Sabtu, 24 Juli 2010

Inception


Tadi siang memutuskan mengisi weekend dengan jalan-jalan ke Banjarmasin atau tepatnya Duta Mall dengan schedulle nonton film di 21. Film yang akan di tonton pun sudah diputuskan yaitu Inception yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio. Ada temen yang bilang kalau Inception ini film yang seru banget, tentang pencuri mimpi dengan efek film yang katanya 'wah' banget. Maka Eclipse (The Twilight Saga)pun akhirnya terkalahkan untuk ditonton.

Jujur, sy ga tau sama sekali film Inception ini bakalan berkisah tentang apa kecuali berbekal dari kata teman saya tadi (teman yang belum nonton film ini juga) bahwa film ini berkisah tentang pencuri mimpi. Ia lah Dom Cobb, seorang pencuri mimpi yang sangat handal menciptakan mimpi lalu masuk ke dalamnya untuk mendapatkan informasi-informasi penting. Untuk itu Cobb bisa menjadi mata-mata yang sangat handal. Dan kemampuan Cobb ini benar-benar dibayar mahal dengan keluarga dan kewarganegaraannya (Cobb tidak dapat kembali ke keluarganya karena telah dituduh membunuh istrinya sendiri).

Sampai pada suatu ketika Cobb mendapatkan tawaran dari Mr. Saito (Ken Watanabe) yang menjanjikan kesempatan untuk bisa mengembalikan kehidupan Cobb dengan syarat Cobb mau dan berhasil melakukan suatu misi. Misi Inception yang jauh lebih sulit dari sekedar mencuri informasi di dalam mimpi. Inception adalah menanam ide di bawah sadar.

Untuk melakukan Inception tersebut, Cobb membutuhkan orang-orang yang ahli dalam berbagai bidang, yaitu arsitek (untuk mendesain labirin dalam mimpi), ahli kimia (untuk meramu obat tidur dengan kekuatan tertentu), ahli meniru orang lain (untuk memerankan berbagai tokoh dalam mimpi yang akan dirancang), dan seorang extractor juga yang sama seperti Cobb.

Maka dengan berbagai usaha, akhirnya terbentuklah tim yang siap melakukan Inception, yaitu Cobb sendiri, Arthur (extarctor), Ariadne (arsitek), Eames (ahli meniru orang lain), Yusuf (ahli kimia), dan Mr. Saito. Lalu, dirancanglah mimpi yang akan ditanamkan ide di dalamnya pada Robert Fischer Jr. (ahli waris dari kerajaan perusahaan besar di Amerika). Mimpi berlapis 3 atau mimpi di dalam mimpi di dalam mimpi. Yang ternyata karena suatu hal di luar perhitungan mereka, mimpi tersebut menjadi berlapis 4.

Berhasilkan Cobb melakukan Inception dan kembali pada keluarganya?? Saksikan sendiri film nya (bagi yang belum nonton). ^^

Film ini adalah film yang cukup rumit, terbukti dari susah (baca: malas)nya saya menceritakan kembali film ini, hehehe... Mungkin karena film ini memang tidak untuk diceritakan, melainkan untuk DITONTON.
Dan saya benar-benar menyukai film ini, film yang bikin sy kagum setengah mati oleh ide ceritanya, oleh efek filmnya, dan oleh akting pemainnya. Pokoknya 4 jempol dah!!!
Dari film ini, saya menjadi teringat kembali dengan film The Matrix, tapi kalau menurut sy sih, film ini 10x lebih baik dari The Matrix. Dan saya suka dengan istilah-istilah dalam film ini, seperti 'inception', 'totem', 'paradoks', 'limbo', 'tendangan', dan lain sebagainya. Sukaaa... :D
Mungkin karena genre film ini juga yang science fiction-action, jadi berasa 'berpikir' nontonnya dan tegang abis dengan aksi tembak-tembakannya. Ga rugi deh nonton film ini... Jadi yg belum ntn, buruan ntn ya... :D


taken from google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar