Di resepnya si mbk Ferona, Cheese Cake itu ada macam-macam jenisnya. Ada yang Japanese Cheese Cake, ada Blueberry or Strawberry Cheese Cake, ada juga yang Cheddar Cheese Cake. Naa, dari beberapa resep itu, yang paling mudah didapat bahannya dan cara pengerjaannya, ya si Cheddar Cheese Cake itu. Maka saya putuskan untuk membuat Cheddar Cheese Cake. Berikut resepnya langsung saya copaskan dari websitenya mbk Ferona ya.
CHEDDAR CHEESE CAKE
Setelah aku mencoba resep ini, rasa dan penampakannya tuh mirip banget dengan Japanese Cheese Cake yang pernah aku buat dengan Home-Made Cream Cheese. Menurutku Cheddar Cheese Cake ini rasanya lebih yummy dan cheesy dibanding Japanese Cheese Cake, mungkin karena pakai cheddar cheese yang memang lebih ngeju dan asin ya?
Bahan I:
130 gram susu cair (UHT atau fresh)
40 gram unsalted butter
125 gram cheddar cheese
Bahan II:
20 gram tepung terigu protein sedang
15 gram tepung maizena
2 kuning telur
1 sdt air jeruk lemon
Bahan III:
3 putih telur
80 gram gula pasir
¼ sdt cream of tar-tar
Bahan IV (hiasan):
1 sdm selai aprikot
1 sdm air matang
How-To:
Siapkan loyang 18 cm, olesi dengan mentega, lapisi dengan kertas roti, olesi sekali lagi dengan mentega hingga rata. Lapisi bagian luar loyang dengan aluminium foil, pastikan loyang kedap air. Siapkan loyang untuk air rendaman, isi dengan air sampai 1/4-nya (saat memanggang ketinggian air tidak boleh melebihi 1/3 tinggi loyang adonan).
Campur mentega, susu cair, dan keju cheddar yang sudah diparut (Bahan I) dalam panci kecil, panaskan di atas api sambil diaduk-aduk hingga semua bahan meleleh dan menyatu. Jaga supaya krim tidak sampai gosong. Jika perlu, matikan api sementara krim diaduk-aduk.
Dalam keadaan krim masih hangat, ayak terigu dan maizena (Bahan II) ke dalamnya. Aduk hingga rata. Masukkan kuning telur. Masukkan air jeruk. Pastikan semua bahan menyatu.
Masukkan loyang berisi air ke oven, nyalakan oven dengan suhu 160°C.
Kocok putih telur, gula pasir dan cream of tar tar hingga ‘soft peak’ saja. Masukkan kocokan ini ke adonan. Aduk hingga rata benar. Tuang adonan ke dalam loyang.
Cek loyang apakah sudah cukup hangat. Air rendaman tidak perlu sampai mendidih/bergolak, cukup sampai ada gelembung-gelembung kecil di dasar loyang. Letakkan adonan loyang di atasnya.
Panggang selama 50 menit. Tes dengan tusuk gigi. Jika masih kurang matang, bisa ditambahkan 5-10 menit lagi. Saat matang, permukaan cheese cake tetap kuning (tidak coklat) dan ada semu keemasan.
Dalam keadaan hangat, langsung balik adonan. Supaya tidak lengket, gunakan selembar serbet kering untuk membalik. Pelan-pelan ya, karena cheese cake ini lembuuut sekali.
Penyelesaian: hangatkan selai aprikot dengan air matang di atas kompor (asal hangat dan bisa diaduk). Olesi permukaan cheese cake dengan selai, hias dengan buah-buahan sesuai selera.
Recipe: Elly (Aljos Mom)
Read more: Cheddar Cheese Cake | CakeFever.com http://www.cakefever.com/cheddar-cheese-cake/#ixzz1yDUQIcbC
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike
********************************
Untuk resep di atas, bahan-bahannya kami ngikut resepnya mbk Ferona tapi untuk CoT alias Cream of Tar-tar kami skip aja, karena konon katanya belum ada label halalnya (disamping susah nyarinya, hehehe). Mbk Fero juga ga pake CoT itu koq, tapi di dalam resep tetap ditulis penggunaan CoT mungkin karena resep aslinya memang ditulis seperti itu kali ya.
Dan untuk selai aprikot, karena kami ga menemukannya di manapun, akhirnya kami mencoba menggantinya dengan selai nanas. Dan ternyata agak sedikit aneh rasanya kalau menggunakan selai nanas, untung cuma satu cake aja yang sempat dioles dengan selai nanas :D.
Untuk pengerjaannya, kami menggunakan loyang kecil-kecil (lagi-lagi ga ngukur diameternya :D). Sebelumnya, loyang-loyang tersebut kami oles dengan mentega dan ditaburi tepung terigu (maksudnya supaya nanti si cheese cake gampang dikeluarkan dari loyang).
(adonan cheese cake siap dipanggang, eniwei ada satu loyang yang kami coba lapisi dengan kertas roti, soalnya pingin tau beda hasilnya antara loyang yang memakai kertas roti dengan loyang yang hanya dioles mentega+ditaburi tepung. Ternyata hasil yang menggunakan kertas roti, agak kurang bagus. Jadi pengalaman deh ^_^)
Dan kami panggang si cheese cake dengan cara ditim. Kalau ngikut resepnya mbk Fero, kayaknya agak sedikit repot. Pakai api bawah aja ya.. Dan hasilnya?? Huhuhu... Sukses!!!
Wangi keju menguar satu dapur setelah si cheese cake dipanggang di menit 30 ke atas. Dan cakenya ngembang!! Huaa.. seneng!
(penampakan cheese cake di menit 30 ke atas)
Trus kami tinggal cakenya di panggangan karena masih ada 20 menit waktu yang tersisa untuk memanggang. Eh, karena ditinggal, kami lupa kalau si cheese cake ini sudah matang. Harusnya, setelah matang, cake ini dikeluarkan dari oven. Tapi karena kami alpa, akhirnya kue nya turun sedikit. Hikss.. Tapi rasanya tetap maknyuss loh. Emang beda sih dengan yang di Crystal Bakery. Karena yang di Crystal itu kan jenis JCC alias Japanese Cheese Cake, sedangkan yang kami buat kemarin adalah Cheddar Cheese Cake, rasanya jadi lebih asin dan ngeju gitu.
Dan seperti biasanya, sayapun mencoba mengabadikan masakan atau kue yang berhasil saya buat ke dalam sebuah foto. Tapi dasar sial, ternyata baterai kamera pocket saya habis. Saya lupa ngecharge dan lupa bawa chargenya juga. Hedehhh, pingin nangis bombay rasanya. Untungnya ada kamera misua Yayuk yang notabenenya lebih canggih dari kamera saya. Ya eya laaa... Sony NEX gitu loh.. Tapiii.. karena emank bukan milik sendiri, jadi tetap aja ngambil gambarnya ga begitu bagus, agak kurang puas jadinya. Apalagi ngambil gambarnya pas malam, agak kurang maksimal jadinya.
Berikut foto si cheese cake kami pada akhirnya.. Kali aja da yang pingin liat :D
Hayuk dicoba yukk.. InsyaAllah ga sulit, asal punya oven dan mixer yaa.. :D
Moga bermanfaat :)
jadi lapar nich lihat kue-kue-nya :)
BalasHapushihihi.. :D
Hapus