan, saya liat kelurahannya lumayan sepi. Sepertinya beberapa pegawainya udah pulang. Sayapun mendatangi pegawai yang ada dan menyampaikan maksud saya untuk meminta surat pengantar untuk membuat SKCK. Tapi, pelayanan kali ini benar-benar mengejutkan!!! Masa si petugas bilang dengan entengnya.. "Aduh, kelurahannya udah tutup mbak, kan udah jam 11" sambil nunjuk ke jam dinding yang jelas-jelas masih menunjukkan jam 10.55. Hmmm...
"Kalau udah jam 11 komputernya ga bisa dinyalain lagi buat bikin surat pengantarnya"
Haaahhhh?!?!?! Lo kira gua anak kecil yang bisa ditipu. Huks... Apa hubungannya coba, jam 11 sama komputer yang ga bisa dinyalain lagi?? Ga logis banget!!! Ini kah cermin seorang PNS yang memang kbanyakan di cap pmalas dan kerjaannya nyantai-nyantai doank?? Duh, rasanya tak sampai hati memberi cap seperti itu tapi jujur saya kecewa!!!!!

Lalu pegawainya kembali berujar: "Bawa surat pengantarnya ga mbak??"
Surat pengantar apa pula??
"Ga Pak. Surat pengantar apa ya??"
"Wah, mbaknya ternyata belum nyiapin. Jadi, emang belum bisa kita bikinkan surat pengantar Kelurahannya. Di sini, kita juga punya persyaratan mbak. Mbak harus bawa surat pengantar dari RT, fotocopy KTP, fotocopy Kartu Keluarga, sama fotocopy PBB."
Wedew.. ribett amat ya?!

Maka akhirnya, dengan langkah gontai, saya dan teman sayapun kembali ke kantor tanpa membawa selembar surat yang pada awalnya kami kira akan kami genggam sepulangnya kami ke kantor setelah susah payah minta ijin keluar dari kantor. T_T


Pelajaran moral:

*Jangan malu untuk bertanya apalagi untuk mengurus urusan yang ribet. Salah-salah malah hanya akan buang-buang waktu (dilempar-lempar kayak bola kesana kemari). T_T
**Pengalaman adalah guru yang terbaik. Kalau bukan karena ingin mengikuti test DEPKEU tentu saya tak akan pernah tau bagaimana tata cara untuk membuat SKCK. Itung-itung, kejadian siang tadi adalah pengalaman ‘berharga’ buat saya. :)
***Kalau Allah mengijinkan saya menjadi PNS suatu saat nanti, saya ingin menjadi PNS yang ‘pantas’. ‘Pantas’ untuk menerima gaji yang akan saya terima. ‘Pantas’ untuk menerima segala fasilitas dan kenyamanan seorang PNS. Amin… ^^

Minggu, 02 Mei 2010

-2 May 2010-

sudah 4 bulan berlalu dari waktu yang dulu, waktu di mana seandainya aku bisa memutar waktu kembali, maka aku ingin aku berada di tempat lain, di situasi yang lain, di kondisi yang lain. Bukan di tempat itu, di kondisi dan situasi itu...

Tapi apa daya?? memutar waktu kan hanya terjadi di film-film fiksi atau di film kartun macam Doraemon saja. Maka yang bisa dilakukan hanya menerima dan sebisa mungkin untuk bisa melupakan. Tapi sepertinya memang tidak bisa dilupakan kecuali Allah berkenan membuat saya amnesia. Karena tanpa amnesia, saya pasti akan tetap tidak bisa lupa dengan waktu itu.

Hmmm..

Berharap tak ada lagi orang yang akan mengalami hal yang seperti aku alami.

Berharap, tak akan ada lagi pengharapan pada janji kosong...

Berharap tak akan ada lagi kata-kata tak berarti yang terlanjur diucapkan...

Berharap semua baik-baik saja...

Semua baik-baik saja...

Seperti perasaanku yang mulai membaik tapi tentu tak akan pernah bisa baik seperti semula..

Kamis, 29 April 2010

3 idiots

Ronald said: “Kamu harus nonton film ini Ra.. Kerenn bangettt. Haru nya dapet, lucu nya dapet, ‘wah’ nya juga dapet. Pokoknya keren Ra.. Lebih bagus dari Slumdog Millionaire sih kalau menurutku. Dan stauku, film ini masuk Hollywood juga. Ntar nonton rame-rame aja pas pulang kantor. Nonton di laptop ku aja. Aku udah copy dari Ima waktu aku kemarin pulang ke Makasar.”

Bermula dari situ, akhirnya saya bisa menyaksikan film 3 idiots, tapi nonton nya bukan di kantor seperti yang direncanakan sebelumnya, melainkan nonton di rumah bareng sama kakak laki-laki saya (kebetulan kakak saya juga penggemar film.. :D)
Dan terus terang saja, saya menonton film 3 idiots ini tanpa sebelumnya membaca review atau mencari tau tentang film ini. Jadi, saya menonton film ini hanya berbekal dari ‘promosi’ nya si Ronald dan kembali mengubek-ubek notes nya ka Antung (seingat saya ka Antung pernah menulis review tentang 3 idiots ini. Siapa tau saya bisa dapat bocoran ‘jalan cerita’ nya. Hehehe..).

Maka akhirnya saya pun memulai menonton film yang berdurasi 2 jam 43 menit itu dengan ‘ekspektasi’ yang bisa dibilang berlebihan dan saya sangat berharap bahwa film ini tidak akan mengecewakan ekspektasi saya yang sudah terlanjur menggelembung.

And the film is begin…

Film yang berhasil membuat saya berdecak kagum, bukan pada teknik visual efeknya (seperti yang biasa saya kagumi pada film-film Hollywood) melainkan pada ‘cerita’ nya. Ya!!! Pada ‘cerita’ nya.
Apalagi setting dari film ini sebagian besar bercerita tentang kehidupan kampus teknik, jadi merasa sedikit nostalgia aja (walaupun bukan kampus teknik sipil.. :D). Film ini ternyata banyak menyisipkan cerita tentang ilmu pengetahuan.

Dari film ini saya juga banyak mendapat haru. Haru yang tidak berlebih-lebihan tapi cukup membuat saya tak bisa menahan beberapa tetes air mata saya untuk tidak jatuh.
Saya benar-benar tersentuh melihat persahabatan Rancho, Raju, dan Farhan.
Dan bagian yang paling mengharukan (buat saya) adalah ketika Farhan membujuk ayahnya agar ia bisa mewujudkan cita-cita yang diinginkannya sejak dulu – bukan cita-cita yang dipaksakan ayahnya selama ini. Dan di waktu bersamaan, Raju mengikuti wawancara kerja dalam kondisi masih berada di atas kursi roda karena usaha bunuh diri yang (syukurnya) gagal ia lakukan. Hiks… benar-benar berhasil membuat saya terharu.

Bukan hanya kagum dan haru yang saya dapatkan dari film ini, tapi saya juga berhasil dibuat tertawa oleh film ini, terutama utk adegan dimana Farhan dan Rancho makan roti paneer buatan ibu nya Raju. Hahaha… benar-benar bikin ketawa nonton nya.. :))

Setelah menonton film ini, saya sepertinya harus memberikan five star untuk film ini. Banyak nilai moral yang bisa di dapat dari film ini. Tentang persahabatan, tentang pentingnya mewujudkan cita-cita yang memang benar-benar merupakan cita-cita kita – keinginan kita. Tentang sistem belajar mengajar yang memang selama ini terasa sangat kaku, di mana mahasiswa diharuskan hapal dengan isi buku tanpa tau pengaplikasiannya di dunia nyata. Semuanya benar-benar seperti yang mengganjal selama ini di dalam pikiran saya dan ketika melihat film ini yang berusaha mengangkat tentang hal tersebut, maka sayapun ‘mengiyakan’ bahkan bisa dibilang ‘mengamini’.
Maka akhirnya saya pun terpuaskan. Ekspektasi saya ternyata sesuai dan berbalas dengan baik. Dan bagi kamu yang belum nonton, saya anjurkan untuk segera mencari film ini, tonton dan masuklah ke dalam persahabatan 3 idiots.
Don’t judge the book just from the cover. Bagi kamu yang alergi dengan film India karena terlanjur memberi label pada film India sebagai film murahan yang tidak bermutu, maka saya sarankan agar berpikir lagi. Film ini benar-benar film bermutu. Tak percaya?? Tonton dulu baru komentar.. :D

Dan satu lagi, sebaiknya menonton film ini harus dalam keadaan memang ‘konsentrasi’ buat nonton, karena setiap scene nya benar-benar penting. Begitu pula dengan teks nya. Harus yang lengkap. Karena salah satu kekuatan film ini adalah dari kata-katanya yang banyak mengandung pesan moral.

At last… Cepetan cari filmnya n buruan tonton… :)

Rabu, 14 April 2010

Jogja - Wisata Alkid dan UGM

Bismillah,

Maret 2010 saya berkesempatan menjejakkan kaki saya ke kota Jogja. Bukan tanpa rencana melainkan karena suatu urusan mengikuti test rekrutmen sebuah perusahaan BUMN. Kebetulan saya ikut yang rekrutmen di kota Jogja.

Sedikit modal nekat, karena sebelumnya saya ga pernah ke kota ini dan saya juga ga punya keluarga di kota Jogja. Cuma punya beberapa teman yang saya harap bisa membantu saya nantinya di kota Jogja.

Berangkatlah saya bersama 1 orang teman saya yang juga mengikuti rekrutmen tersebut. Walaupun dy cowok, tapi malah sayanya yang membimbing dy, soalnya dy juga baru pertama kali itu ke Jogja dan bahkan dy ga punya teman di kota Jogja.

Sebelum berangkat, saya sudah menguhubungi teman saya di Jogja dan teman saya itu memberikan petunjuk-petunjuk yang bisa saya ikuti agar saya bisa nyampe ke Asrama Banjarbaru di kota Jogja. Rencananya memang saya dan teman saya akan menginap di Asrama Banjarbaru selama berada di kota Jogja.

Sesuai arahan teman saya, setelah turun dari pesawat Mandala di bandara Adi Sucipto, sayapun langsung nyari taxi untuk diantarkan ke Kaliurang tepatnya di kilometer 4,5. Dikenain tarif sama supir taxinya sebesar 60 ribu rupiah (dimahalin kyknya, karena kata teman saya ga nyampe 60 ribu untuk nyampe di Asrama Banjarbaru, tapi karena sayanya ga tau jadinya ya oke aja waktu itu).

Sesampainya di Asrama Banjarbaru, saya seneng banget bisa nyampe di kota Jogja dengan selamat, hehehe. Dan saya juga seneng ketemu teman-teman dari Banjarbaru dan sekitarnya, berasa ga asing jadinya, hehehe. Sayapun menginap di kamar tamu dengan biaya dua ribu lima ratus rupiah per malam (kalo ga salah). Murah banget ya?? Emang sengaja dibikin murah koq, karena tujuan dibangunnya asrama ini di kota Jogja oleh pemerintah Banjarbaru adalah memang untuk membantu atau memfasilitasi orang-orang dari Banjarbaru yang memang ada keperluan di kota Jogja.

Singkat cerita, saya pun mengikuti test rekrutmen itu dengan lancar, walaupun hasil akhirnya tidak sesuai harapan. Saya ga lolos di test kesehatan :D

Nah, karena ke Jogja nya cuma sebentar dan karena keperluannya emang bukan buat jalan-jalan, akhirnya pada waktu itu saya cuma sempat ke 'sedikit' dari sekian banyak tempat indah di kota Jogja. Itupun karena kebaikan teman-teman saya di Jogja yang rela meluangkan waktu di sela-sela perkuliahan mereka untuk mengantarkan kami jalan-jalan. Tapi ada juga yang kami jalan sendiri naik motor mpe kesasar. Trus ada juga yang kami jalan-jalannya nekat naik transportasi umum (bis), tapi tetap donk selalu mengeluarkan jurus ga malu bertanya, soalnya kalau malu bertanya ntr malah salah naik bis, hehehe.

Dan 'sedikit' tempat itu adalah Malioboro (yang ini kan wajib tuh kalo ke Jogja), Alkid atau alun-alun kidul, dan Universitas Gadjah Mada. Berikut foto-foto saya waktu di Jogja. Cuma sempat ngambil waktu di Alkid dan UGM aja, soalnya belum punya camdig sendiri sih hehehe :D


(Foto bareng2 di Alkid)

(Siap2 mau nyoba jalan ditutup mata masuk di antara pohon kembar :D)

(intip dulu sebelum action :p)

(minggir.. minggirrrr... hehehe.. dan saya berhasil di percobaan ke dua :p)




(Foto2 di UGM)


Senin, 12 April 2010

Dia (nonier)


Mumpung lagi berada di kota yang menjual buku dengan harga yang murah, sayapun mencoba memanfaatkan kesempatan yang ada dengan membeli buku yang dari dulu sudah saya incar, novel biografi MUHAMMAD SAW lelaki penggenggam hujan karya Tasaro GK. Dan saya senang sekali ketika menemukan tumpukan buku tersebut di salah satu toko buku yang ada di kota yang terkenal dengan makanan gudegnya :D

Tapi saya merasa sayang sekali, kalau saya cuma membeli satu buah buku itu saja. Maka saya pun berpikir keras sambil berkeliling di seputar area toko buku itu dan saya benar-benar pusinkkkkkk tujuh keliling. Semua buku sepertinya menarik perhatian saya, tapi saya kan tak mungkin membeli semua buku-buku itu. Maka akhirnya sayapun memutuskan untuk memilih buku dengan cover yang eye catching yang berada di tumpukan buku dengan plakat 'best seller'. Bukan kah ini menjadi sebuah jaminan bahwa buku tersebut adalah buku yang berkualitas??

Maka pilihan saya jatuh pada buku DIA karya nonier.

Novel bertemakan cinta. Saya memang memerlukan sebuah cerita cinta karena akhir-akhir ini saya mulai merasa kalau saya sudah 'mati rasa'. Berharap buku ini bisa memberikan saya suatu 'rasa' lagi terhadap sebuah kisah cinta. Dan yang membuat saya mantab memilih buku ini karena buku ini produksi dari gagasmedia.

Maka akhirnya sayapun membawa pulang dua buku tersebut. Tapi saya baru sempat membacanya ketika sudah tiba di Banjarbaru.
Dan malam tadi, saya benar-benar tuntas membaca buku dengan tebal 300 halaman. Saya membacanya mulai pukul setengah satu pagi s.d setengah empat pagi, hehehe.. soalnya malam tadi saya benar-benar mengalami insomnia. Dan buku ini berhasil membuat saya larut dan tenggelam dalam kisah cinta Denia.

Berikut adalah sinopsis dari buku DIA:

Kadang, kita mencintai seseorang begitu rupa sampai tidak menyisakan tempat bagi yang lain.

Membuat kita lupa untuk sekedar bertanya, inikah sebenarnya cinta?

Seperti itulah dia. Diam-diam mencintai lelaki itu dengan sangat dan menyimpan sakit tak berperih saat harus mendatangi pertunangannya dengan perempuan lain. Sedikit pun dia tak berniat menyesali atau berhenti mencintai lelaki itu.

Bukankah memang begitu cinta seharusnya?

Memberikan senyum untuk dia yang kita cinta meski diam-diam menumpuk sedih sangat banyak di dalam hati. Dia yakin, seperti itulah cinta.
Namun, saat semua berbalas, keraguan justru menjelma. Seperti inikah cinta yang selama ini dia tunggu?


Kisah cinta yang sebenarnya sudah sangat umum, di mana Denia - seorang gadis mahasiswi fakultas ekonomi di sebuah perguruan tinggi di Surabaya yang diam-diam mencintai ka Janu - sepupu jauhnya yang sudah sangat akrab dengannya sejak kecil. Tapi ternyata Janu memilih wanita lain dan akan segera menikah dengan seorang model cantik. Hancurlah hati Denia.
Dalam kepedihannya, Denia berusaha tegar dengan tetap menghadiri pertunangan ka Janu dan Sasa. Tapi siapa sangka, wajah Denia yang menahan tangis di tengah ramainya pesta pertunangan Janu - Sasa berhasil tertangkap kamera dan akhirnya membuat seorang pemuda dingin macam Saka menjadi simpatik dan akhirnya menyeret Saka dalam hubungan yang tak terbayangkan dengan Denia sebelumnya?? Benar-benar sebuah cerita dengan alur sederhana tapi mampu menyeret saya larut dalam kisah cinta Denia.

Bagamaina akhir dari kisah cinta Denia?? Dengan siapa kah Denia pada akhirnya?? Hmmm... Baca sendiri saja ya buku nya. Buku yang lumayan menarik dan menurut saya nilai 'menariknya' sama dengan novel Eiffel I'm in Love nya Rachmania Arunita. Kisah cinta yang bisa dibilang 'biasa' dengan bumbu-bumbu yang tak terlalu 'menyengat' namun dikemas dengan sangat apik sehingga membuat pembaca bisa merasakan emosi dari si tokoh utama. Saya benar-benar menyukai cara nonier menulis buku ini, membuat saya banyak menyukai pilihan kata-kata nya. ^_^

And at last, saya cuma bisa bilang: "saya tak menyesal membeli buku ini". Dan bahkan saya berencana akan membeli (lagi) buku yang diproduksi oleh gagasmedia... :)


-Bjb 12042010 17.33 WITA-

S T O P

diam bukan berarti marah
menangis bukan berarti sedih
tertawa juga bukan berarti senang




Maka jangan berprasangka terlalu dalam terhadap orang lain ketika ia diam, menangis, tertawa, marah, dan lain sebagainya...

Kau bebas berpikir, bebas menerka, bebas berpendapat. Bukan kah negara Indonesia masih negara demokrasi? Maka berpendapatlah sebebas yang kau bisa.

Tapi apa pernah terpikir olehmu, bagaimana bila ternyata pendapatmu salah? Bagaimana bila ternyata tebakan mu keliru??

Kau terlanjur mencap bahwa diam berarti marah. Bukan kah diam tak selalu berarti marah?? Bisa saja diam karena sudah tidak ada kata-kata lagi yang mau di sampaikan. Diam karena tidak ada lagi yang penting utk dibahas.

Kau keburu menjudge kalau menangis itu berarti sedih. Bukankah orang bahagia juga akan meneteskan air mata??

Kau terlalu naif, menyangka setiap tawa berarti bahagia. Sebenarnya, sungguh tidak sedikit orang yang tertawa di balik kegetiran nya.

Maka jangan berprasangka terlalu dalam.

Jangan memberikan harga mati pada sesuatu.

STOP berprasangka terlalu dalam. Biarkan pikiranmu membawamu kepada sebuah penilaian, tapi jangan biarkan ia memberikan harga mati. Karena tak pernah ada yang tau melebihi dari Yang Maha Tahu.


*notes buat diri sendiri... Moga bisa melakukannya.. :)

Senin, 29 Maret 2010

Satoshi Kamiya - Advanced Master Origami


Kemarin seperti biasa, saya selalu menyempatkan diri melihat acara yang sekarang menjadi favorit saya. Karena acaranya unik dan menarik. Apalagi kalau bukan TV CHAMPION yang disiarkan TPI setiap sore.

Dan episode yang ditayangkan kemarin adalah episode Origami. Keren sekaliiii.... Di tangan para master origami, selembar kertas bisa diubah menjadi berbagai macam bentuk karakter. Ada binatang, tokoh, wajah, dan lain sebagainya. Dan hebatnya lagi, selembar kertas itu tidak digunting melainkan hanya dilipat saja sehingga terbentuklah berbagai macam bentuk yang diperlombakan (ada yang berupa benda 2 dimensi dan ada yang benda 3 dimensi).

Awalnya saya menjagokan Miyamoto (sang penantang), karena gaya Miyamoto yang keren abis (kayak personil band JRock gitu deh) dan karena dy memakai 'aliran pribadi' yakni aliran yang tidak terikat pada aliran tertentu alias Miyamoto memiliki aliran nya sendiri.
Lucu sekali melihat Miyamoto yang kadang melakukan origami sambil tengkurap, atau kadang membelakangi kamera, bahkan terkadang ia menaruh kertas origami nya di bawah kursi lalu menduduki kertas itu untuk memperoleh hasil lipatan yang maksimal. Huffttt... Pokoknya keren sekali lah si Miyamoto ini.
Dan dengan keahliannya dalam melipat kertas, Miyamoto pun akhirnya berhasil masuk ke babak final dan berhadapan dengan juara bertahan SATOSHI KAMIYA.

Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, kalau saya sebenarnya manjagokan Miyamoto. Tapi sayang, Kamiya terlalu tangguh untuk dikalahkan. Akhirnya, Miyamoto dikalahkan dengan skor 8 -3.

Dan setelah saya pikir-pikir lagi, memang Satoshi Kamiya adalah Master Origami yang benar-benar
handal. Terbukti dari karya-karya nya yang kebanyakan berupa hewan-hewan fantasi. Semuanya mencengangkan. Setiap karya Kamiya sangatlah detail. Apalagi untuk karyanya yang berbentuk NAGA. Waw.. Sisik-sisik naga nya tampak detail sekali. Dan konon menurut berita yang saya tau, naga hasil karya Satoshi di hargai sampai dengan harga 1 juta Yen... Wew, ga salah sih. Untuk sebuah maha karya, tentu sangat pantas apabila dihargai dengan harga yang sangat tinggi.

Dan akhirnya, sayapun semakin mengagumi orang-orang Jepang. Mengagumi kecerdasan dan ketekunan mereka. :)


hasil karya Satoshi Kamiya yang dihargai 1 juta Yen

Jumat, 12 Maret 2010

Bertemu dengan nya..

Siapa sangka hari ini bertemu teman lama yg bs dbilang teman baik ku juga? 4 thn kmi mjd teman sbngku di masa SD dl. Lalu stlh itu slalu terpisah skolah (walaupun msh dlm 1 kota).
Dan walaupun terpisah, kami msh sering tuker2an kbr pas zaman SMP dl. Tuker2an kbrnya via surat yg di titipin ke teman yg satu skolah dg ku dan sekomplek dg nya (huehue, ribet amat ya? mklum, zaman dl ga ada hape).
Msh ku ingat kenang2an ku brsamanya. Dan mimpi2 kmi yg melambung stinggi2nya. :D
Kenang2n kmi adalah 2 buah buku. 1 buku berisi tentang komik karangan kami. Dan 1 buku lagi berisi kliping kartun ksukaan kami (klipingnya di dominasi oleh potongan gambar saint seiya. Hee.. Maklum, krn kami sngat menyukai sejarah yunani kuno. Hehe).
Dan stlh berpisah, kmi membagi buku itu. Aku menyimpan yg komik. Sdngkan ia menyimpan yg kliping. Tp sayang, ak lupa dmana ak mnaruh buku itu. :(

Dan mengenai mimpi kami, jelas skali bhw mimpi kami adalah mimpi anak kecil. Hehe. Kami bermimpi menemukan sumber minyak bumi yg membuat kmi kaya raya. Kamipun bermimpi membangun rumah yg besar sekali. Di dalamnya ada ruangan khusus perpustakaan yg super duper lengkap. ^^
Hufft, mimpi yg aneh ya?

Lalu, ketika hari ini bertemu dgn mu, aku bisa bilang kalau aku bangga dan kagum padamu (entah seperti apa pnilaianmu ketika melihat aku. :D). Dan juga mau menegaskan, kampusmu kueren sekaliii.. ^^