Minggu, 17 Januari 2010

Spy Next Door

Tadi malam, kembali menyempatkan menghibur diri dengan menonton film di 21 bareng teman-teman kantor. Awalnya ingin menonton Ninja Assasin, secara film ini film yang paling kunanti-nanti, karena sempat liat thrilernya yang menarik ditambah dengan pemeran utamanya yang merupakan idolaku – Bi (Rain). Tapi dengan alasan film Ninja Assasin diputar midnight (mau pulang jam berapa kalau nonton nya aja jam 12 malam??), akhirnya kami memilih film Spy Next Door, yang dibintangi aktor hebat – Jacky Chan.

Dari baliho filmnya, saya sebenarnya sudah bisa menebak ini film tentang apa. Bukan tema baru saya rasa. Dan tebakan saya terbukti benar ketika menonton film tersebut.

Film ini adalah sebuah film keluarga yang menceritakan tentang agen rahasia CIA asal Cina, Bob Ho (Jacky Chan) yang dipinjamkan ke Amerika untuk menangkap buronan Rusia yang sedang mengembangkan sebuah teknologi jahat yang bisa melenyapkan minyak yang ada di dunia.
Hanya teman-teman kantor Bob Ho yang tau kalau ia adalah seorang agen rahasia. Semua tetangga Bob Ho menyangka ia adalah penyuplai pulpen, karena seperti itulah Bob Ho mengakui identitasnya kepada orang lain.
Sampai akhirnya Bob Ho jatuh cinta kepada tetangganya yang bernama Gillian. Gillian adalah seorang ibu rumah tangga biasa dengan 3 orang anak. Farren yang pemberontak, Ian yang sok pintar dan sok tau, serta si kecil Nora yang imut dan lucu.

Di sinilah masalah di mulai. Bob Ho yang ingin menikahi Gillian harus bisa mengambil hati ketiga anak Gillian yang semuanya badung abis. Di tambah persoalan penjahat Rusia yang ingin membunuh orang yang sudah mendownload program mereka, yang tak lain dan tak bukan adalah si Ian yang dengan sok tau nya membuka komputer Bob Ho dan mendownload program tersebut.

Namun terus terang saja, di 10 menit awal film ini diputar, saya merasakan sedikit kebosanan. Tema film seperti ini benar-benar tak baru dan sudah bisa ditebak kemana arahnya.
Tapi, kekocakan benar-benar dimulai ketika Bob Ho diserahi tugas menjaga ketiga anak Gillian sementara Gillian harus pergi ke luar kota untuk merawat ayahnya yang mengalami kecelakaan saat berolahraga.
Benar-benar kocak melihat aksi Bob Ho yang ingin memasangkan baju tidur kepada si kecil Nora yang lincahnya minta ampun. Senangnya lari-lari ke sana ke mari dan Bob Ho pun benar-benar kewalahan. Di mulai dari adegan itu sampai seterusnya, film ini benar-benar diwarnai oleh kelucuan yang membuat penonton selalu ingin tertawa.

Tapi di akhir cerita, ada sedikit keharuan ketika Bob Ho memutuskan akan pergi dari kehidupan Gillian karena ia merasa sangat bersalah telah membohongi Gillian dengan identitasnya yang palsu. Tapi ketiga anak Gillian menahannya dengan mengatakan mereka mencintai Bob Ho dan menginginkan Bob Ho menjadi ayah mereka.

But overall, film ini sukses menghibur. Benar-benar tak menyesal telah memilih film ini, karena kami memang benar-benar membutuhkan film yang sederhana dan menghibur. Kalau saja kami tetap memilih Ninja Assasin, mungkin yang ada kami semua jadi tambah stress. Hehehe… Tapi Ninja Assasin tetap masuk daftar film ‘wajib nonton’ ku.

Mengingat-ingat adegan-adegan ‘Spy Next Door’ tadi malam saja, saya bisa senyum-senyum, hee.. Apalagi kalau ingat kucing nya Nora yang ikut-ikutan ngantuk ketika Bob Ho menyanyikan lagu tidur dalam bahasa Cina untuk menidurkan Nora. Benar-benar lucu.
Dan yang paling ku ingat adalah ucapan imut, lucu dan menggemaskan dari Nora ketika ia melihat aksi Bob Ho berkelahi. A little Nora Said: “I WANNA BE CYBORG…”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar