Sabtu, 07 Juli 2012

Japanese Cheese Cake



Siang tadi tiba-tiba Yayuk telpon minta saya ngebantu dia bikin kue ulang tahun untuk suaminya yang berulang tahun besok, tanggal 8 Juli. Sayapun mengiyakan. Dan kami berencana untuk membuat Japanese Cheese Cake. Sebelumnya, kami sudah pernah membuat cheese cake tapi yang jenis ekonomis dan sederhana yaitu cheddar cheese cake dan alhamdulillah sukses. Kali ini pingin bikin yang real Japanese Chesse Cake. Berbekal resepnya mbk Ferona di CakeFever, kamipun mulai proses baking.

Bagi yang mau liat resepnya, berikut saya copaskan langsung dari web-nya mbk Fero.

JAPANESE CHEESE CAKE

Ingredients:
50 gr tepung terigu, ayak
50 gr tepung maizena, ayak
60 gr mentega tawar (unsalted butter)
250 gr cream cheese, biarkan pada suhu ruang
120 ml whipped cream (yang dairy, bentuknya cair)
3 kuning telur
1 butir telur
5 putih telur (jadi total make 6 butir telur)
2 sdt kulit jeruk lemon parut (jeruk lemon impor ya, yang kuning itu loh)
1/8 sdt garam
125 gr gula pasir halus
1 sdt air jeruk lemon

Topping ingredients:
2 sdm selai apricot
2 sdm air

How-To:
Siapkan loyang bongkar pasang 22 cm, olesi dengan mentega pengoles loyang, atau bisa juga menggunakan loyang oval. Resep ini bisa jadi 2 loyang oval. Pengalamanku sebenarnya ndak perlu pakai loyang bongkar pasang, sebab walaupun lembut seperti kapas, tapi JCC ini cukup kokoh untuk dikeluarkan dari loyang dengan cara dibalik.

Campur mentega, cream cheese dan whipcream dalam panci. Didihkan dengan api kecil, aduk hingga lembut, angkat dari api. Lalu masukkan campuran tepung, aduk rata. Kemudian masukkan kuning telur dan 1 butir telur, aduk rata. Masukkan kulit jeruk lemon, aduk rata, sisihkan.

Kocok putih telur hingga berbusa, masukkan gula dan air jeruk lemon sedikit demi sedikit sambil terus dikocok sampai terbentuk kerucut-kerucut tumpul (soft peak). Lalu tuang 1/3 adonan putih telur ke adonan cream cheese, aduk rata. Tuang campuran ini ke sisa adonan putih telur, aduk rata.

Tuang adonan ke loyang, panggang dengan cara au bain marie, kurang lebih 60 menit dengan suhu 150C sampai permukaan matang berwarna kuning keemasan.

Keluarkan dari oven. Setelah benar-benar dingin, lepaskan cake dari loyang.Panaskan selai apricot dan air, oleskan ke permukaan cheesecake atau hias sesuai selera

Recipe: dari kursus cake di NCC

Read more: Japanesse Cheese Cake | CakeFever.com http://www.cakefever.com/japanesse-cheese-cake/#ixzz1zwk3HO6L
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike

*********************

Tak ada kendala berarti dalam proses membuat japanese cheese cake ini, mungkin karena tujuannya buat kue ultah kali ya, maka nya bikinnya pake 'hati' banget dan hasilnya jadi keliatan sukses banget. Si cake ngembang dengan cantiknya

Oiya, untuk cheese creamnya, karena susah dicari maka kami bikin sendiri dari 150 gr keju kraft cheddar yang diparut dipanaskan dengan 100 ml susu UHT yang akan menghasilkan 250 gr cream cheese. Dipanaskan sampai si keju meleleh dan menyatu dengan susu. Setelah itu ditimbang deh, kalau ternyata ga nyampe 250 gr (biasanya sedikit berkurang karena menguap waktu dipanaskan), tinggal tambah susu UHT nya sampai beratnya genap 250 gr ya.

Dan kesusahan mulai kami temui ketika kami berusaha mengeluarkan cake dari loyang, karena loyang yang kami gunakan adalah loyang biasa, bukan loyang bopas (bongkar pasang). Alhasil setelah dikeluarkan dari loyang, pinggiran cake yang memang sensitif banget jadi mengelupas di sana sini.

Jadi kurang cantik sih tapi dari segi rasa, jangan ditanya, maknyusss banget, perfecttt!!! Sampai-sampai mamahnya Yayuk pingin dan nyuruh kami untuk membuat sekali lagi menggunakan loyang bopas punya beliau (kami masaknya memang di rumah mamah Yayuk karena kami perlu oven beliau :p). Karena merasa berhasil membuatnya, kamipun sepakat untuk membuatnya sekali lagi. Semuanya lancar, hanya saja kami sempat bingung karena adonan kali ini terasa lebih padat. Kenapa ya?? Bingung juga padahal takaran resepnya sama. Kami hanya bisa menebak-nebak, mungkin karena telur yang kami gunakan kali ini ukurannya agak kecil-kecil dibandingkan yang pertama, hmm entahlah... Yang jelas kami memanggangnya benar-benar menggunakan loyang bopas yang dilapisi aluminium foil agar air tidak merembes ke dalam loyang.

Oiya, oven yang kami gunakan ini, kami naikkan suhunya menjadi 180 derajat (oven stand stove) dan waktu pemanggangan tetap 60 menit. Setelah 60 menit, cake matang sempurna, dan karena menggunakan loyang bopas, maka untuk mengeluarkan si cake dari dalam loyang kami tidak menemui kesulitan. Dan cake pun nampak cuantikkk sekali.

Setelahnya, kamipun langsung mengolesinya dengan seduhan selai aprikot. Bikin cheese cake jadi lebih yummy dan lebih shiny!

Dan sebagai tahap akhir dari proses membuat cheese cake ini, kamipun menghiasnya dengan bahan yang ada. Cake yang sebelumnya ga cantik, akhirnya kami tutupi dengan parutan keju, bikin tampilannya jadi ok.
(Penampakan cake pertama)

Sedangkan cake yang terakhir, karena sudah diberi selai aprikot, maka kami cukup mempermanisnya dengan butter cream dan buah ceri saja (tanpa parutan keju)
(Penampakan cake ke dua)

Duh, cantiknya jadi sungkan buat makannya, hehehe.

Moga yang ultah juga suka. Dan bagi yang pingin juga, yuk dicobain resepnya :)

NB:
Utk sekedar info, kue ini dibuat dengan modal kira-kira kurang dari 100rb rupiah, sedangkan di toko kue, harga JCC ini bisa mencapai 400rb loh :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar