Selasa, 01 Mei 2012

Bemasakan (part 1)

Hari Sabtu kemarin tepatnya tanggal 28 April 2012, saya mengisi akhir pekan dengan bemasakan (masak rame-rame) di rumah temen saya - Yayuk. Dari malam Sabtu itu, saya udah nginep di rumah Yayuk (kebetulan misua Yayuk lagi dinas ke luar kota, hehehe). Kamipun menyusun 'menu' apa saja yang ingin kami masak esok hari. Nyusun menunya sambil nonton mastercheff junior australia. Haduh-haduh jadi tambah ngiler plus kagum juga sama anak-anak yang jago masak itu. :)

Dan karena kami ini penggemar berat sphagetti, maka kamipun ingin memasak sphagetti untuk menu sarapan. Sebenarnya, kami ingin sekali memasak sphagetti smoke soy seperti di pizza hut itu. Tapi kami ga nemu resepnya. Udah googling-googling tapi ga nemu, bahkan udah tanya sama temen yg dulu pernah kerja di pizza hut, tapi dia juga ga tau resep sphagetti smoke soy apaan. Akhirnya kami memutuskan memasak sphagetti seafood saja (seperti resep yang kami temukan dari hasil googling). Tapi bahan seafoodnya kami ganti dengan ayam, dan aksesoris berupa jamur-jamuran sengaja kami hilangkan karena Yayuk alergi sama yang namanya jamur.

Untuk menu makan siang kami berencana memasak aneka masakan, huhuhu.. Entah karena kemaruk atau karena selera yang berbeda-beda, kami akhirnya memutuskan memasak bermacam masakan, padahal yang makan rencananya cuma 4 orang (saya, Yayuk, Lidya (temen kantor saya juga) dan suaminya), hehehe. Resep yang kami masak terhitung masih masakan sederhana dengan bahan yang mudah didapat. Masakan itu adalah cumi cabe garam, oseng usus ayam, capcay, kacang panjang ala thailand, dan menu wajib tempe goreng. Sedangkan untuk cuci mulutnya, kami memutuskan membuat milk coconut puding (puding santan) with fla dan cilok. Hoho.. bener-bener pelampiasan sepertinya, hahaha...

******************************************

Esok paginya saya dan Yayuk pergi ke pasar. Beli ayam, beli cumi, beli tempe, sayur mayur, bumbu, dan bahan-bahan untuk membuat pudding. Tapi sesampainya di pasar, saya malah pingin beli lele. Ngiler banget liat lele di pasar pada gede-gede. Kayaknya enak banget dimakan buat makan siang. Alhasil, saya memutuskan membeli satu ekor lele dengan ukuran yang lumayan besar. Tapi pas mau bayar, penjualnya ga mau dibayar alias gratis gituu.. Huhuhu jadi ga enak (sebenernya sih malah jadi enak, hehehe). Soalnya yang jualan temen Yayuk waktu sekolah dulu, ahaha, ada-ada aja ya?! Tapi alhamdulliah yach dapet lele gratis, besar pula :D

Sepulang dari pasar, kami langsung mengeksekusi sphagetti. Udah laper berat euy.. Dengan berbekal resep yang ada, ternyata sphagettinya maknyusss banget. Langsung tandas seketika dimakan sama 4 orang (saya, Yayuk, Lidya, dan Eyil - anak Lidya yang masih umur 2 tahun). Saya coba menuliskan resepnya kembali sesuai dengan yang kami masak kemarin ya. Berikut adalah resep sphagetti gorengnya:

SPHAGETTI GORENG

Bahan:
1) 1 pak sphagetti La Fonte
2) Minyak goreng
3) Ayam yang dipotong dadu (banyaknya sesuai selera aja)
4) Sawi putih (banyaknya sesuai selera juga)
5) 1 buah bawang bombay
6) 4 siung bawang putih yang diiris lalu digoreng, setelah digoreng dihancurkan agak kasar.
7) 1/2 sdm minyak wijen
8) 1/2 sdt garam
9) 1 sdt lada

Cara membuat:
1) Rebus sphagetti di dalam 1 ltr air mendidih, tambahkan sedikit garam dan 2 sdm minyak goreng. Rebus 7 s.d 9 menit sampai shagetti matang al dente. Angkat, tiriskan, dan sisihkan.
2) Panaskan sedikit minyak goreng, masukkan bawang bombay, tumis hingga layu dan wangi
3) Masukkan potongan ayam, masak sampai ayam berubah warna
4) Masukkan sawi putih, bawang putih goreng yang telah dihancurkan agak kasar, minyak wijen, garam dan lada
5) Masukkan sphagetti, aduk sampai semua bumbu merata
6) Sajikan untuk 3 s.d 4 porsi

Waaa.. bener-bener maknyuss loh. Kuncinya di minyak wijennya itu, yang ngasih rasa yang beda di sphagettinya. Tapi ngasihnya jangan banyak-banyak, karena rasanya dijamin bakalan aneh, hehehe.. Tapi sayang banget, kemarin waktu udah selesai masak sphagettinya, si sphagetti lupa di foto. Hikss.. Saking lapernya kali ya :D

Setelah selesai memasak dan menyantap sphagetti, kamipun memiliki tenaga untuk mulai memasak lagi. Karena yang dimasak lumayan banyak. Maka kamipun bagi-bagi tugas. Tapi intinya, masaknya tetap rame-rame. Dan setelah berkutat kurang lebih 3 jam di dapur, semua menu pun akhirnya berhasil dimasak dengan baik. Hanya cilok saja yang hampir aja gagal buat dimasak. Soalnya di resepnya dicantumkan 400ml air untuk adonannya. Dengan pedenya saya langsung menuangkan semua air (400 ml) ke dalam adonan tepung yang menghasilkan adonan yang enceeeerrrrrr banget. Kayaknya yang nulis resep, salah nulis resep. Pengalaman deh... Kalau memasak ngikutin resep dari orang, sebaiknya jangan 100% mengikuti resep yang tertera. Intinya tetap gunakan logika sendiri. Kira-kira seperti itu, hehehe..

Berikut adalah foto-foto hasil masakan kami kemarin. Untuk resepnya, emmm.. sebenernya ga rahasia sih, tapi agak sedikit males aja ngetiknya. Kalau ada yang berminat, mungkin lain waktu bisa saya tuliskan resepnya :D

CAPCAY CERIA







CUMI CABE GARAM




TUMIS KACANG PANJANG ALA THAILAND




OSENG USUS AYAM



SAMBAL PENYET MAKNYUSS



MILK COCONUT PUDDING WITH FLA





CILOK




Entah karena cuaca yang panas atau karena nafsu untuk makan makanan enak meningkat drastis, tiba-tiba Yayuk memutuskan untuk membuat es buah dengan bahan-bahan yang ada di dalam kulkas, yaitu sekaleng cocktail kalengan. Suami Lidya pun disuruh beli sirup merah khas Banjar buat jadi pelengkap si es buah. Dan semangkuk besar es buah pun siap untuk dinikmati :D


ES COCKTAIL SIRUP MERAH BANJAR



Dan inilah menu-menu yang telah siap di meja makan (sebagian masih dalam proses dimasak :D)


Mari makan... ^_^

2 komentar:

  1. mantap.....aku liat fotonya aja jd ngiler lagi hehe...

    BalasHapus
  2. sama yuk.. tiba2 jadi laper lagi, hahaha

    BalasHapus