Senin, 10 Januari 2011

My Sister's Keeper

Category:Movies
Genre: Drama
Sara Fitzegerald (Cameron Diaz) awalnya adalah ibu yang bahagia dengan dua orang anak yang lucu, Kate dan Jesse. Kebahagiaan Sara nyaris hancur ketika mengetahui bahwa anak pertamanya - Kate mengidap leukimia. Penyakit ganas ini hanya bisa diobati dengan donor yang cocok. Dan setelah diperiksa, ternyata Sara, Bryan (suami Sara), dan Jesse tidak bisa menjadi donor untuk Kate. Dokterpun menanyakan kepada Sara, apakah ia berencana memiliki anak lagi? Karena jika iya, maka ada kemungkinan Kate bisa diselamatkan. Dokter akan merekayasa DNA anak yang akan dilahirkan tersebut sehingga bisa menjadi donor untuk Kate. Maka tanpa berpikir panjang, Sarapun menyetujui usul Dokter tersebut. Maka lahirlah Anna Fitzegerald yang beberapa jam setelah kelahirannya sudah harus menyumbangkan sel darah tali pusat untuk Kate.

Awalnya memang Anna dibutuhkan untuk mendonor sel darah tali pusat saja. Namun, seiring berjalannya waktu penyakit Kate semakin parah sehingga Anna pun harus menjalani berbagai macam operasi, transfusi darah, sampai mendonorkan sumsum tulang belakangnya agar Kate dapat bertahan hidup. Menginjak usia remaja Anna mulai mempertanyakan tujuan hidupnya. Sampai kapan dia harus menyuplai kebutuhan kakaknya? Sampai suatu hari, Kate dinyatakan terancam gagal ginjal. Sehingga orang tuanya meminta Anna untuk menyumbangkan ginjalnya. Namun kali ini ia menolak permintaan ibunya tersebut dan mengambil keputusan untuk menggugat orang tuanya agar memperoleh hak atas tubuhnya sendiri. Dengan tabungan yang dimilikinya, ia menyewa seorang pengacara bernama Campbell Alexander untuk membantunya. Hal ini tentunya berpengaruh sangat besar pada dirinya, orang tuanya, serta mungkin akan mengancam hilangnya nyawa dari kakak yang sangat disayanginya. Dan Sara yang memang mantan pengacara akhirnya benar-benar harus berhadapan dengan anaknya sendiri di pengadilan, karena sejak awal Sara memang menginginkan agar Anna menolong kakanya dan mau menyumbangkan ginjalnya.

Berhasilkah Anna memperoleh hak atas tubuhnya sendiri? Bagaimanakah akhir cerita yang memang sangat rumit ini? Nonton sendiri ya filmnya. Film yang diangkat dari Novel dengan judul yang sama karya Jodi Picoult. Film yang berhasil membuat saya menangis tanpa henti sepanjang film dan sukses membuat saya menghabiskan banyak tissue... T_T

Film yang membuat saya banyak berpikir, bahwa hidup itu memang tentang pilihan dan dengan pilihan itu kita bisa banyak mempengaruhi hidup orang lain (saya berpikir seperti ini ketika melihat adegan Sara yang memutuskan akan melahirkan seorang anak yang memang sengaja dilahirkan untuk menyembuhkan Kate).
Saya juga berpikir bahwa kadang hidup juga bukan tentang pilihan ketika hidup kita sudah ditentukan jalannya dan kita tidak punya kesempatan untuk memilih (saya berpikir seperti ini ketika melihat adegan Anna kecil yang harus tumbuh dengan keharusan-keharusan menjalani serangkaian operasi untuk menolong kakanya).
Lalu, siapakah yang salah?? Pertanyaan ini selalu muncul di sepanjang saya menonton film ini, tanpa saya bisa menjawabnya. Mungkin sebagian orang akan menyalahkan Sara, tapi dari sudut pandang seorang ibu, Sara tak bisa 100% disalahkan. Ibu mana yang tak ingin menyelamatkan hidup anaknya?
Dan sebagian orang lagi mungkin akan menyalahkan Anna yang terkesan egois karena tak ingin mendonor untuk kakanya. Tapi tentu masalah tidak sesederhana itu, karena dengan keyakinan saya, saya rasa tak ada satu orangpun di dunia ini yang ingin dilahirkan dengan tujuan agar bagian tubuhnya didonorkan kepada orang lain tanpa sempat ia ditanya apakah ia mau atau tidak.

Film ini memang bukan film baru karena direlease bukan di tahun ini melainkan di tahun 2009. Film dengan ide cerita yang sangat menarik dan para pemain yang berhasil memerankan tokoh-tokoh di dalam film dengan sangat sempurna. Jadi, bagi yang memang belum nonton film ini, buruan cari filmnya ya, cuz film ini touchy sekali. ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar