Senin, 10 Januari 2011

Baker King (epi.1 - 30)

Category:Movies
Genre: Drama
Cerita diawali dengan dilahirkannya anak ke-dua dari pasangan Goo In Jung dan Seo In Suk. Goo In Jung sendiri adalah pemilik tahta kerajaan bakery di Korea yang bernama Gooseong. Selama ini Goo In Jung menginginkan anak laki-laki untuk menjadi pewaris perusahaannya. Namun apa daya, dua anaknya ternyata bergender perempuan. Anak pertamanya diberi nama Goo Ja Kyung, sedangkan anak kedua yang baru lahir diberi nama Goo Ja Rim.

Karena tekanan ‘diharuskan’ memiliki anak laki-laki, maka Seo In Suk pun akhirnya mendatangi seorang dukun. Ia meminta kepada dukun tersebut agar bisa mengubah jenis kelamin anaknya yang akan datang, sehingga bisa dipastikan bahwa anaknya yang ketiga akan berjenis kelamin laki-laki. Tapi dukun tersebut menegaskan bahwa tak ada yang bisa merubah takdir. Ia hanya mengatakan bahwa ia bisa melihat masa depan. Dan yang ia lihat adalah bahwa Goo In Jung memang akan memiliki anak laki-laki, tapi tidak dari Seo In Suk, melainkan dengan perempuan lain. Setelah itu, barulah Seo In Suk bisa memiliki anak laki-laki, itupun bukan dari benih Goo In Jung, melainkan dari benih laki-laki lain.

Setelah mengetahui hal tersebut, Seo In Suk pun menjadi frustasi dan jarang pulang ke rumah. Pada saat Seo In Suk jarang pulang ke rumah itulah, Goo In Jung melakukan kekhilafan. Dalam keadaan mabuk, ia meniduri pengasuh anak-anaknya, yang bernama Kim Mi Sun. Kim Mi Sun pun akhirnya mengandung anak Goo In Jung. Mengetahui hal tersebut, Seo In Suk pun marah besar dan menyuruh orang kepercayaan di rumah besar mereka (Manager Han), untuk menggugurkan kandungan Kim Mi Sun, atau kalau perlu membunuh Kim Mi Sun dan anak yang di dalam kandungannya. Tapi dengan segala upaya, Kim Mi Sun pun berhasil melarikan diri.

Setelah kejadian tersebut, Seo In Suk kembali teringat dengan ramalan dukun yang pernah ia datangi. Maka ia pun merasa bahwa ramalan dukun tersebut adalah benar adanya. Dan ia semakin yakin bahwa ia akan bisa mempunyai anak laki-laki, namun tentu saja, seperti yang diramalkan sebelumnya oleh dukun, bahwa anak tersebut adalah benih dari laki-laki lain – bukan dari suaminya. Maka Seo In Suk pun akhirnya merayu Manager Han, agar mau berbuat zina dengannya sehingga ia bisa mendapatkan anak laki-laki seperti yang diidamkannya selama ini. Dan seperti yang sudah diramalkan, Seo In Suk pun akhirnya mengandung anak laki-laki, yang setelah kelahirannya diberi nama Goo Ma Jun.

Di lain tempat, Kim Mi Sun pun melahirkan anak laki-laki (3 bulan sebelum Goo Ma Jun lahir), yang diberi nama Kim Tak Goo. Kim Tak Goo tumbuh menjadi anak yang ceria dan mempunyai ketertarikan yang besar terhadap roti. Berbeda dengan Goo Ma Jun yang tumbuh menjadi anak yang ‘dingin’ dan sama sekali tak suka dengan apapun yang berhubungan dengan roti.

Singkat cerita, di umur 12 tahun, kebenaran bahwa Kim Tak Goo adalah anak dari Goo In Jung sudah terungkap, namaun Seo In Suk dan Manager Han tidak tinggal diam. Mereka selalu berusaha menjauhkan Kim Tak Goo dari ayah kandungnya.

Berhasilkah Kim Tak Goo menghadapi berbagai ‘usaha jahat’ dari Seo In Suk dan Manager Han?? Nonton sendiri ya drama korea yang satu ini. Dijamin ga bakalan nyesel.. :D

Cerita Baker King ini menceritakan perjuangan hidup sang tokoh utama yaitu Kim Tak Goo dalam usaha menemukan ibu kandung nya (saya lupa di episode berapa, pokoknya Kim Tak Goo akan berpisah dari ibunya. Atau lebih tepatnya dipisahkan dari ibunya) dan memperoleh hak nya sebagai pewaris kerajaan baker GooSeung. Di dalam drama ini, juga dikisahkan kehidupan Tak Goo yang tak luput dari kisah percintaan antara Kim Tak Goo dan kawan semasa kecilnya yang bernama Shin Yoo Kyung. Tapi karena perjalanan takdir, menyebabkan Shin Yoo Kyung akhirnya malah menikah dengan Goo Ma Jun (Ihhhh… dasar Shin Yoo Kyung aneh.. Biarin aja dia nikah sama Ma Jun. Sy malah ga rela kalau dia sampai nikah sama Tak Goo, hehehe).

Dari drama ini, banyak pelajaran berharga yang bisa kita ambil. Di antaranya tentang bagaimana perjuangan Tak Goo dalam menghadapi berbagai kejahatan yang diciptakan oleh Manager Han secara licik. Tak Goo benar-benar seorang pemaaf. Saya sampai nangis berlinang-linang ketika melihat adegan Tak Goo memaafkan orang suruhan Manager Han yang sudah mencelakainya, bahkan hampir membuat dirinya buta dan terancam diusir dari tempat ia belajar dan bekerja membuat roti. Hiks…
Tadinya saya pikir, minimal Tak Goo akan memukul atau mengadukan orang itu kepada Gurunya (kebetulan, orang suruhan Manager Han itu adalah teman sekaligus saingan Tak Goo dalam belajar/kompetisi untuk mendapatkan sertifikat seorang baker). Tapi tidak sama sekali, bahkan Tak Goo menolong orang itu dengan membelikannya sekarung tepung untuk membuat roti yang akan diikutkan di kompetisi. Huaaa… Saya langsung nangis. Semakin menyadari bahwa kejahatan hanya bisa dihadapi dengan kebaikan. Terbukti dari sadarnya orang tersebut dan dengan segala keikhlasan di hatinya, ia membagi tepung itu menjadi 2 bagian (1/2 bagian untuk Tak Goo) agar Tak Goo juga bisa ikut dalam kompetisi tersebut. Hikss… Hanya dengan kebaikan maka seorang yang jahat pun akan berubah menjadi baik. (Dengan segala keyakinan saya, saya percaya bahwa pada dasarnya semua manusia itu baik. Yang membuatnya menjadi tidak baik atau jahat adalah perjalanan hidup seseorang yang terkadang membuatnya lupa akan sifat dasar itu tadi).

Selain nilai-nilai positif, tentu ada nilai negatifnya juga dari drama ini. Apalagi ketika di episode pertama di mana ada cerita tentang perselingkuhan dan adanya kepercayaan terhadap ramalan dari seorang manusia (dukun). Saya rasa, masalah dari cerita di drama ini memang diawali dari ‘kesalahan’ tersebut. Seandainya saja Goo In Jung tidak menghamili pengasuh anak-anaknya, dan seandainya Seo In Suk tidak berselingkuh dengan Manager Han, mungkin konflik kehidupan tersebut tidak akan pernah terjadi. Tapiiii, namanya juga cerita drama, kalau ga ada konflik berarti ga ada cerita kali ya, hehehe.. Tinggal kita yang nonton aja untuk bisa memilih-milih mana perbuatan yang patut dan tidak patut untuk ditiru.

Sedikit spoiler, akhir dari drama Baker King ini benar-benar di luar dugaan loh… Tapi jujur, saya sangat puas sekali dengan endingnya karena menurut saya, hal itu memang merupakan penyelesaian yang terbaik. Tapi kaka saya yang kebetulan nonton bareng dengan saya mengatakan bahwa ia sangat tidak puas dengan endingnya. Koq bisa gitu ya?? Hmm.. Pendapat orang kan beda-beda. Hehehe..

Dan buat kamu yang memang senang dengan drama Korea, saya benar-benar merekomendasikan drama yang satu ini. Dan liat, apakah kamu setuju dengan endingnya atau justru malah dongkol?? :D
Sedikit bocoran yang saya dapat dari googling bahwa ternyata drama Baker King ini dinobatkan sebagai drama nasional di Korea sana. Drama nasional adalah drama yang mencapai jumlah penonton sebanyak lebih dari 40%. Itu berarti, lebih dari 40% penduduk Korea menyaksikan drama ini secara bersama-sama.

Tambah penasaran?? Hayo buruan dihunting dan ditonton ya…

Selamat Menonton… ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar