Rabu, 12 Desember 2012

[movie] Life of Pi

Life of Pi

Judul: Life of Pi

Sutradara: Ang Lee

Dibintangi oleh: Suraj Sharma, Irrfan Khan, Tabu, Rafe Spall, Adil Hussain, Ayush Tandon, Gerard Depardieu, Shravanthi Sainath, Vibish Sivakumar.

Berkisah tentang seorang pemuda India bernama Pi, anak dari penjaga sekaligus pemilik kebun binatang. Berhasil bertahan dari karamnya kapal Tsimtsum yang memusnahkan seluruh keluarganya dan binatang-binatang milik ayahnya.

Pi pun terombang-ambing di sekoci di lautan pasifik bersama seekor hyena, zebra, orangutan, dan harimau Bengal selama ratusan hari. Layaknya hukum rimba, satu persatu dari mereka mati, hingga hanya tersisa Pi dan harimau Bengal.

Seperti apakah akhir kisah unik ini? Temukan jawabannya, sambil nikmati indahnya lautan yang tersaji di film Life of Pi.

************************************

Film Life of Pi ini merupakan rekomendasi teman saya yang nampak exciting sekali bilang kalau film ini keren sekali. Padahal si teman juga belum nonton dan belum baca novelnya. Cuma sempat baca resensi filmnya aja, trus mungkin dia langsung tertarik dan langsung rekomendasikan film ini ke saya.
Berhubung hari Minggu kemarin saya berkesempatan untuk menonton film, maka Life of Pi pun menjadi pilihan utama saya untuk ditonton. Awalnya saya sempat skeptis, kira-kira bakalan dapat tiket nontonnya ga ya? Bahkan sempat terpikir untuk menonton film Indonesia saja, soalnya biasanya kan film Indonesia sedikit yang nonton, jadi mungkin masih kebagian tiket. Tapi syukurnya, ternyata tiket nonton Life of Pi nya berhasil kami dapat. Alhamdulillah. Akhirnya kamipun menonton film yang memang diangkat dari sebuah novel ini.

Yupz, film ini memang diangkat dari novel karya Yann Martel dengan judul yang sama: Life Of Pi.

Novel Life of Pi
Awal menonton film ini, saya sudah dibikin terkagum-kagum dengan tampilan visualnya yang sungguh luar biasa indah. Ditambah dengan alunan backsoundnya yang super merdu, jadilah saya terpesona di awal cerita.
Kemudian ketertarikan akan film ini semakin bertambah-tambah ketika saya menemukan ide cerita yang unik dari film ini. Tentang seorang anak yang diberi nama yang sangat aneh oleh orang tuanya: Piscine Molitor Patel (diambil dari sebuah nama kolam renang di Perancis), yang mengakibatkannya sering diejek oleh teman sebayanya. Untuk itu, Piscine kecil pun berusaha memperkenalkan nama panggilannya dengan nama: Pi yang berarti sebuah angka ajaib di dunia matematika. Bahkan Pi kecil pun menghafal seluruh angka Pi yang tak terhingga itu yang biasanya hanya kita tau sebagai 3,14. Teman dan gurunya pun kemudian kagum terhadap Pi, yang menyebabkan mereka memutuskan untuk tidak menghina Pi lagi dan mulai memanggilnya dengan nama: Pi.

Pi pun tumbuh sebagaimana anak lainnya, hanya saja, dia memiliki ketertarikan dan pemahaman yang berbeda akan Tuhan, dibanding dengan anak seumurnya. Ia pun akhirnya mencintai Khrisna (dewa ummat Hindu), lalu kemudian jatuh cinta pada Yesus Kristus, dan tak lupa mengagumi Allah. Ia pun akhirnya menganut tiga agama yang berbeda sekaligus. Ayahnya berusaha memperingatkan Pi, bahwa dengan percaya banyak agama, itu sama saja dengan tidak percaya satupun dari agama tersebut. Tapi Ibu Pi, selalu membela Pi, dengan mengatakan kalau Pi masih terlalu kecil untuk memahami arti sebuah kebenaran.

Waktu pun terus berlalu, dan Pi tumbuh menjadi remaja. Film pun memasuki inti cerita, ketika sampai di bagian di mana Pi merupakan satu-satunya manusia yang selamat dari karamnya kapal Tsimtsum yang membawa keluarganya dan binatang milik kebun binatang ayahnya. Pi selamat dengan menumpang sebuah sekoci yang di dalamnya ternyata ada seekor hyena, zebra, orangutan, dan harimau Bengal. Hyena yang buas, berhasil menyerang zebra yang sekarat dan memakannya. Orang utan yang entah memiliki perasaan layaknya manusia, mencoba untuk menghentikan hyena. Apa daya, orang utan pun kalah oleh hyena. Pi pun menjadi sangat marah dengan hyena itu, dan mencoba menyerangnya. Tapi di luar dugaan, tiba-tiba muncul harimau Bengal dari balik terpal sekoci yang menyerang hyena tersebut. Akhirnya hanya tersisa harimau Bengal dan Pi di sekoci tersebut. Perjuangan hari demi hari, berusaha bertahan hidup sambil menghindari harimau Bengal lapar di tengah lautan, tentulah tidak mudah. Mereka terkadang saling waspada, saling bersitegang, dan pada akhirnya Pi memutuskan bahwa ia akan menjadi teman si harimau Bengal yang biasa ia panggil dengan nama: Richard Parker.

Kisah mulai memasuki saat-saat menyentuh ketika, sekoci mereka diterpa badai, yang menyebabkan Richard Parker kepayahan, dan mereka berduapun menjadi sekarat. Pi pun pasrah pada kekuasaan Tuhan. Saya hampir nangis waktu Pi, menyatakan dia bersyukur akan hidup yang pernah Tuhan berikan padanya. Hikss..


Dannnn... Bisa dibilang saya tidak menyesal menonton film yang keren ini, terutama dari segi visualnya, apalagi saya nonton yang versi 3D nya. Huaaa... filmnya indah banget. Saya jadi kepingin baca novelnya. Kira-kira ada ga ya yang sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia?? :D


Kesimpulannya, film ini termasuk film yang recommended. Jadi, selamat menonton ya.. :)

2 komentar:

  1. Aku udah baca bukunya. Kereeeen banget. Sebenernya udah lama dengar kalo ada novel bagus Life of Pi. Pas ke Solo beberapa bulan kemarin aku nemu di rak tobuk gramedia Solo kebetulan juga ada diskon hehe. Udah ada kok mbak di gramedia. Kali ini dengan tampilan kaver yang baru :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. waahhh, jadi pingin beli bukunya. Tapi pingin cover yang asli alias bukan cover movie nya, hehehe

      udh ntn film nya blm mbk?? kalau blm, mbk musti ntn, krn film nya bagus banget mbk... :)

      Hapus