Tadi malam, kembali menyempatkan menghibur diri dengan menonton
film di 21 bareng teman-teman kantor. Awalnya ingin menonton Ninja
Assasin, secara film ini film yang paling kunanti-nanti, karena sempat
liat thrilernya yang menarik ditambah dengan pemeran utamanya yang
merupakan idolaku – Bi (Rain). Tapi dengan alasan film Ninja Assasin
diputar midnight (mau pulang jam berapa kalau nonton nya aja jam 12
malam??), akhirnya kami memilih film Spy Next Door, yang dibintangi
aktor hebat – Jacky Chan.
Dari baliho filmnya, saya sebenarnya
sudah bisa menebak ini film tentang apa. Bukan tema baru saya rasa. Dan
tebakan saya terbukti benar ketika menonton film tersebut.
Film
ini adalah sebuah film keluarga yang menceritakan tentang agen rahasia
CIA asal Cina, Bob Ho (Jacky Chan) yang dipinjamkan ke Amerika untuk
menangkap buronan Rusia yang sedang mengembangkan sebuah teknologi jahat
yang bisa melenyapkan minyak yang ada di dunia.
Hanya teman-teman
kantor Bob Ho yang tau kalau ia adalah seorang agen rahasia. Semua
tetangga Bob Ho menyangka ia adalah penyuplai pulpen, karena seperti
itulah Bob Ho mengakui identitasnya kepada orang lain.
Sampai
akhirnya Bob Ho jatuh cinta kepada tetangganya yang bernama Gillian.
Gillian adalah seorang ibu rumah tangga biasa dengan 3 orang anak.
Farren yang pemberontak, Ian yang sok pintar dan sok tau, serta si kecil
Nora yang imut dan lucu.
Di sinilah masalah di mulai. Bob Ho
yang ingin menikahi Gillian harus bisa mengambil hati ketiga anak
Gillian yang semuanya badung abis. Di tambah persoalan penjahat Rusia
yang ingin membunuh orang yang sudah mendownload program mereka, yang
tak lain dan tak bukan adalah si Ian yang dengan sok tau nya membuka
komputer Bob Ho dan mendownload program tersebut.
Namun terus
terang saja, di 10 menit awal film ini diputar, saya merasakan sedikit
kebosanan. Tema film seperti ini benar-benar tak baru dan sudah bisa
ditebak kemana arahnya.
Tapi, kekocakan benar-benar dimulai ketika
Bob Ho diserahi tugas menjaga ketiga anak Gillian sementara Gillian
harus pergi ke luar kota untuk merawat ayahnya yang mengalami kecelakaan
saat berolahraga.
Benar-benar kocak melihat aksi Bob Ho yang ingin
memasangkan baju tidur kepada si kecil Nora yang lincahnya minta ampun.
Senangnya lari-lari ke sana ke mari dan Bob Ho pun benar-benar
kewalahan. Di mulai dari adegan itu sampai seterusnya, film ini
benar-benar diwarnai oleh kelucuan yang membuat penonton selalu ingin
tertawa.
Tapi di akhir cerita, ada sedikit keharuan ketika Bob Ho
memutuskan akan pergi dari kehidupan Gillian karena ia merasa sangat
bersalah telah membohongi Gillian dengan identitasnya yang palsu. Tapi
ketiga anak Gillian menahannya dengan mengatakan mereka mencintai Bob Ho
dan menginginkan Bob Ho menjadi ayah mereka.
But overall, film
ini sukses menghibur. Benar-benar tak menyesal telah memilih film ini,
karena kami memang benar-benar membutuhkan film yang sederhana dan
menghibur. Kalau saja kami tetap memilih Ninja Assasin, mungkin yang ada
kami semua jadi tambah stress. Hehehe… Tapi Ninja Assasin tetap masuk
daftar film ‘wajib nonton’ ku.
Mengingat-ingat adegan-adegan ‘Spy
Next Door’ tadi malam saja, saya bisa senyum-senyum, hee.. Apalagi
kalau ingat kucing nya Nora yang ikut-ikutan ngantuk ketika Bob Ho
menyanyikan lagu tidur dalam bahasa Cina untuk menidurkan Nora.
Benar-benar lucu.
Dan yang paling ku ingat adalah ucapan imut, lucu
dan menggemaskan dari Nora ketika ia melihat aksi Bob Ho berkelahi. A
little Nora Said: “I WANNA BE CYBORG…”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar