Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam rangka memperingati HLN yang jatuh pada tanggal 27 Okt mendatang, kali ini kantor wilayah kembali mengadakan kegiatan sosial berupa donor darah. Dan barusan, saya memutuskan ikutan kegiatan itu (lagi) setelah tahun kemarin saya gagal donor darah karena ditolak pihak paramedis mengingat berat badan saya yang tidak mencukupi pada waktu itu (masih di bawah 50 kg :D).
Hari ini dengan membulatkan tekad saya berangkat ke tempat pendonoran. Setelah mengisi biodata, sayapun mulai ditimbang berat badannya, alhamdulillah dari segi BB saya udah memenuhi kategori. BB saya sekarang adalah.... Emmm kasih tau ga ya?? hehehe. BB saya 54 pemirsa :D.
Setelah BB udah oke, sayapun mulai ditensi untuk mengetahui tekanan darah saya, dan alhamdulillah tekanan darah saya normal (lupa angka persisnya :D).
Kemudian saya pun memasuki ruang pengambilan darah. Yang ngambil darahnya seorang petugas perempuan. Mula-mula dia nyuruh saya menyingsingkan lengan baju. Ga bisa dipungkiri, saya agak gugup sedikit, mengingat ini pengalaman pertama saya mendonorkan darah. Dulu-dulu sih pernah aja ditusuk jarum gede untuk diambil darah, 1 botol kecil, untuk keperluan test darah waktu test kesehatan di salah satu perusahaan BUMN. Nah, kalau sekarang, jarumnya sih sama aja, dan untuk masalah jarum, insyaAllah saya ga da phobia. Hanya saja saya agak kepikiran sedikit dengan sedikit tulisan yang saya baca sebelumnya di lembar persetujuan pendonor. Disitu dituliskan efek samping setelah mendonor, salah satunya adalah kemungkinan bisa pingsan. Walah, agak gugup juga jadinya. Walaupun saya ga pernah pingsan dengan sebab apapun, tapi ya kepikiran aja jadinya. Dan entah karena hal tersebut atau karena hal lainnya, ternyata darah saya ga keluar setelah si jarum sukses ditusukkan di lengan kanan saya.
Si petugas mayan bingung juga, akhirnya memutuskan untuk mencabut jarumnya, huiii mantabbb :D. Setelah jarum dicabut, darah malah keluar, langsung ditahan dengan sehelai kapas dan saya disuruh untuk menekuk lengan saya agar membantu menghentikan darah yang keluar.
Kemudian si petugas pindah ke lengan kiri saya yang tentu saja atas persetujuan saya. Setelah raba-raba lengan saya sekian lama untuk menemukan vena yang dimaksud, akhirnya jarum pun ditusukkan dan si darah emang teteup ga mau keluar. Hahay.. Dan jarum pun kembali dicabut. Wew, kurang mantab apa coba?? :p
Setelahnya saya disuruh nyantai dulu. Saya sih nyantai aja memang. Tapi kemudian datang petugas yang lebih senior yang liat kalau udah ada 2 tusukan di lengan saya tanpa ada sekantung darahpun diperoleh. Akhirnya beliau memutuskan untuk tidak mengijinkan saya jadi pendonor. Saya sih sebenarnya masih ingin mendonor tapi kalau yang berwenang dan berkompeten saja tidak mengijinkan, sebaiknya saya menurut saja. Dan akhirnya saya pun gagal menjadi pendonor (lagi). Hikss moga lain kali saya bisa menyumbangkan darah saya. Doain ya pemirsah...
Oiya, tadi ada doorprize nya gitu. Dan saya dapat lampu philips 18 watt, alhamdulillah lumayan :D (padahal sih pinginnya dapat handuk, hehehe)
Well, masih pingin ikutan kegiatan yang lain dalam rangka HLN lagi. Next, mau ikut lomba foto. Doain ya moga menang... Ntr akan ada laporannya lagi, hihihi :D
edited using instagram |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar