Jumat, 19 Februari 2010

kabar mengejutkan dari rumah sebelah...

Udah lama ga buka2 rumah sebelah..

Huffttt, pas sekali nya dibuka, ada satu pesan yang ternyata masuk di inbox...

Hmmm.. dari sapa ya??

Dari seseorang bernama Kukun.

Siapa Kukun??

Saya juga ga tau. Sepertinya (dan memang benar adanya) kalau dy belum terdaftar di list friend saya.

Ia mengirimi saya sebuah pesan dengan subject: "wondering..."

Waw... wondering apakah gerangan??

Ternyata eh ternyata, isi nya adalah sebagai berikut:

gue punya temen SD dengan nama yang persis sama, fuad adrian iskandar. penasaran, siapa tau dia sohib es de gue dulu. Dia dulu pernah sekolah di SD 05 pagi jakarta, terus pindah ke batam. if yes, please respond this email with his personal email. If no, sorry to bother you.
Thanks, Regards...


Huftt.. saya pun terkaget-kaget... Ternyata ada yang memperhatikan profil saya di bagian 'Who I Want To Meet'. Di sana saya memang mencantumkan nama Fuad Adrian Iskandar.�

Siapa kah Fuad??

Jujur, saya juga tak begitu mengenalnya. Pertemuan kami hanya beberapa kali pada waktu test rekrutment sebuah BUMN. Dan ia mungkin tak kenal, tak tau, tak ingat, atau bahkan tak merasa pernah bertemu dgn saya.

Tapi saya sih ingat betul dgn dy. Dy yang duduk satu ruangan dg saya... Dan waktu itu saya tak tau nama dy. Saya pun iseng menghitung bangku tempat dy duduk. Persis di angka 23 (angka keramat euy...). Maka setelah selesai test, atau tepatnya pas wkt istirahat, saya pun bergegas menuju denah bangku. Mencari no kursi 23. Siapakah nama orang yang duduk di bangku 23.

Dan dia lah FUAD ADRIAN ISKANDAR. Sayangnya dia tak punya id di situs pertemanan. Yang saya tau cuma id yahoo nya. Huhuhu... Tapi sepertinya tak aktif.

Dan setelah membaca pesan dari Kukun tadi, saya cuma merasa, bahwa dunia ini sempittt... Heee..�

Yupz. Satu kesimpulan yang ingin saya sampaikan dari tulisan saya ini. Bahwa dunia ini sempit... ^^

Rabu, 10 Februari 2010

Woods Snake Puzzle

Woods Snake Puzzle

by Nora Apriyani Rahmaniar on Wednesday, February 10, 2010 at 9:02am ·


Woods snake puzzle adalah sejenis permainan puzzle yang terbuat dari potongan kayu berbentuk dadu yang dirangkai (entah dengan kawat atau tali) sehingga membentuk rangkaian yang menyerupai ular. Potongan-potongan tersebut bisa diputar dan dibelokkan. Ada yang berputar 360o, ada yang 180 o, dan ada yang hanya berputar 90o.

Tadinya saya tak tau sama sekali kalau ada permainan puzzle semacam ini, sampai seorang kakak yang baik hati mau memberikan saya mainan ini secara cuma-cuma. Karena kakak yang baik hati itu, tau dengan persis kalau saya suka banget dengan permainan rubik yang memang hampir mirip-mirip dengan woods snake puzzle ini. Makasih (lagi) ya ka… Semoga dibalas Allah dengan kebaikan yang berlipat-lipat…. Amin.. ^^

Back to woods snake puzzle…
Memainkannya sangatlah menyenangkan karena berbeda dengan rubik cube yang sudah pernah saya mainkan sebelumnya (sesuatu yang baru, pastilah mempunyai daya tarik tersendiri, hehehe...) Dan perbedaannya, tentu saja yang sangat mencolok adalah dari cara memainkannya. Cara memainkan rubik cube adalah dengan menyusun 6 sisi 6 warna hingga tersusun dengan sempurna. Sedangkan woods snake puzzle adalah permainan yang tak mengutamakan warna (makanya puzzlenya berupa potongan kayu yang tak di cat sama sekali, tapi ada juga sih yang diberi warna sehingga menyerupai petak catur). Woods snake puzzle lebih mengutamakan cara kita menyusun dan memutar setiap potongan hingga tersusun kubus sempurna 3x3.

Maka, kalau untuk rubik cube cara menyelesaikan nya bisa dengan puluhan bahkan ratusan cara berbeda. Maka untuk woods snake puzzle, cara menyelesaikannya adalah dengan 1 cara saja – tak ada cara yang lain.

Waktu pertama kali sukses memecahkan puzzle ini. Saya memutuskan kembali untuk mengacaknya, dan ternyata saya tak bisa menyusunnya lagi. Hehehe.. Ternyata kesuksesan pertama hanya lah sebuah keberuntungan. Saya pun kembali mencoba menyusun sambil mengingat-ingat setiap langkah, agar bisa mengulanginya lagi bila saya sudah sukses menyusunnya lagi.

Dan untuk sekarang sih, saya udah lancar menyusunnya. 30 detik juga bisa… Cuz udah lancar.. :D
Dan setelah searching di internet, ternyata banyak sekali puzzle 3 dimensi yang dibuat berbahan dasar kayu. Mungkin ada puluhan macam. Tapi saya sangat tertarik dengan 6 Bintang. Magic Box, Baling-Baling, Bola Piramid, Kunci 9 (lengkung dan kotak), Magic Rope, dan Magic Ball.

Dan produsennya ternyata bukan di luar negeri, melainkan di Jogjakarta. Huhuhu.. Oke deh kalau begitu, siap hunting2. Xixixi.. :D

Woods Snake Puzzle ku
Perfect - Woods Snake Puzzle ku

Sabtu, 06 Februari 2010

Tentang orang yg ku kagumi..

Entah brp byk orang yang ku kagumi.. Kagum dg kbaikan2 mereka, kagum dg pencapaian2 mereka. Kagum dg sifat mereka. Dan kagum terhadap mereka yg bisa melakukan sesuatu yg blm tentu bisa kulakukan..

Dan tulisan kali ini adalah tentang ia yg sdh mengagumkanku selama bertahun2, bhkan mungkn selama aku hidup di dunia.

Tentang seorang wanita yg baik dg sgala kelebihan dan kekurangannya. Wanita yg telah byk berkorban utk ku. Wanita yg membangkitkan semangat ku ketika aku kuliah dulu. Krn tak jarang, dulu skali aku mengalami kmalasan utk kuliah. Tp ketika melihat ia, semangat itu muncul lg.

Sekarang ia sudah menjadi wanita sempurna, dan smakin membuatku kagum. Ia kuat, ia mandiri, dan insyaAllah ia bahagia.

Dan seperti biasa, aku rindu padanya. Ingin berjumpa. Ingin banyak bercerita..

Dan dengan diam-diam akan terus mengagumimu.. :)

Rabu, 03 Februari 2010

Untuk wanita berhati baik...

Dkhianati..

Ditinggalkan..

Lalu dilupakan demi wanita lain..

Diserahi kehidupan seorang anak yg merupakan alasan kau tetap bertahan hidup..

Sendirian kau membesarkannya..

Malam itu dia kembali..
Mengetuk pintu rumahmu..
Tepat dimalam perayaan 2 tahun lahirnya anak tercintamu..

Tapi ia datang tak sendiri..
Ia membawa wanita itu
Wanita yg sudah menyebabkanmu kehilangan segalanya.

Dan tidak hanya itu,
Yg sakit sudah pernah kau lalui, entah apa dgn melihat itu msh akan membuatmu merasa apa yg namanya 'sakit'?
Melihat perut wanita itu yg membesar krn telah dihuni oleh calon anak dari mantan suamimu..

Tapi kau tak marah..

Kau ijinkan mereka menginap di kamarmu krn hari sudah terlalu malam..
Kau lindungi mereka dari amuk keluargamu yg sudah terlanjur dendam dg perbuatan mereka yg sdh menyakitimu.

Satu hal yg membuatmu kuat..
Cintamu pada anakmu.
Tak ingin hari 'indah' anakmu mjd hari yg buruk, maka kau simpan emosimu..
Dan tentulah karena hati mu yg baik.

Semoga Allah memberimu berjuta-juta kebaikan..
Amin...

Senin, 01 Februari 2010

R u B i K





Ini tentang kegemaran saya, memainkan sebuah permainan yang mungkin bagi orang lain membosankan, ga penting, musingin, dan ga seru sama sekali. Tapi tidak menutup kemungkinan, akan ada banyak yang berpikiran sama dengan saya, bahwa permainan ini adalah permainan yang menyenangkan dan menantang.

Dan permainan itu bernama rubik cube atau kubus rubik.

Sekilas tentang Rubik Cube:
Rubik’s Cube™ atau Kubus Rubik adalah sebuah puzzle mekanis yang diciptakan oleh seorang professor arsitektur asal negara Hungaria yang bernama Erno Rubik pada tahun 1974. Permainan puzzle ini mencapai puncak popularitasnya di awal-awal tahun 1980an. Bahkan sempat dikatakan bahwa pada masa tersebut rata-rata setiap rumah di Amerika Serikat mempunyai sedikitnya satu buah permainan puzzle ini. Sampai detik ini diperkirakan telah lebih dari 100.000.000 Kubus Rubik terjual di seluruh dunia.
Permainan ini diklaim dapat meningkatkan ketajaman kecerdasan visual spasial dan daya nalar, sehingga tak heran banyak orang kecanduan memainkannya.
Sebuah Kubus Rubik mempunyai 43,252,003,274,489,856,000 atau sekitar 43 quintillion (miliar miliar) kombinasi posisi yang memungkinkan, walaupun seringkali hanya disebutkan mempunyai “jutaan” kemungkinan, yang disebabkan betapa besarnya angka-angka tersebut. Namun meskipun mempunyai kemungkinan posisi yang teramat sangat banyak, Kubus Rubik dapat diselesaikan dalam rata-rata 56 gerakan/putaran saja, bahkan bisa kurang dari itu.
(sumber: http://angga6688.wordpress.com/2009/07/09/sejarah-tentang-rubiks-cube/).

Dan bagi saya, perkenalan saya pertama kali dengan permainan kubus berpetak ini, seingat saya adalah ketika saya duduk di bangku sekolah dasar (lupa kelas berapa tepatnya). Dan tentu saja bukan rubik original yang saya mainkan saat itu, melainkan rubik bajakan yang dijual dengan harga anak sekolahan. Bahkan rubik kala itu bergambarkan tokoh-tokoh superhero, bukan warna-warni seperti rubik original yang saya mainkan sekarang. Dan terus terang, pada waktu itu, saya tidak bisa menyelesaikan permainan rubik. Paling top, cuma bisa menyusun satu sisi saja (payah.. :p).

Seiring berjalannya waktu, saya mulai melupakan bahwa saya pernah menyenangi permainan ini, karena pada kenyataannya mainan ini agak jarang dijual di kota saya (mungkin karena penggemarnya sedikit kali ya…).
Sampai pada saat di mana saya berkesempatan menjenguk kakak perempuan saya di Amuntai (sekalian jenguk, sekalian jalan-jalan. :D). Dan beruntungnya ada kakak tingkat saya waktu di kampus dulu yang memang berdomosili di Amuntai, mau mengantarkan saya berkeliling kota Amuntai (makasih Ka Ana.. ^^). Dengan ditemani ka Ana, saya pun mengunjungi berbagai tempat yang menarik di Amuntai. Dan ka Ana kemudian mengajak saya ke Plaza. Nah, di Plaza ini lah saya bertemu kembali dengan yang namanya rubik.
Di sebuah toko yang berjualan pernak-pernik, saya melihat tumpukan rubik (palsu). Hoho.. sayapun langsung menuju tumpukan itu, mengambil satu rubik dan kemudian memutuskan untuk membelinya. Tadinya saya mau beli 2 sekaligus, biar ada cadangannya kalau nanti rubik itu rusak karena keseringan saya mainkan. Tapi niat itu saya urungkan, agak malu juga karena saya yang sebesar ini malah membeli mainan anak-anak. Dan pengunjung yang lain sepertinya tak ada yang tertarik dengan rubik itu. Huhuhu…
Seperti itulah kisah pertemuan kembali (bisa disebut reuni juga kali ya.. :p) saya dengan mainan yang merupakan kesenangan saya.

Semenjak itu, saya benar-benar niat harus bisa menyelesaikan permainan yang sudah membuat saya penasaran. Saya pun mengutak-atik rubik ini selama berhari-hari. Putar sana putar sini. Menyusun satu sisi sama sekali tak masalah buat saya. Tapi untuk menyusun sisi selanjutnya, saya mengalami kebuntuan. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk mencari solvernya di internet. Hmm… Apa sih yang ga ada di internet?? Semua ada!!! Dan dari situ saya tau bahwa menyelesaikan rubik bukan dengan cara menyusun per sisi, tetapi dengan cara menyusun per baris atau per layer. Dan dengan ketekunan yang saya punya, saya pun berhasil menyelesaikan permainan ini (Horeeeee…..!!!).
Dan setelah saya berhasil menyelesaikannya, saya pun memutuskan untuk membeli rubik yang original. Karena waktu itu belum ada yang jual di kota saya, saya pun membelinya secara online. Harga rubik ori jauh di atas harga rubik bajakan, yaitu sekitar 20x lipatnya. Memainkan yang ori memang jauh lebih nyaman karena ada semacam gear di dalamnya. Intinya, sepadan lah dengan harganya karena yang kita beli adalah kualitas.

Lalu, muncul satu pertanyaan: Apa permainan ini masih bisa dibilang menarik kalau kita sudah tau cara menyelesaikannya?? Maka jawaban saya adalah : “tentu saja masih”.
Karena walaupun saya sudah tau bagaimana cara menyelesaikan rubik ini, saya masih saja merasa bahwa ini permainan yang menarik dan menyenangkan, apalagi bila kita menantang diri sendiri dengan waktu tertentu. Seberapa cepatkah kita dapat menyusun rubik itu. Dan rekor saya berapa ya?? Yang jelas sih di bawah dua menit lah (payah banget kalo dibandingin juara-juara international rubik yang konon bisa menyusun rubik dalam waktu 17 detik, wew..).
Dan juga akan terasa menyenangkan dan menantang bila kita adu cepat dengan orang lain (saya sih biasa adu cepatnya dengan adik saya, dan kebanyakan nya sih kalah mulu, huhuhu...)

Dan setelah bisa memainkan rubik 3x3 ini, saya pun tertarik dengan rubik jenis lain. Dan setelah searching di internet, ternyata ada yang namanya rubik 2x2, 4x4, 5x5, dan 7x7; pyramix (rubik dengan bentuk seperti pyramid); skewb (berbentuk kubus tapi petak nya berbentuk diamond); bump atau mirror cube (berbentuk kubus juga tapi dengan petak yang tidak simetris); megamix (rubik dengan bentuk segilima); dan lain sebagainya.

Saya sudah punya yang rubik 3x3, rubik 4x4, dan pyramix. Dan kesemuanya sudah bisa saya selesaikan. Tetapi tentu saja saya belum puas. Hmm.. Benar-benar ingin segera memiliki rubik 5x5, bump cube, skewb, dan megamix. Tentu saja harus ngumpulin uang dulu dan menyediakan waktu untuk bisa memecahkannya.
Hope that time will coming soon… ^_^

DOREMIFASOLASI

Hari Sabtu kemarin akhirnya saya punya waktu untuk menonton film yang sudah lama di copykan teman saya ke laptop saya. Banyak film yang ia copykan tapi baru beberapa yang saya bisa tonton. Dan pada hari Sabtu kemarin, film DOREMIFASOLASI lah yang saya pilih untuk saya tonton.
Awalnya agak kurang tertarik menonton film ini, tapi setelah saya cepat-cepatkan menontonnya, saya pun mulai menemukan alasan untuk menonton film ini dari awal sampai akhir. Dan alasan itu adalah, karena pemain cowoknya guanteng-guanteng, hahaha…

Dan ketika diikuti, ternyata film ini memang lumayan menarik, walaupun bukan termasuk film kategori ‘musti, wajib, kudu, harus’ ditonton.
Dan dalam kesempatan kali ini, saya ingin mereview sedikit tentang film ini.

Film ini adalah film Korea tentang percintaan. Berkisah tentang seorang gadis SMU (Cen Yen) yang terlibat cinta segitiga dengan dua orang pria dalam kehidupannya (Si Yen dan En Kui).
Cen Yen dan Si Yen ada lah teman sejak lama. Mereka berteman baik bahkan hampir pacaran. Sampai suatu ketika Cen Yen melaporkan seorang pelaku tabrak lari yang ternyata pelaku tabrak lari itu adalah ayahnya Si Yen. Cen Yen sama sekali tak tau kalau yang ia laporkan ke polisi adalah ayah kandung Si Yen.
Persahabatan mereka pun akhirnya hancur, karena Si Yen tidak bisa memaafkan Cen Yen yang sudah membuat ayahnya dipenjara dan secara tidak langsung membuat ibunya masuk rumah sakit karena tidak tahan melihat ayah Si Yen dipenjara.

Kemudian muncullah En Kui yang merupakan tetangga baru dari Cen Yen. En Kui adalah lelaki yang baik dan bagaikan menjadi pengganti Si Yen bagi Cen Yen. Namun di luar dugaan, ternyata En Kui adalah teman satu band dengan Si Yen. Masalah pun menjadi sedikit rumit.
Cen Yen mengalami kebingungan, karena ternyata Si Yen memintanya meninggalkan En Kui, karena ia merasa tak sanggup melihat Cen Yen dengan laki-laki lain.
Dan demi perasaa bersalahnya di masa lalu, Cen Yen bersedia mengalah dan meninggalkan En Kui – laki-laki yang mulai dicintainya.
Pasca ditinggalkan oleh Cen Yen, En Kui pun mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kepalanya terbentur cukup keras dan membuatnya hilang ingatan.
Mengetahui hal itu Cen Yen pun meminta Si Yen melepaskannya agar ia bisa kembali kepada En Kui dan mengembalikan ingatannya.

Bersediakah Si Yen melepaskan Cen Yen?? Berhasil kah Cen Yen mengembalikan ingatan En Kui?? Dan dengan cara apa pula Cen Yen mengembalikan ingatan En Kui??

Tonton sendiri aja ya film nya…

Film yang sederhana dengan pemain-pemain muda yang keren abis.. hehe..
Dan judul doremifasolasido diambil dari judul lagu yang dinyanyikan oleh band En Kui dan Si Yen.

01022010 00.18 WITA