Senin, 10 Januari 2011

Cinta - sebuah rumah untuk hatimu

Category:Books
Genre: Romance
Author:Ollie
Apa kau percaya jika hati selalu mengikuti ke mana cinta pergi?
Bila kau di posisi itu, apakah kau rela melepaskan semua – pekerjaan mapan, bahkan kenyamanan hidup – demi selalu berada di sisinya? Tak ada yang menjanjikan semua akan berjalan baik-baik saja. Bisa jadi kemudian kau mengeluh, merutuk, bahkan menangis karena kerasnya hari-hari yang kau hadapi.

Tapi kemudian dia menggenggam tanganmu – berusaha meyakinkanmu. Kau meragu, tetapi juga tak bisa menolak tawaran cintanya. Pelan-pelan kau melanjutkan langkah. Memantapkan hati berjalan ke arahnya yang bersiap-siap menyambutmu dengan pelukan. Kali ini, kau tak bisa membantah. Kau tahu, sejauh apapun kau pergi, hatimu selalu kembali padanya.

Kepada cinta.

******

Afriya Maulana adalah seorang wanita cerdas dengan kehidupan yang begitu cemerlang. Karir yang berjalan mulus. Disempurnakan oleh hadirnya Garry Maulana – suami yang baik, tampan dan tentu saja sangat dicintainya. Dengan kehidupan yang nyaris sempurna menjadikan Friya benar-benar wanita yang terbiasa hidup dengan nyaman terlebih ia tinggal di kota besar Jakarta yang membuatnya semakin tak bisa memikirkan kemungkinan kehidupan yang lain yang mungkin saja akan ia jalani.

Namun sesuai hakikatnya bahwa hidup tidaklah selalu berjalan mulus. Ujian mulai dihadapi Friya ketika mendapatkan kabar bahwa suaminya yang bekerja sebagai PNS mendapatkan promosi untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi di Departemen tempat ia bekerja. Promosi jabatan yang disertai dengan mutasi kepindahan suaminya ke sebuah kota yang di peta pun, Friya tak kan bisa menemukannya dengan ujung jarinya yaitu Kota Kupang NTT.

Friya pun dilanda kebimbangan antara memilih mengikuti dan mendampingi suami ataukah melanjutkan karir yang memang tengah menanjak apalagi Friya memang tengah dipromosikan untuk naik jabatan karena kemampuannya dalam bekerja yang memang di atas rata-rata. Friya pun meminta masukan dari orang-orang terdekatnya. Dari mamanya dan sahabatnya – Rina.

Dari mamanya, di luar perkiraan Friya, ternyata mamanya malah melarangnya mengikuti Garry ke Kota Kupang. Bukan tanpa alasan, tapi karena ternyata sahabat mama Friya mengalami nasib yang menyedihkan. Hampir sama dengan keadaan yang dihadapi Friya sekarang, sahabat mamanya itu ternyata memutuskan untuk berhenti bekerja dan mengikuti suami yang bekerja di perusahaan di luar negeri. Sesampainya di luar negeri, suaminya memutuskan untuk kuliah lagi sehingga sebagian besar uang yang dihasilkan suaminya dijadikan tabungan untuk biaya pendidikan. Sang istripun memutuskan bekerja dan akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaan milik orang Indonesia. Karena sang suami yang telah lulus kuliah dan karena rasa rindu kepada Tanah Air, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Karier istri yang tengah menanjak di luar negripun kembali harus terkorbankan oleh pengabdiannya pada keluarga. Di Tanah Air tenyata karir suaminya tidak berjalan mulus sehingga mengharuskan sang istri mencari pekerjaan baru dan mulai dari awal lagi. Ia yang biasa jadi pemimpin harus rela bekerja dari awal di bagian administrasi dengan gaji di bawah UMR. Tapi ia tak pernah mengeluh.
Ketika sang suami berhasil mendapatkan pekerjaan yang layak, istrinya belum bisa bernafas lega karena timbulnya gosip yang menyakitkan. Gosip yang ternyata terbukti kebenarannya. Suaminya menikah lagi dengan wanita yang jauh lebih muda. Akhirnya perkawinan mereka porak poranda. Kini sahabat mama Friya tinggal bersama anak-anaknya dengan gaji 'pegawai baru' yang terbatas. Kehilangan semua kesempatan-kesempatan terbaik dalam hidupnya hanya karena keputusan awal: ikut pindah dan mengabdi kepada suami.

Dari Rina ia hanya mendapat masukan: "Trust. Your. Heart. Listen to your heart. And You'll be just fine..."
Semakin bingunglah Friya. Kata-kata Rina terus terngiang di telinganya hingga akhirnya, Friya – seorang wanita yang memiliki segalanya di dalam karir, akhirnya memilih untuk melepaskan karirnya bahkan ketika atasannya menawarkan akan menaikkan gajinya tiga kali lipat, tak kunjung membuat Friya mengurungkan niatnya untuk tetap memilih resign dan mendampingi suaminya ke kota yang betul-betul sangat asing baginya. Tentu hanya satu alasan kenapa ia bisa mengambil keputusan sebesar itu. Apalagi kalau bukan karena ia memang benar-benar mencintai suaminya?

Dan kehidupan baru Friya dan Garry pun dimulai di kota Kupang. Kehidupan yang bagi Friya adalah kehidupan yang sulit namun ia selalu berusaha kuat demi suami tercinta. Tak urung pertengkaran pun sering terjadi tapi karena salah satu dari mereka selalu saja ada yang mau mengalah maka semua masalahpun selalu bisa terselesaikan dengan baik. Namun Friya hanyalah wanita biasa. Ia kuat namun terkadang bisa sangat rapuh terlebih ketika ia merasa sudah melakukan semua yang ia bisa tapi justru orang disekitarnya malah menilai sebaliknya. Friyapun memutuskan meninggalkan suaminya dan kembali ke Jakarta. Berhasilkah Friya mengatasi masalah yang sedang ia hadapi? Akankah Friya kembali pada Garry dan maukah Garry menerimanya kembali setelah Friya meninggalkannya begitu saja hanya dengan meninggalkan selembar surat?
Just read it if u want to know it.. :)

******

Cinta - Sebuah rumah untuk hatimu a novel by Ollie adalah novel yang saya beli beberapa waktu lalu. Tepatnya sih, dibelikan, hehehe.. Awal pertama memutuskan untuk menjatuhkan pilihan pada novel ini karena gambar covernya yang eye catching. Dengan nuansa hijau terasa sejuk di mata. Ditambah dengan judulnya yang memiliki daya tarik (untuk saya), terlebih ketika saya membaca serangkaian kalimat di cover belakang novel ini (seperti yang saya kutip di atas), cukup membuat saya memilih novel ini untuk dibawa pulang.

Ide cerita dari novel ini yang benar-benar membuat saya ingin menandaskan ceritanya. Entah kenapa saya merasa masalah ini 'pas' dengan masalah saya. Hihihi.. masalah yang mana ya?? Hmmm.. cuma terasa ngena aja lalu ingin mengetahui kisahnya. Lika-likunya. Happy ending kah (berharap agar setiap cerita selalu berakhir dengan ending yang happy.. :D)?

Alasan berikutnya memutuskan untuk memiliki novel ini karena ianya merupakan terbitan GagasMedia. Entah kenapa seperti ada sebuah 'jaminan mutu' untuk tiap buku yang diterbitkannya.
Dan untuk novel yang satu ini, maybe I just can give three stars. Hampir tak ada kejutan untuk jalan ceritanya. Tapi ide cerita dan gaya menulis dari penulisnya yang saya suka. Suka dengan kemesraan rumah tangga yang digambarkan di dalam novel ini. Terasa tak berlebihan tapi tidak mengurangi keindahannya. :D

Sebagai penutup, saya ingin mengutip sebuah paragraf dari novel ini yang dimata saya tampak bold (walaupun sebenarnya ianya tidak dicetak bold sama sekali).

"Keduanya saling membuang pandang hingga tiba di rumah. Sama-sama berusaha saling mendiamkan. Berharap masing-masing mengerti apa yang diinginkan oleh pasangan. Padahal diam hanyalah menambah kerumitan komunikasi di antara keduanya. Ibarat salah paham yang tak terselesaikan kemudian dimaklumkan sebagai kompromi. Menumpuk dan menunggu ledakan hebat setelah tak tertahankan. Entah kapan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar