Sabtu, 07 Juli 2012

my hakken story

Dari dulu, sebenarnya saya sudah kepingiiiiin sekali 'bisa' yang namanya merajut. Pingin sekaliii bisa bikin suatu barang, entah itu baju (sweater, rompi, pashmina, dll), tas syal dan lain sebagainya dari hanya segulung benang. Tapi sayangnya saya memang belum pernah belajar merajut sebelumnya. Waktu di bangku sekolah dulu, pelajaran keterampilannya ga ada merajut, cuma ada kristik doank.

Sekarangpun keinginan untuk 'bisa' merajut ini semakin kuat, apalagi setelah liat beberapa teman yang mengaplut hasil rajutan mereka di 'rumah sebelah', haduh jadi tambah pingin buat bisa. Trus sekarang kan bros-bros rajutan juga lagi musim tuh, pingin banget buat bisa bikin sendiri.

Dari keinginan tersebut maka muncullah niat untuk benar-benar bisa menghasilkan suatu barang dari merajut. Untuk merealisasikan keinginan tersebut, sayapun mulai beli yang namanya buku merajut, langsung beli 2 sekaligus, hehehe. Dan dari buku merajut tersebut, saya baru tau kalau ternyata di dunia merajut itu dikenal istilah breien (knitting) dan hakken (crocheting), Kadang di Indonesia, breien disebut juga merajut dan hakken disebut merenda. Perbedaan di antara keduanya terdapat di penggunaan alat. Dalam breien, digunakan minimum 2 jarum yang mirip sumpit atau tusuk sate. Pada hakken, digunakan 1 jarum yang ujungnya melengkung dan berfungsi untuk mengaitkan benang.

Waa, berarti yang saya maksud itu bukan merajut donk ya, melainkan merenda. Tapi karena lebih familiar dengan istilah merajut, maka sayapun lebih suka menggunakan istilah merajut daripada merenda. :D

Sayapun mulai belajar merajut sendiri alias otodidak. Oiya, saya juga donlot beberapa video tutorial merajut di youtube. Setelah memperhatikan beberapa video dan membaca petunjuk di buku merajut, sayapun mulai praktek. Proyek pertama pun saya mulai dan yang saya pilih adalah membuat Bandana dari bukunya Thata Pang: Rajutan untuk Pemula. Sengaja pilih membuat bandana, karena bandana termasuk yang sederhana untuk dibuat oleh seorang pemula seperti saya.

Walaupun sederhana, bukan berarti tak ada kendala dalam membuatnya. Sedikit kendala yang saya temui yaitu pemilihan jarum. Karena saya kurang memperhatikan petunjuk di buku, saya jadi salah beli jarum, maksudnya salah ukuran. Kendala yang lain adalah dipemahaman dalam membaca petunjuk dalam bentuk tulisan. Benar-benar membutuhkan kesabaran, ketelitian dan pemahaman yang ekstra untuk memahami setiap katanya yang tentu saja memiliki maksud-maksud tertentu. Kalau tidak jeli, bisa-bisa salah pemahaman dan ujung-ujungnya rajutannya bisa ga jadi-jadi, hehehe...

Sebelum benar-benar mengeksekusi si bandana, sayapun mencoba beberapa jenis tusukan di sehelai benang. Ceritanya mau testing dulu, hehehe... Ni hasil belajar saya :p

Setelah mulai yakin bisa membuat beberapa jenis tusukan, sayapun mulai mengerjakan bandana. Namanya juga pemula, dikit-dikit liat buku kalau mau mulai jenis tusukan baru. Dan saya ketagihan banget ngerjainnya, sampai tengah malam, hehehe. Baru jadi sedikit udah difoto ajah :D


Besoknya, sayapun membawa rajutan saya ke kantor, pingin nerusin di kantor mumpung di kantor emang lagi santai karena ada pertandingan badminton dalam rangka perpisahan salah satu teman di kantor yang pindah ke Pulau Jawa. Eh, teman di kantor (Yayuk dan Lidya red) malah pingin merajut juga. Jadi ketularan deh.. Horee.. :D

Dan setelah 2 hari merajut, bentuk bandana pun mulai terlihat seperti gambar berikut,

Kemudian sayapun menyempurnakannya hingga bandana tersebut benar-benar selesai dalam waktu 2 hari.
(Penampakan bandana yang sudah selesai dikerjakan)

Setelah selesai mengerjakan proyek pertama, saya jadi semakin bersemangat untuk membuat proyek berikutnya. Pingin bikin tempat hape, tas, syal dan lain sebagainya. Terbantu sangat dengan aplikasi android yang saya temukan di Google Store, yaitu aplikasi CrochetCards
(icon CrochetCards)

Aplikasi ini bisa menyimpan proyek merajut seperti tanggal mulai merajut dan berakhirnya, jenis benang, no jarum, bahkan foto rajutan kita. Memudahkan kita dalam menyimpan 'cerita' tentang rajutan kita (sampai dengan saat ini, seperti itulah fungsinya bagi saya)

Sepertinya saya mau lanjut ke next project. Mungkin tempat hape lucu kali yach.. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar